Share to:

 

Darussamin

Darus atau Darussamin (9 Agustus 1946 - 16 November 2014) adalah seorang pelawak sekaligus anggota lawak Pelita Group ini pernah berjaya di era 1980-an.[1]

Darussamin
LahirDarusamin. N Bin Umar Baki. N
(1946-08-09)9 Agustus 1946
Tanjungbalai, Sumatera Utara, Indonesia
Meninggal16 November 2014(2014-11-16) (umur 68)
Rumah Sakit Saint Carolus, Jakarta Pusat
Sebab meninggalStroke dan pecah pembuluh darah di bagian otak
Tempat pemakamanKuburan Kemiri Sunan Giri, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur
PekerjaanPelawak
Tahun aktif1980an

Biografi

Darussamin lahir di Tanjungbalai, Sumatera Utara pada tanggal 9 Agustus 1946, ia bergabung anggota lawak Pelita Group ini pernah berjaya di era 1980-an. Darussamin bergabung bersama RonRon, Syarif, dan Cholik Syahmari membentuk Grup Pelita. Ciri khas lawakan mereka mewakili keberagaman Indonesia. RonRon yang berperan dengan logat Padang, Cholik sangat kental berdialek Tegal, Syarif dengan gaya bicara khas Sunda, dan Darus berlogat khas Batak.

Darussamin terkenal dengan film nya, Si Pandir dan Si Pandir Berkelana. 2 dari sebuah film komedi yang di sutradarai Dasri Yacob menceritakan seseorang yang idiot tapi jujur,yang dalam hidupnya selalu di mendapatkan keberuntungan.[2]

Kematian

Sebelum kematian

Menurut Desy Nasution, anak ketiga Darussamin. Sebelum meninggal, ayahnya tak pernah mengalami sakit berat. "Papa itu nggak pernah sakit. Kalau pun sakit paling diare, nggak pernah sakit berat," ungkap Desy Nasution, di kediamannya di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur.

Lebih lanjut Desy Nasution menjelaskan kalau ayahnya, Darussamin tidak banyak bicara tentang sakit yang dideritanya. Ia hanya mengeluh kecapekan, dan tak mau mengurus rumah lagi. "Papa itu capek pikiran, tapi nggak mau ngomong dan nggak ngeluh juga. Ia hanya bilang, `Aku mau senang-senang dan nggak mau ngurus rumah lagi`, hanya itu yang dikatakannya," tutur Desy Nasution terisak.

Desy Nasution mengaku sedih sekali karena tak sempat mendampingi ayahnya lantaran sibuk bekerja. "Aku menyesal nggak sempat dampingi papa karena saat itu aku lagi sibuk. Aku dapat kabar papa sudah di UGD dalam kondisi pingsan. Dia sempat muntah, kemudian koma dan meninggal," pungkas Desy Nasution.[3]

Putri ketiga Darussamin tersebut menduga kalau ayahnya mengalami banyak pikiran pasca rumahnya ikut ludes terbakar pada kejadian kebakaran pada 14 Oktober 2014. Karena sepengetahuan Desy, ayahnya hanya mengeluhkan kelelahan, bukan mengeluhkan sakit berat. "Papa nggak pernah ngeluh sakit apa-apa, jadi kita juga nggak tahu ada tidaknya sakit berat pada ayah. Mungkin karena kebakaran itu papa syok kali ya," tutur Desy di rumah duka di bilangan Matraman, Jakarta Timur. "Jadi waktu kebakaran itu papa nggak bawa apa-apa, pas sampai rumah papa lihat sudah pada lenyap semua, habis terbakar," tambah Desy.

Desy juga sempat menuturkan kalau ayahnya tersebut tidak mengeluhkan soal kebakaran yang menimpa kediamannya. "Nggak tuh, beliau santai saja. Ya nggak tahu ya karena nggak pernah mau ngomong. Nggak itung-itungan rugi berapa-berapanya," kata Desy.[4]

Kondisi kesehatan almarhum pelawak Pelita Grup Darussamin atau Darus drop usai menyanyi dan menghibur tamu undangan di acara hajatan tetangganya sekitar seminggu yang lalu.

"Jadi awalnya Papa kondangan di tetanga 8 November lalu. Seperti biasa, di acara kondangan Papa seneng-seneng, nyanyi-nyanyi. Setelah nyanyi dua lagu, kata temen-temen yang ada di sana Papa kemudian pingsan," kenang Aji, salah satu anak kandung Darus ditemui di rumah duka, kawasan Ksatriaan, Bearland, Jakarta Timur.

Mendengar ayahnya pingsan, Aji langsung menyusul. Saat itu, cerita Aji, pemeran tokoh Pandir dalam film 'Si Pandir' tersebut sudah terbaring dengan tubuh kanan kaku tak bisa digerakkan. "Kita langsung bawa ke rumah sakit. Di sana kita baru tahu beliau kena stroke. CT-Scan menunjukkan Papa mengalami pecah pembuluh darah di bagian otak," lanjutnya.

