Attack on Titan
Shingeki no Kyojin (Jepang: 進撃の巨人 , terj. har. "Raksasa [yang] Menyerang"), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Attack on Titan, adalah sebuah seri manga shōnen asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hajime Isayama. Ceritanya berlatar di dunia tempat umat manusia hidup di wilayah yang dikelilingi tiga lapis tembok besar, yang melindungi mereka dari makhluk pemakan manusia berukuran raksasa yang dikenal sebagai Titan. Manga ini dimuat berseri dalam majalah Bessatsu Shōnen Magazine terbitan Kodansha sejak bulan September 2009 hingga April 2021, dan telah diterbitkan menjadi 34 volume tankōbon per bulan Desember 2020. Manga ini telah diadaptasi menjadi sebuah seri anime yang diproduksi oleh Wit Studio (musim 1–3) dan MAPPA (musim 4). Musim pertama yang terdiri dari 25 episode ditayangkan sejak bulan April hingga September 2013, diikuti oleh musim kedua sebanyak 12 episode dari bulan April hingga Juni 2017. Musim ketiga yang terdiri dari 22 episode ditayangkan menjadi dua bagian. 12 episode pertama ditayangkan sejak bulan Juli hingga Oktober 2018 dan 10 episode tersisa ditayangkan sejak bulan April hingga Juli 2019. Musim keempat sekaligus terakhir ditayangkan sejak bulan Desember 2020. Attack on Titan telah meraih kesuksesan kritis dan komersial. Per bulan Desember 2019, manga ini telah terjual sebanyak lebih dari 100 juta kopi dalam bentuk cetak di seluruh dunia,[5][6] membuatnya menjadi salah satu seri manga terlaris sepanjang sejarah. Manga ini telah memenangkan beberapa penghargaan, seperti Penghargaan Manga Kodansha,[7] Penghargaan Micheluzzi,[8] dan Penghargaan Harvey.[9] Adaptasi anime-nya diterima dengan baik oleh para kritikus, dan tiga musim pertamanya mendapatkan pengakuan kritis dan pujian terhadap alur cerita, animasi, musik, dan sulih suaranya. Anime-nya juga terbukti sangat sukses di AS dan Jepang, dan meningkatkan popularitas manga ini. Meskipun Attack on Titan juga menjadi populer di negara Asia lainnya, interpretasi politik atas manga ini menimbulkan kontroversi di Tiongkok dan Korea Selatan. SinopsisLatarDalam suatu sejarah alternatif sekitar 1800 tahun yang lalu, seorang manusia bernama Ymir Fritz berubah menjadi raksasa mirip manusia yang dikenal sebagai Titan (巨人 Kyojin) setelah melakukan perjanjian dengan "Iblis dari Seluruh Bumi". Ymir kemudian mati 13 tahun kemudian sebagai "efek samping dari kekuatan tersebut". Kekuatan tersebut diwariskan kepada para putrinya sebelum dibagi kepada sembilan individu yang mendirikan Kekaisaran Eldia. Sang Titan Perintis tetap berada di bawah kendali keluarga Fritz dan mereka kemudian menaklukkan negara Marley dan berkuasa di sana selama 1700 tahun. Namun, seabad sebelum peristiwa dalam cerita utama terjadi, Raja Eldia bernama Karl Fritz kecewa dengan sejarah kelam keluarganya dan mengatur rencana keruntuhan Eldia. Marley kemudian membuat orang Eldia yang tersisa menjadi warga kelas dua sembari mengancam untuk mengasingkan mereka ke Paradis sebagai Titan Murni yang tidak memiliki akal. Karl membawa sisa warganya ke Pulau Paradis dan menggunakan Titan Kolosal yang tak terhitung jumlahnya untuk mendirikan kota berdinding yang terdiri dari tiga lapis tembok: yang paling luar adalah Wall Maria (ウォール・マリア Wōru Maria); yang di tengah disebut Wall Rose (ウォール・ローゼ Wōru Rōze, terkadang dieja menjadi rosé) dan yang terdalam bernama Wall Shina (ウォール・シーナ Wōru Shīna, alt. "Wall Sina"). Karl kemudian menggunakan kekuatan Titan Perintis untuk menghapus ingatan sebagian besar orang Eldia. Mereka yang tidak terpengaruh dengan kekuatan tersebut disuap menjadi bangsawan atau dijadikan orang buangan seperti keluarga Ackerman yang melayani keluarga Fritz. Karena kekuatan Titan Perintis, Karl memengaruhi keturunannya untuk melanjutkan tugasnya memerintah bangsa Eldia di dalam tembok dengan mempromosikan rasa takut terhadap serangan Titan, yang identitas aslinya merupakan orang Eldia yang diubah dan diasingkan oleh Marley di Paradis untuk meneror penduduk pulau itu. Karena Karl menggunakan