Darna Ajaib
Darna Ajaib adalah film Indonesia tahun 1980 yang disutradarai oleh Lilik Sudjio. Film ini dibintangi antara lain oleh Lydia Kandou, Dian Ariesrya, dan Donny Nurhadi. Film ini dibuat berdasarkan serial komik pahlawan super Darna karya komikus Armin Tanjung, yang terinspirasi dari tokoh pahlawan super yang bernama sama ciptaan Mars Ravelo, komikus dari Filipina. SinopsisLastri, istri Suhendar yang tinggal di sebuah kampung dan tak kunjung dikaruniai anak, tiba-tiba hamil dan melahirkan anak perempuan yang berbadan kobra, dia meninggal karena ketakutan melihat wujud anaknya, sedangkan suaminya meninggal setelah diserang sebuah kekuatan yang jahat. Di kota Jakarta, Dewo dan istrinya yang telah mengandung begitu lama, mendapatkan seorang anak perempuan diiringi dengan fenomena yang tak kalah aneh, bunga-bunga bermekaran dan bayinya lahir terbungkus di dalam sebuah selaput ajaib. Duabelas tahun kemudian, puteri Lastri dipungut oleh Paman dan Bibinya dan diberi nama Malia, kekuatan anehnya yang tidak diketahui siapapun menjatuhkan korban sehingga dia melarikan diri ke kota. Di sisi lain, Darna, puteri Dewo, kini mengetahui bahwa dirinya dapat memiliki kekuatan luar biasa yang diperolehnya dari kalung yang berisikan selaput ajaib yang membungkus dirinya sewaktu dia lahir. Malia diangkat sebagai anak oleh pasangan yang cukup berada di Jakarta dan disekolahkan. Di sekolah, dia bertemu dan akhirnya menjadi teman baik dengan Darna dan Doddy dan ketiganya menjadi sahabat karib. Beranjak remaja, Malia, Darna, dan Doddy mulai mengenal asmara. Doddy sama-sama menyukai Malia maupun Darna, akhirnya memilih Malia sebagai kekasih namun masih menjalin hubungan dekat dengan Darna. Karena kesewenangan Doddy dalam menjalin hubungan tersebut, hubungan Malia dan Darna kini diwarnai kecemburuan yang semakin memanas. Kekuatan aneh Malia pun mulai kembali muncul dan mengakibatkan korban jiwa berjatuhan, termasuk sepupu perempuan Doddy, dan akhirnya Ibunda Doddy. Malia akhirnya bertemu dengan orang tuanya yang sebenarnya, raksasa iblis jahat yang memerintahkannya untuk membunuh siapa saja yang menyakiti hatinya, termasuk teman-temannya. Di sisi lain, kekuatan Darna pun semakin luar biasa, dia dapat berubah wujud, terbang, dan berlari secepat kilat. Akhirnya Darna harus memilih antara persahabatannya dengan Malia atau memberantas kejahatan yang diturunkan oleh ayah Malia yang sebenarnya.[1] Pemeran
Referensi
Pranala luar
|