Share to:

 

Arc de triomphe de l'Étoile

Monumen Arc de Triomphe di kota Paris, Prancis

Arc de triomphe de l'Étoile atau biasa dikenal sebagai Arc de Triomphe (Bahasa Indonesia: Gapura/Monumen Kemenangan) adalah monumen berbentuk Pelengkung kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya.

Sejarah

Arc de Triomphe merupakan salah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang ansambel perkotaan di Paris. Terletak di bukit Chaillot yang tepat berada di tengah konfigurasi persimpangan jalan raya berbentuk bintang lima.

Pembangunan monumen ini telah direncanakan sejak 1806 oleh Napoleon setelah kemenangannya di Pertempuran Austerlitz. Proses penyelesaian konstruksi fondasi dasar monumen ini memakan waktu selama 2 tahun pengerjaan, dan ketika Napoleon memasuki kota Paris dari barat bersama Archduchess Marie-Louise dari Austria pada tahun 1810, ia sudah bisa melihat monumen ini terbentuk dari konstruksi kayunya.

Arsitek dari monumen ini, Jean Chalgrin meninggal dunia pada tahun 1811. Pengerjaan pembangunan monumen ini dilanjutkan oleh Jean-Nicolas Huyot. Selama masa restorasi Bourbon di Prancis, pembangunan monumen ini sempat dihentikan dan tidak dilanjutkan sama sekali sampai masa pemerintahan Raja Louis-Philippe pada 1833-1836.

Jenazah Napoleon pernah dibawa melewati monumen ini pada 15 Desember 1840 dalam perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Invalides.

Sebuah Makam Prajurit Tak Dikenal dipasang di bawah Arc de Triomphe untuk mengenang para korban Perang Dunia I pada 28 Januari 1921. Arc de Triomphe buka setiap hari mulai pukul 10:00 a.m. hingga 10:30 p.m.[1]

Catatan

  1. ^ "Arc De Triomphe in Paris". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-01. Diakses tanggal 2022-07-09. 

Lihat pula


Kembali kehalaman sebelumnya