Share to:

 

Anthozoa

Anthozoa
Rentang waktu: 570–0 jtyl
Ediakara Akhir - Saat ini
Koral batu
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Cnidaria
Subfilum: Anthozoa
Ehrenberg, 1834
Kelas beserta ordo

Anthozoa adalah subfilum dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Cnidaria. Anthozoa berasal dari bahasa Yunani, anthos berarti bunga, dan zoon berarti hewan. Anthozoa berarti hewan yang bentuknya seperti bunga atau hewan bunga, yang meliputi anemon laut serta hewan-hewan karang. Anthozoa hidup sebagai polip. Contoh anemone laut adalah Metridium.[1]

Struktur Tubuh

Tubuh Anthozoa berbentuk silinder pendek. Pada salah satu ujungnya terdapat mulut berupa celah yang dikelilingi oleh tentakel yang mengandung nematosista. Ujung yang lain berupa lempeng untuk melekatkan diri pada suatu dasar. Di bawah mulut terdapat kerongkongan yang disebut stomodeum. Sepanjang stomodeum, pada satu sisi atau pada kedua sisi terdapat saluran sempit yang bersilia dan disebut sifonoglifa yang merupakan alat pernapasan yang paling sederhana. Di bawah stomodeum terdapat rongga gastrovaskuler yang terbagi menjadi ruang-ruang kecil oleh sekat-sekat yang berasal dari dinding kerongkongan. Pada sekat ini terdapat nematosista yang mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsanya. Makanannya berupa udang-udangan kecil dan invertebrata lain.[2]

Klasifikasi

Berdasarkan banyaknya sekat-sekat di dalam rongga tubuh, subfilum Anthozoa dibedakan menjadi dua subkelas, yaitu Hexacorallia (bersekat enam) dan Octocorallia (bersekat delapan).

Hexacorallia

Hexacorallia memiliki sedikit tentakel yang kadang-kadang bercabang. Selain memiliki tentakel, ada Hexacorallia memiliki enam sekat yang masing-masing terdiri dari dua lembar. Ada Hexacorallia yang tidak memiliki rangka kapur, misalnya Metridium sp. (mawar laut). Kebanyakan Hexacorallia berkoloni dan membentuk karang, misalnya Fungia sp., Acropora sp., Oculina, Meandrina sp., dan Epiactis sp.

Octocorallia

Octocorallia memiliki delapan tentakel yang bercabang-cabang seperti bulu dan memiliki delapan sekat. Selain itu, Octocarallia juga memiliki satu sifonogfila ventralis.

Rangka Octocarallia terbuat dari kapur dan zat induk. Contohnya karang suling (Tubipora musica), karang kulit (Alcyonium sp.), akar bahar (Euplexaura sp.), dan koral (Coralium medea).[3][4]

Referensi

  1. ^ D. A. Pratiwi; Maryati, Sri; Srikini; Suharno; S, Bambang. 2007. Biologi Jilid 1 untuk SMA Kelas X hal 177. Jakarta. Penerbit Erlangga Diakses 23 Januari 2011
  2. ^ D. A. Pratiwi; Maryati, Sri; Srikini; Suharno; S, Bambang. 2007. Biologi Jilid 1 untuk SMA Kelas X hal 178. Jakarta. Penerbit Erlangga
  3. ^ Purves, W.K., D. Sadava, G.H. Orians, & H.C. Heller. 2004. Life: The Science of Biology. 7th ed. Sunderland. Sinauer Associates, Inc. & W.H. Freeman and Company.
  4. ^ Solomon, E.P., L.R. Beg, & D.W. Martin. 2005. Biology. 7th ed. Southbank. Thomson & Brooks / Cole.


Kembali kehalaman sebelumnya