kekuatan Titan Perintis untuk melanjutkan tipu muslihat demi memengaruhi keturunannya, orang Eldia di pulau Paradis percaya bahwa mereka adalah satu-satunya umat manusia yang tersisa di dunia dan menganggap para Titan bertanggung jawab atas teror yang mereka alami. Tidak seperti mereka yang memiliki kekuatan Titan, para Titan Murni nyaris tidak memiliki kesadaran karena mereka menyerang dan memakan manusia yang terlihat secara naluriah. Kulit mereka keras dan sulit ditembus, dan tubuh mereka beregenerasi dengan cepat dari semua luka yang mereka terima, kecuali pada suatu titik di tengkuk mereka—menyerang bagian tersebut adalah satu-satunya cara untuk membunuh mereka. Bangsa Eldia di Paradis mengembangkan cabang-cabang militer mereka sendiri untuk bertarung melawan para Titan. Cabang paling utama adalah Pasukan Penyelidik (調査兵団 Chōsa Heidan) yang dengan sukarela berusaha untuk merebut kembali wilayah yang diambil oleh para Titan dan sangat dicemooh di kalangan masyarakat karena memiliki tingkat korban jiwa yang tinggi dan kurang mengalami kemajuan dalam menjalankan misi. Cabang kedua dan yang terbesar adalah Pasukan Siaga (駐屯兵団 Chūton Heidan), yang menjaga keamanan tembok dan penduduk sipil. Cabang ketiga adalah Polisi Militer (憲兵団 Kenpeidan), yang menjaga keluarga kerajaan dan menjalani kehidupan yang relatif santai di wilayah dinding terdalam, meskipun keadaan ini pada akhirnya membuat mereka terlibat dalam penipuan, korupsi, dan akal-akalan politik. Para prajurit menggunakan alat penggenggam besi sekaligus pengikat tubuh yang disebut Alat Manuver Tiga Dimensi (立体機動装置 Rittai Kidō Sōchi). Alat tersebut memungkinkan mereka untuk melompat ke (dan berayun dari) dinding, pohon, atau bangunan terdekat untuk menyerang Titan dengan pedang ganda, serta menggunakan tabung gas untuk mendorong tubuh mereka sendiri. Namun, meskipun peralatan itu menjadi daya tempur utama prajurit baik dari serangan dan pertahanan terhadap para Titan, peralatan tersebut tidak berguna di medan terbuka dan datar seperti tanah lapang. PlotEren Yeager tinggal bersama saudari angkatnya yang bernama Mikasa Ackerman dan sahabatnya, Armin Arlert, di Distrik Shiganshina yang bersebelahan dengan Wall Maria—dinding terluar dari tiga tembok melingkar—yang melindungi umat manusia dari para Titan yang dikatakan telah membunuh semua manusia lainnya seratus tahun yang lalu. Ketika Shiganshina dan Wall Maria dijebol oleh Titan Kolosal dan Titan Zirah, para Titan yang masuk menyerang memaksa manusia untuk mundur ke dalam Wall Rose. Setelah seorang Titan melahap ibunya sementara ayahnya menghilang, Eren yang bertekad untuk balas dendam mendaftar di militer bersama dengan Mikasa dan Armin. Lima tahun kemudian, mereka bertiga sebagai kadet lulusan diposisikan di Distrik Trost yang bersebelahan dengan Wall Rose, tetapi Titan Kolosal kembali muncul dan menjebol gerbang kota. Selama invasi Titan yang terjadi berikutnya, Eren dimakan tetapi dirinya mampu bertahan setelah dia bertransformasi menjadi Titan. Eren yang sejak dahulu tidak menyadari kemampuannya, menduga ruang bawah tanah ayahnya menyimpan berbagai jawaban atas segalanya. Meskipun Eren menyegel gerbang kota Trost menggunakan kekuatan Titan-nya, banyak yang menganggapnya sebagai sosok yang berpotensi menjadi ancaman dan pengadilan militer menempatkannya ke Pasukan Penyelidik di bawah pengawasan Kapten Levi. Sebagian besar teman Eren kemudian mengikuti langkah ini dan bergabung bersamanya. Dalam sebuah ekspedisi menuju Shiganshina, seorang Titan Wanita gagal menangkap Eren. Meskipun ekspedisi tersebut gagal, Armin menyimpulkan bahwa identitas Titan Wanita merupakan sesama kadet dari angkatan mereka bernama Annie Leonhart dengan kemampuan yang mirip dengan Eren. Annie melindungi dirinya dalam kristal setelah dia tertangkap di Stohess. Dinding tembok yang rusak akibat perbuatan Annie mengungkapkan fakta bahwa tembok sebenarnya terbentuk dari sejumlah Titan berukuran besar di dalamnya. Setelah Titan Binatang yang misterius muncul di balik Wall Rose, Eren diculik oleh