Aon Center (Chicago)
Aon Center (200 East Randolph Street, sebelumnya bernama Amoco Building)[3] adalah sebuah pencakar langit modern super tinggi di Chicago Loop, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, yang dirancang oleh perusahaan arsitektur Edward Durell Stone dan Perkins&Will, dan selesai pada tahun 1974[4] dengan nama Standard Oil Building.[5] Dengan 83 lantai dan tinggi 364 m (1.136 kaki), gedung ini merupakan gedung tertinggi keempat di Chicago,[1] setelah Willis Tower, Trump International Hotel and Tower, dan St. Regis Chicago. Gedung ini dikelola oleh Jones Lang LaSalle, yang juga berkantor pusat di gedung ini. Aon Center juga menjadi kantor pusat bagi Aon dan salah satu kantor pusat Kraft Heinz (satunya berada di Pittsburgh), dan bekas kantor pusat Amoco sebelum diakuisisi oleh BP.[6][7][8][9] Gedung ini pernah menjadi yang tertinggi di Chicago dalam jangka waktu yang singkat, segera digantikan oleh Sears Tower (sekarang bernama Willis Tower). Meskipun demikian, Aon Center adalah gedung tertinggi keempat yang selesai pada tahun selesai pembangunannya. SejarahPembangunanStandard Oil Building awalnya dibangun sebagai kantor pusat dari Standard Oil Company of Indiana, menggantikan gedung kantor pusat sebelumnya di 910 S. Michigan Avenue, yang dibangun pada tahun 1911 oleh Karpen Brothers Furniture Company dan dibeli oleh Standard Oil Company pada tahun 1927. Ketika gedung Standard Oil Building yang baru selesai pada tahun 1973, merupakan gedung tertinggi di Chicago dan keempat tertinggi yang selesai di dunia, sehingga mendapat julukan "Big Stan".[10] Pada tahun 1974, gedung Sears Tower (sekarang Willis Tower) yang lebih tinggi di Chicago mematahkan rekor sebagai gedung tertinggi di Chicago (Sears Tower juga menjadi yang tertinggi di dunia). Namun, Sears Tower telah melakukan pengatapan pada Mei 1973.[11][12] Saat Aon Center dibuka sebagai gedung tertinggi keempat yang selesai di dunia, tingginya hanya lebih rendah dari menara kembar World Trade Center dan Empire State Building di Kota New York.[11] Aon Center yang berlapis marmer, merupakan gedung berlapis marmer tertinggi di dunia.[12] Gedung ini memakai sistem struktur rangka baja berbentuk tabung dengan perimeter kolom berbentuk V untuk menahan guncangan gempa bumi, mengurangi goyangan, meminimalkan pembengkokkan kolom, dan memaksimalkan ruang bebas kolom. Metode pembangunan ini juga dipakai di pembangunan menara kembar World Trade Center di Kota New York. Pemasangan ulang permukaanKetika selesai, Aon Center merupakan gedung berlapis marmer tertinggi di dunia, berlapis seluruhnya dengan 43.000 lempengan marmer Carrara Italia. Marmer yang digunakan lebih tipis dari yang sebelumnya dicoba dipasang, yang kemudian terbukti merupakan sebuah kesalahan. Pada 25 Desember 1973, saat pembangunan, sebuah lempengan marmer seberat 350 pon (158,7 kg) terlepas dari fasad dan jatuh menembus ke atap One Prudential Plaza.[13] Pada tahun 1985, ditemukan beberapa retakan pada lempengan marmer gedung pada saat dilakukan inspeksi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, baja tahan karat dipasang untuk menahan marmer-marmer tersebut agar tidak lepas.[10] Kemudian, sejak tahun 1990 sampai 1992, seluruh lapisan permukaan gedung diganti dengan granit putih Mount Airy dengan perkiraan biaya lebih dari $80 juta.[5][14] Amoco enggan untuk membocorkan biaya sebenarnya, tetapi harganya lebih dari setengah harga asli gedung tersebut (tanpa disesuaikan dengan inflasi). Dua pertiga dari marmer yang dibuang telah dihancurkan dan digunakan sebagai hiasan pertamanan di kilang minyak milik Amoco di Whiting, Indiana, seperenam disumbangkan ke Governors State University, di University Park, dan seperenam lagi disumbangkan ke Regalo, sebuah divisi di Lashcon Inc. Dengan izin dari Departemen Pelayanan Rehabilitatif Illinois, 25 pegawai disabilitas di Regalo mengukir marmer-marmer tersebut menjadi berbagai macam barang seperti hadiah dan kenang-kenangan dari perusahaan, seperti jam meja dan wadah pena.[5][15] Fasad gedung ini agak menyerupai menara Utara dan Selatan dari Kompleks World Trade Center karena bentuk kolomnya. PenamaanStandard Oil Building berganti nama menjadi Amoco Building ketika perusahaannya berganti nama pada tahun 1985. Pada tahun 1998, Amoco menjual gedung ini ke Blackstone Group dengan biaya yang dirahasiakan, diperkirakan mencapai antara $430 sampai $440 juta.[5][10] Kemudian, berganti nama lagi menjadi Aon Center pada 30 Desember 1999, walaupun Aon Corporation tidak menjadi penyewa utama gedung ini hingga September 2001.[16] Pada Mei 2003, Wells Real Estate Investment Trust, Inc. membeli gedung ini dengan biaya antara $465 sampai $475 juta.[5][17] Pada 10 Agustus 2007, Wells Real Estate Investment Trust, Inc. berganti nama menjadi Piedmont Office Realty Trust, Inc.[18] Investor lahan yasan Mark Karasick dan Victor Gerstein membeli gedung ini dari Piedmont Office Realty Trust, Inc. pada tahun 2015 dengan biaya sebesar $713 juta.[2] Perencanaan dek observasiPada 14 Mei 2018, pemilik gedung meresmikan proposal $185 juta untuk sebuah observatorium yang menampilkan wahana di atap yang disebut Sky Summit, lift eksterior tertinggi di dunia, dan pintu masuk paviliun yang baru. Observatorium tersebut diharapkan selesai pada tahun 2022, tetapi pandemi Covid-19 membuat rencana pembangunannya tertunda selama sekitar satu tahun.[19][20] Pencahayaan eksteriorDalam beberapa tahun terakhir, lantai atas gedung menyala saat malam hari untuk menggambarkan musim atau hari libur tertentu. Oranye digunakan saat Hari Pengucapan Syukur (Thanksgiving), hijau atau merah untuk Hari Natal, dan pink untuk Breast Cancer Awereness Month. Pencahayaannya biasanya berwarna kembar dengan antena Willis Tower, John Hancock Center, dan lantai atas Merchandise Mart saat malam hari. Letak di cakrawala ChicagoGaleri
Lihat pula
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Aon Center.
|