rekan sesama kadetnya yaitu Reiner Braun dan Bertolt Hoover, yang rupanya merupakan sosok asli dari dua Titan yang merusak Wall Maria. Mereka dan Annie dikirim oleh pihak yang tidak dikenal untuk menangkap "Koordinat", sebuah kemampuan untuk mengontrol para Titan yang menurut mereka dimiliki oleh Eren. Eren menggunakan kekuatan ini saat bertemu dengan Titan yang membunuh ibunya, dan berhasil membuatnya dan Pasukan Penyelidik yang mengejar untuk bisa melarikan diri. Pasukan Penyelidik berteori bahwa identitas asli para Titan pada awalnya adalah manusia, dan dapat memperoleh kembali tubuh manusia mereka dengan cara memakan orang yang memiliki kekuatan Titan, sekaligus mendapatkan kekuatan itu untuk diri mereka sendiri. Disudutkan oleh Polisi Militer, Pasukan Penyelidik menemukan fakta bahwa pemerintah kerajaan mengatur agar negeri tersebut dipimpin oleh raja boneka dan menekan kemajuan teknologi. Historia Reiss yang merupakan teman Eren, mengetahui bahwa dia adalah anak haram dari penguasa sejati tembok bernama Rod Reiss, yang menculiknya bersama dengan Eren. Rod mengungkapkan bahwa leluhurnya mendirikan tembok menggunakan kekuatan Titan Perintis, dengan tujuan untuk mengurung umat manusia dan menghapus ingatan mereka. Keluarga Reiss mewariskan kekuatan dan tekad Raja sampai ayah Eren, Grisha, mencuri kekuatan Titan Perintis selama peristiwa jebolnya Wall Maria. Grisha kemudian menyerahkan kekuatannya kepada Eren dengan cara mengubahnya menjadi Titan melalui suntikan dan membiarkan dirinya dimakan olehnya. Rod berniat agar Historia menjadi Titan dan memakan Eren untuk merebut kembali kekuatan Titan Perintis yang sejak dahulu dimiliki keluarga Reiss, tetapi Historia menolak dan membantu upaya Pasukan Penyelidik untuk menyelamatkan Eren dan pemberontakan melawan monarki. Setelah kekalahan Rod, militer mengambil alih kekuasaan dan menobatkan Historia sebagai ratu. Meskipun Eren tidak memiliki darah keluarga kerajaan yang menghalanginya untuk menggunakan kekuatan Titan Perintis, dia memperoleh kemampuan untuk mengeraskan tubuhnya dalam bentuk Titan, yang digunakan Pasukan Penyelidik dalam ekspedisi berikutnya untuk menutup celah di Wall Maria. Namun, pasukan mereka disergap oleh Reiner, Bertolt dan atasan mereka Zeke, sang Titan Binatang. Pasukan Penyelidik menaklukkan Bertolt dan mengusir para Titan musuh lainnya, tetapi sebagian besar anggota ekspedisi terbunuh selama pertempuran. Selain itu, Armin dan Komandan Erwin Smith mengalami luka yang sangat parah. Levi, dibekali dengan suntikan tunggal yang diterimanya dari Kenny, memutuskan untuk menyelamatkan Armin alih-alih Erwin. Armin kemudian berubah menjadi Titan, melahap Bertolt dan mendapatkan kekuatan Titan Kolosal. Sebelum kembali ke rumah, Eren dan yang lain menemukan memoar milik Grisha dari ruang bawah tanah keluarga Yeager. Tulisan-tulisannya menyatakan bahwa peradaban manusia sebenarnya masih berkembang dan orang-orang di dalam tembok adalah anggota ras Eldia. Leluhur mereka yang bernama Ymir Fritz memperoleh Kekuatan Titan, dan memberikan keturunannya potensi unik untuk menjadi Titan dan mewarisi sembilan kekuatan Titan. Keturunan Ymir mendominasi sejarah dunia selama berabad-abad hingga 100 tahun sebelum cerita dimulai, ketika Raja Eldia ke-145 mundur ke Pulau Paradis dan membangun tiga tembok menggunakan kekuatan Titan Perintis, dan mengancam akan membalas menggunakan para Titan Kolosal di dalam tembok jika kedamaian mereka diganggu. Negara Marley menaklukkan dan mengisolasi orang-orang Eldia yang tersisa, mewariskan tujuh Kekuatan Titan yang mereka rebut kepada para "Pejuang" orang Eldia yang diindoktrinasi demi memajukan kepentingan nasional Marley. Grisha bersekongkol dengan para pemberontak Eldia lainnya untuk merebut kekuatan Titan Perintis sebelum Marley dan membebaskan bangsa mereka, tetapi dia dijebak oleh putranya yang bernama Zeke Yeager—kakak tiri Eren dan orang yang menjadi pemilik Titan Binatang pada masa depan—dan dijatuhi hukuman seumur hidup sebagai Titan pengembara yang berkeliaran di Paradis. Namun, Grisha diselamatkan oleh informan dari gerakannya, yang memercayakan kekuatan Titan dan misinya kepada Grisha dan mengirimnya untuk menyusup ke dalam tembok dan merebut Titan Perintis. Eren baru mengetahui bahwa meskipun dia bukan keturunan keluarga kerajaan, dia mungkin dapat menggunakan kekuatan penuh "Koordinat" milik Titan Perintis melalui kontak fisik dengan Titan yang memiliki darah keluarga kerajaan. ProduksiPada tahun 2006, Hajime Isayama membuat Attack on Titan versi one-shot sejumlah 65 halaman.[10] Pada awalnya, dia juga menawarkan karyanya ke departemen redaksi Weekly Shōnen Jump di Shueisha, tetapi dia disarankan untuk mengubah gaya dan alur ceritanya agar bisa lebih cocok dengan Jump. Ia menolak dan memutuskan untuk membawanya ke departemen redaksi Weekly Shōnen Magazine di Kodansha.[11] Sebelum memulai serialisasi pada tahun 2009, Isayama sudah memutuskan beberapa ide untuk memunculkan plot twist, meskipun ide-ide tersebut dipoles lebih lanjut seiring berjalannya cerita. Isayama mengungkapkan bahwa pemandangan yang ada di manga, terinspirasi dari kota asalnya di Hita, Ōita, yang dikelilingi oleh pegunungan.[12] Saat sedang bekerja di warung internet, Isayama bertemu dengan seorang pelanggan yang memegangnya di kerah. Insiden ini dianggapnya sebagai "rasa takut bertemu dengan seseorang yang tidak bisa berkomunikasi denganku", dan merupakan kesan yang coba disampaikannya melalui para Titan.[13] Saat mendesain penampilan untuk para Titan, dia menggunakan beberapa model seperti seniman bela diri Yushin Okami yang menjadi inspirasi untuk penampilan Titan milik Eren Yeager[14] begitu pula dengan Brock Lesnar yang menjadi model untuk penampilan Titan Zirah.[15] George Wada, produser dari adaptasi anime-nya, mengatakan bahwa "Wall of Fear" dipengaruhi oleh sifat budaya Jepang yang terisolasi dan tertutup.[16] Ia juga mengatakan bahwa perasaan batin setiap karakter adalah salah satu pengaruh utama dari manga ini.[16] Isayama kemudian mengonfirmasi bahwa sebagian unsur Attack on Titan terinspirasi oleh Muv-Luv Alternative, novel visual kedua dari seri novel visual Muv-Luv.[17] Isayama memperkirakan jadwal kerja bulanannya sebagai berikut: seminggu untuk menyusun storyboard dan tiga minggu untuk menggambar bab terbaru. Alur ceritanya sudah direncanakan terlebih dahulu, bahkan dia sudah menandai pada volume keberapa suatu "kebenaran" akan terungkap.[14] Pada bulan September 2013, Isayama mengatakan bahwa dia berniat untuk mengakhiri manga ini dalam 20 volume.[18] Awalnya, Isayama berencana untuk memberikan akhir cerita yang tragis, sama seperti adaptasi film The Mist karya Stephen King—yaitu semua karakter pada akhirnya mati. Namun, respons positif terhadap manga dan anime ini mengakibatkan Isayama mempertimbangkan untuk mengubah akhir cerita dikarenakan dampak yang dapat ditimbulkannya terhadap para penggemar.[19][20] Pada bulan November 2018, sebuah program dokumenter Jepang berjudul Jōnetsu Tairiku menyiarkan sebuah episode tentang perjuangan Isayama untuk menyelesaikan manga ini. Dalam program tersebut, dia memastikan bahwa Attack on Titan sudah memasuki arc terakhir dari cerita.[21] Pada bulan Desember 2019, Isayama mengumumkan bahwa dirinya menargetkan untuk menyelesaikan manga ini pada tahun 2020. Dalam sebuah wawancara dengan TBS pada bulan Juni 2020, Isayama memastikan bahwa manga ini hanya tersisa 5% lagi sebelum selesai.[22] MediaMangaAttack on Titan mulai dimuat berseri dalam edisi pertama dari majalah bulanan Bessatsu Shōnen Magazine terbitan Kodansha, yang diterbitkan pada tanggal 9 September 2009.[23] Manga ini rampung setelah sebelas tahun penerbitan dengan bab 139 sebagai bab terakhir pada 9 April 2021.[24] Volume pertama versi tankōbon diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2010. Volume terbarunya—volume 32—diterbitkan pada tanggal 9 September 2020.[25] Di Amerika Utara, manga ini diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Kodansha USA. Volume pertamanya diterbitkan pada tanggal 19 Juni 2012.[26] Spin-offSebuah manga chibi spin-off parodi bergenre komedi yang didasarkan dari manga ini, berjudul Attack on Titan: Junior High (進撃!巨人中学校 Shingeki! Kyojin Chūgakkō) dan ditulis oleh Saki Nakagawa, mulai dimuat dalam edisi bulan Mei 2012 dari majalah Bessatsu Shōnen Magazine. Manga tersebut mengisahkan tentang para karakter utama yang bertarung melawan para Titan di bangku SMP.[27] Seri manga lain yang didasarkan dari novel ringan prekuel Attack on Titan: Before the Fall mulai dimuat berseri dalam majalah Monthly Shōnen Sirius terbitan Kodansha sejak bulan Agustus 2013, dengan ilustrasi karya Satoshi Shiki.[28] Sebuah manga spin-off tambahan yang didasarkan dari novel visual No Regrets dimuat berseri dalam majalah manga shōjo Aria, berjudul Attack on Titan: No Regrets (進撃の巨人 悔いなき選択 Shingeki no Kyojin: Kuinaki Sentaku). Manga tersebut ditulis oleh Gun Snark dan diilustrasikan oleh Hikaru Suruga. Ceritanya mengisahkan tentang kehidupan awal Kapten Levi, salah satu karakter penting dalam manga Attack on Titan.[29] Sebuah manga spin-off berjenis yonkoma, bertajuk Spoof on Titan (寸劇の巨人 Sungeki no Kyojin, "Titan Short Skits") dan diilustrasikan oleh hounori, dirilis pada aplikasi ponsel dan tablet Manga Box milik Kodansha sejak bulan Desember 2013 hingga 30 Desember 2014, dalam bahasa Jepang dan Inggris.[30][31] Adaptasi manga dari novel Attack on Titan: Lost Girls karya Hiroshi Seko, yang ditulis dan diilustrasikan oleh Ryōsuke Fuji, mulai dimuat berseri dalam majalah Bessatsu Shōnen Magazine pada tanggal 9 Agustus 2015.[32] Tiga manga spin-off di atas juga telah dilisensi oleh Kodansha USA, yang menerbitkan volume pertama dari masing-masing manga tersebut antara bulan Maret dan Juni 2014.[33][34] Dalam acara New York Comic Con yang digelar pada bulan Oktober 2015, Kodansha USA mengumumkan bahwa mereka telah melisensi Spoof on Titan,[35] dan pada bulan Maret 2016 mereka mengumumkan bahwa mereka telah melisensi Lost Girls.[36] NovelSebuah seri novel ringan berjudul Attack on Titan: Before the Fall (進撃の巨人 Before the fall), yang ditulis oleh Ryō Suzukaze dan diilustrasikan oleh Thores Shibamoto, dirilis pada tanggal 1 April 2011. Ceritanya berlatar sebelum peristiwa-peristiwa yang terjadi di manga ini dan telah diterbitkan oleh Kodansha menjadi tiga volume. Volume pertamanya mengisahkan tentang Angel, seorang pandai besi yang mengembangkan prototipe Alat Manuver Vertikal yang pertama, sementara dua volume berikutnya mengisahkan tentang seorang anak lelaki muda yang ditemukan sebagai bayi dalam perut seorang Titan. Seri novel ringan kedua yang berjudul Attack on Titan: Harsh Mistress of the City (進撃の巨人 隔絶都市の女王 Shingeki no Kyojin Kakuzetsu Toshi no Joō), yang ditulis oleh Ryō Kawakami dan diilustrasikan oleh Range Murata, diterbitkan antara tanggal 1 Agustus 2014 hingga 1 Mei 2015. Vertical merilis novel-novel tersebut di Amerika Utara pada tahun 2014[37][38][39] dan 2015. Sebuah novel berjudul Attack on Titan: Lost Girls (進撃の巨人 Lost Girls),[40] yang ditulis oleh Hiroshi Seko, diterbitkan pada tanggal 9 December 2014.[41] Novel tersebut terdiri dari tiga cerita pendek yang menampilkan Mikasa dan Annie Leonhart, berjudul "Lost in the cruel world", "Wall Sina, Goodbye", dan "Lost Girls".[42] Novel tersebut turut dirilis dalam bahasa Inggris oleh Vertical pada tahun 2016.[43] Garrison Girl: An Attack on Titan Novel, sebuah novel yang ditulis oleh pengarang asal Amerika Serikat, Rachel Aaron, diterbitkan oleh Quirk Books pada tanggal 7 Agustus 2018.[44] Ceritanya mengisahkan tentang Rosalie Dumarque, yang mengabaikan keluarganya demi bergabung ke Pasukan Penjaga di militer. AnimeManga Attack on Titan telah diadaptasi menjadi seri anime. Diproduksi oleh Wit Studio dan disutradarai oleh Tetsurō Araki, musim pertamanya ditayangkan sejak tanggal 7 April hingga 29 September 2013 pada saluran Mainichi Broadcasting System (MBS).[45] Musim kedua dan ketiganya—yang disutradarai oleh Masashi Koizuka—ditayangkan sejak tanggal 1 April hingga 17 Juni 2017, dan sejak tanggal 23 Juli 2018 hingga 1 Juli 2019 secara berturut-turut pada saluran MBS dan NHK General TV.[46][47] Sebelum episode terakhir dari musim ketiga ditayangkan pada tanggal 1 Juli 2019, diumumkan bahwa musim keempat sekaligus terakhir dari seri anime tersebut dijadwalkan untuk dirilis pada musim gugur tahun 2020 pada saluran NHK General.[48] Manga atau novel ringan lain yang berkaitan dengan Attack on Titan juga telah diadaptasi menjadi anime. Dua episode OVA, yang didasarkan dari manga prekuel Attack on Titan: No Regrets, dibundel bersama dengan volume 15 dan 16 dari manga ini, yang dirilis pada tanggal 9 Desember 2014 dan tanggal 9 April 2015, secara berturut-turut.[49] Adaptasi anime dari Attack on Titan: Junior High mulai ditayangkan sejak bulan Oktober 2015. Seri anime tersebut disutradarai oleh Yoshihide Ibata di Production I.G.[50] Sebuah OVA tiga bagian dari novel Attack on Titan: Lost Girls dirilis pada tahun 2017 dan 2018 bersama dengan edisi terbatas dari volume 24, 25, dan 26 dari manga ini.[51] Permainan video
Film laga hidupPada bulan Oktober 2011, diumumkan bahwa sebuah film laga hidup (live-action) sedang dalam tahap produksi.[73] Pada bulan Desember 2012, dilaporkan bahwa Tetsuya Nakashima meninggalkan posisinya sebagai sutradara. Menurut Toho selaku distributor film tersebut, Nakashima memiliki perbedaan kreatif yang cukup banyak pada penulisan skenario dan hal lainnya.[74][75][76] Pada bulan Desember 2013, Shinji Higuchi menggantikan posisinya, dan juga akan bertanggung jawab untuk efek spesial. Pengarang bernama Yūsuke Watanabe dan kritikus/pakar subbudaya Tomohiro Machiyama akan menulis skenario film bersama Isayama sebagai pencipta aslinya.[77][78] Pada bulan Juli 2014, terungkap bahwa ada dua film yang akan dirilis pada musim panas tahun 2015. Terungkap juga bahwa beberapa tokoh utama tidak akan muncul dalam film, seperti Levi Ackerman dan Erwin Smith. Sebuah trailer berupa teaser untuk film laga hidup pertama dirilis pada bulan Maret 2015.[79] Sebulan berikutnya, Toho merilis trailer kedua untuk film pertama, dan mengumumkan bahwa film kedua bertajuk Attack on Titan: End of the World.[80] Pada bulan Juni 2015, trailer ketiga untuk film pertama dirilis, mengungkapkan Alat Manuver 3D, sekaligus memastikan bahwa film tersebut akan dirilis pada beberapa bioskop IMAX di Jepang.[81] Sebuah miniseri laga hidup bertajuk Shingeki no Kyojin: Hangeki no Noroshi (進撃の巨人 反撃の狼煙 , "Attack on Titan: Counter Rockets") yang diperankan oleh para pemeran yang sama di film, ditayangkan secara streaming pada layanan video daring dTV milik NTT DoCoMo pada tanggal 15 Agustus 2015. Miniseri sebanyak tiga episode tersebut berfokus kepada Zoë Hange dan penelitiannya atas para Titan, begitu pula dengan bagaimana proses pembuatan Alat Manuver 3D.[82] Pada tanggal 17 Januari 2017, Deadline Hollywood melaporkan bahwa Warner Bros. sedang dalam proses negosiasi untuk mendapatkan hak produksi film untuk waralaba Attack on Titan. David Heyman selaku produser Fantastic Beasts and Where to Find Them bersiap untuk memproduksi dua film yang diusulkan sebagai versi remake dari film laga hidup Jepang tahun 2015.[83] Namun sehari kemudian, para perwakilan Kodansha menyatakan bahwa tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung dengan Warner Bros.[84] Akhirnya, pada tanggal 29 Oktober 2018, terungkap bahwa Warner Bros. dan Kodansha menyelesaikan kesepakatan untuk memproduksi film laga hidup yang rencananya akan diarahkan oleh sutradara It, Andy Muschietti.[85] Sebuah pementasan panggung (stage play) bertajuk LIVE IMPACT diumumkan saat perilisan Volume 21.[86] Pementasan tersebut dijadwalkan untuk digelar sejak tanggal 28 Juli hingga 3 September 2017.[87] Pementasan tersebut akhirnya dibatalkan setelah salah satu anggota staf terlibat dalam suatu insiden.[88][89] LainnyaDua buku panduan bertajuk Inside dan Outside dirilis masing-masing pada tanggal 9 April dan 9 September 2013, berisi ilustrasi-ilustrasi konsep, biodata para tokoh dan wawancara dengan Isayama.[90][91] Dua buku tersebut dibundel menjadi satu dan diterbitkan untuk wilayah Amerika Utara pada tanggal 16 September 2014 oleh Kodansha USA.[92] Sebuah CD drama berdurasi 16 menit diciptakan oleh para staf yang memproduksi anime, dan disertakan dalam majalah Bessatsu Shōnen Magazine edisi bulan Januari 2014.[93] Pada tanggal 3 November 2014, penulis asal Amerika Serikat C. B. Cebulski mengungkapkan bahwa sebuah cerita crossover antara Attack on Titan dan Marvel Comics sedang dalam tahap pengerjaan.[94] Cebulski menulis skenario berdasarkan cerita orisinal karangan Isayama. Cerita tersebut menampilkan Spider-Man, para Avengers dan Guardians of the Galaxy menghadapi beberapa Titan (termasuk Titan Kolosal, Titan Zirah, dan Titan Wanita) di jalanan New York City.[95] Selama berlangsungnya acara Free Comic Book Day pada tahun 2015, pratinjau seri komik Secret Wars milik Marvel menampilkan presentasi bertajuk "Attack on Avengers" sebanyak 8 halaman yang diciptakan oleh Isayama dengan ilustrasi karya Gerardo Sandoval.[96] Pada acara New York Comic-Con tahun 2015, Kodansha mengumumkan bahwa sebuah buku antologi berjudul Attack on Titan Anthology akan dipublikasikan. Buku tersebut berisi cerita-cerita orisinal karya komikus asal Amerika Serikat.[97] Sejak tanggal 23 Januari hingga 10 Mei 2015, Universal Studios Japan menggelar atraksi-atraksi yang didasarkan pada Attack on Titan. "The Real" Attack on Titan Experience menampilkan Titan Eren setinggi 15 meter sedang bertarung melawan Titan Wanita setinggi 14 meter. Atraksi-atraksi lain termasuk titan berukuran normal, yang dapat digunakan para pengunjung untuk berpose bersama.[98] Dari tanggal 31 Mei hingga 25 Agustus 2019, Universal Studios Japan kembali menggelar atraksi-atraksi Attack on Titan sebagai bagian dari program "Cool Japan".[99] Pada tanggal 3 Juli 2019, program Fuka Yomi Dokushokai (Reading Too Much Into the Series Book Club) yang disiarkan oleh stasiun televisi NHK BS Premium mendiskusikan tentang seri manga Attack on Titan. Attack on Titan merupakan manga pertama yang ditampilkan dalam acara tersebut.[100] PenerimaanAttack on Titan memenangkan Penghargaan Manga Kodansha dalam kategori shōnen pada tahun 2011,[101][102] serta menjadi nominasi pada Penghargaan Manga Taishō ke-4 serta acara tahunan Penghargaan Kebudayaan Osamu Tezuka ke-16 dan ke-18.[103][104][105] Edisi tahun 2012 dari Kono Manga ga Sugoi!, yang melakukan survei di kalangan para pelaku industri manga dan penerbitan, mencantumkan Attack on Titan pada peringkat ke-8 sebagai manga terbaik untuk pembaca pria,[106] sedangkan edisi tahun 2014 menempatkannya pada peringkat ke-6.[107] Attack on Titan merupakan manga favorit teratas pada Penghargaan Sugoi Japan tahun 2015 versi Yomiuri Shimbun.[108] The Young Adult Library Services Association in the United States named the series one of its "Great Graphic Novels for Teens" in 2013.[109] Kodansha USA's English release won the 2014 Harvey Award for Best American Edition of Foreign Material.[110] Attack on Titan was the only manga to be nominated for the 2015 Goodreads Choice Award for Best Graphic Novel/Comic.[111] PenjualanIn April 2014, Oricon reported that 30 million volumes of the series have been sold.[112] By November 2014, the manga had 45 million copies in print.[113] By December 2019, the number had increased to 100 million.[114] The series' twelfth collected volume was given a first printing of 2.2 million copies, making Attack on Titan one of only two manga series ever to get an initial print surpassing 2 million, the other being One Piece.[1] Volume 13 has the highest initial first print of the series so far, with 2,750,000 copies. It is also the first print run record for its publisher, Kodansha.[115] Attack on Titan was the second highest selling manga series of 2013, with 15,933,801 copies sold in a single year.[116] In the first half of 2014 it topped the chart, ending One Piece's five-year reign as the highest selling series in that period, with Isayama surprised about it and thanking the readers.[117] By the end of the year, it was the second best selling manga with 11,728,368 copies sold.[118] In 2015, the series sold 8,778,048 copies ranking third for the year,[119] and 6,544,081 in 2016 for the fourth rank.[120] Attack on Titan was the second best-selling manga of 2017 with sales of 6,622,781 copies, behind only One Piece.[121] The manga's publisher, Kodansha, credits Attack on Titan for the company's first revenue increase in eighteen years.[122] The anime is noted to have helped in boosting the series' sales while Mainichi Shimbun called it a "once-in-a-decade hit".[123] Six of the seven English volumes published in North America at the time charted on The New York Times Manga Best Seller list for the week of October 13, 2013,[124] and volume one was on the list for 81 weeks straight.[125] In June 2015, the first volume clocked in at its 100th week on the top 10 chart,[126] having sold 2.5 million copies.[127][128] It also currently holds the title of appearing on the list for a volume with 121 weeks.[129] Volume one was also number one on Nielsen BookScan's list of top 20 graphic novels in American bookstores for October 2013,[130] and for the month of September, the series had more volumes on the list than any other series.[131] Tanggapan kritikusMany have analyzed Attack on Titan as representing "the hopelessness felt by young people in today's society".[2] Writer Mao Yamawaki called it a "coming-of-age story of the boys and girls at its core", with a new mystery every episode. It is these mysteries that critic Tomofusa Kure said amplifies readers' expectations. The artwork of the manga has been criticized as crude by some reviewers, with Isayama himself admitting his drawings are "amateurish". However, those same critics stated that after years of serialization, the art has been improving, and Kure believes that had the illustrations been "refined", it would not have conveyed the "eeriness" that is a key characteristic of the work.[2] In a short review, Jason Thompson noted how the characters conveniently receive "power-ups" to create plot twists, but concluded that these plot twists and the manga's post-apocalyptic world are "too good to miss".[132] Budaya populerSeri Attack on Titan telah muncul dalam budaya populer arus utama, termasuk beberapa iklan komersial untuk Subaru[133] dan Snickers,[134] berbagai rujukan dalam seri animasi seperti The Simpsons[135] dan The Amazing World of Gumball,[136] drama Korea Surplus Princess,[137] dan merek fesyen Yoshikimono milik bintang rock Jepang, Yoshiki.[138] Implikasi politikSeri ini mendapatkan popularitas yang kuat tidak hanya di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia. Misalnya, liputan terkait anime muncul di halaman depan koran am730 asal Hong Kong pada tanggal 27 Mei 2013, mengenai popularitasnya di Hong Kong dan juga di Tiongkok Daratan dan Taiwan.[139] Seri ini juga mengundang kritikan: majalah Electronic Times asal Korea Selatan menuduh Attack on Titan memiliki pesan militeristik yang melayani kepentingan dan kecenderungan politik Perdana Menteri Jepang Shinzō Abe,[140] sementara seri ini juga beresonansi dengan kawula muda Hong Kong yang menyamakan para Titan yang menyerang sebagai metafora untuk Tiongkok Daratan.[139] Wong Yeung-tat, komentator media asal Hong Kong, memuji gaya Isayama dan kompleksitas latar Attack on Titan, yang membuka diri terhadap berbagai interpretasi pembaca.[141] Pada tahun 2013, setelah media memuat berita tentang kiriman blog Isayama pada tahun 2010 terkait desain karakter Dot Pixis yang terinspirasi dari sosok Jenderal Kekaisaran Jepang Akiyama Yoshifuru, sebuah perang flame Internet terkait riwayat karier sang jenderal (s.c. membiarkan pembantaian Port Arthur terjadi) muncul di blognya, termasuk ancaman pembunuhan terhadap Isayama. Karena kebanyakan ancaman tersebut ditulis dalam bahasa Jepang yang keliru, berbagai media Jepang mengatakan bahwa ancaman-ancaman tersebut ditulis oleh mereka yang bukan penutur asli bahasa Jepang.[142] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Attack on Titan.
|