Pertama kali dirawat, alamrhum masih bisa berkomunikasi, meski terbata-bata. Namun, lama-kelamaan kondisinya makin merosot. "Saat dirawat papa masih bisa minta komunikasi pas sore hari semakin menurun akhirnya tidak bisa komunikasi dengan kita lagi," kenang Aji.[5]

Meninggal Dunia

Setelah sempat mendapatkan perawatan intensif, Darus akhirnya dinyatakan meninggal dunia tepat pukul 21.10 WIB. Darussamin meninggal pada hari Minggu malam, 16 November 2014, di Rumah Sakit Saint Carolus, Salemba, Jakarta Timur. Almarhum meninggal dalam usia 68 tahun. "Meninggal tadi malam pukul 21.10 Mas," beri tahu Dias, teman dekat salah satu anak Darus Samin yang juga banyak membantu almarhum, kepada Bintang Online.[6]

Pelawak yang juga tergabung dengan grup lawak Pelita ini meninggal dunia akibat stroke. Sebelumnya, almarhum sempat dirawat di RS selama seminggu. "Beliau kena stroke dan sempat dirawat di rumah sakit," kata Bagong, sahabat Darus yang juga personil grup pelawak 'Pelita' saat ditemui di rumah duka, kawasan Ksatriaan, Bearland, Jakarta Timur.

Dikatakan Bagong, sahabatnya mengalami penurunan kesehatan sejak mengisi acara di sebuah hajatan di dekat rumahnya pekan lalu. "Hari sabtu lalu dia nyanyi dua lagu. Setelah nyanyi dia langsung lemas," lanjutnya. Melihat kondisi lelaki Tapanuli Selatan itu yang terus menurun, keluarga melarikannya ke RS St. Carolus. Sayang, sepekan dirawat, nyawa Darus tak tertolong. Almarhum meninggalkan seorang istri serta 3 orang anak. Hingga berita ini diturunkan, almarhum Darus masih semayamkan di rumah duka. Jenazah rencananya akan dikebumikan usai solat zuhur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur.[7][8][9][10][11]

Dimata Sahabat

Pelawak Kadir 'Srimulat', dan Derry 'Empat Sekawan' menyempatkan waktunya untuk melawat mendiang Darussamin atau Darus di rumah duka di Jalan Kesatrian 10 RT 12 RW 3 No 24 Bearland, Jakarta Timur. Kadir mengenang sosok almarhum yang murah senyum dan selalu gembira.

"Yang saya tahu persisi itu bahwa Darus itu murah senyum. Kelihatanya selalu gembira, orangnya nggak pernah susah. Ada masalah dan tidak ada masalah selalu kelihatan happy," unkap Kadir yang ditemui di rumah duka. Begitu juga Derry yang mengungkapkan dirinya tak pernah melihat Darus sedih walau sedang ditimpa cobaan. "Seperti yang dikatakan Kadir, Beliau itu, orang yang tidak kelihatan susah selalu melihat sesuatunya selalu tersenyum dan gembira. Kondisi kayak apapun dia selalu ingin menyenangkan teman-temannya. Padahal kondisinya sendiri belum tentu menyenangkan," ungkap Derry.

Aji salah satu putra Darus menambahkan jika ayahnya memang tak pernah memasang wajah sedih dan mengeluh walau sedang sakit. "Ayah pekerja keras. Benar-benar kepala keluarga yang bertanggung jawab sekali. Dia benar-benar melakukan semua buat kita, terkadang mengabaikan keadaan dia sendiri, yang penting bisa memberikan sesuatu buat kita," kata Aji.[12]

Filmografi

Referensi

  1. ^ "IdFilmCenter". www.indonesianfilmcenter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-12. 
  2. ^ "Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 2024-06-12. 
  3. ^ Liputan6.com (2014-11-18). "Sebelum Meninggal, Darussamin Tak Pernah Sakit Berat". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-06-12. 
  4. ^ Liputan6.com (2014-11-18). "Darussamin Meninggal Karena Stres Rumah Terbakar?". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-06-12. 
  5. ^ "Darussamin Alami Pecah Pembuluh Darah di Otak". suara.com. Diakses tanggal 2024-06-12. 
  6. ^ Indonesia, Tabloid Bintang (2024-06-12). "Pelawak Senior Darus Samin Meninggal Dunia". Tabloidbintang.com. Diakses tanggal 2024-06-12. 
  7. ^ "Pelawak Darussamin Meninggal Dunia". suara.com. Diakses tanggal 2024-06-12. 
  8. ^ Pudjiarti, Hadriani (2014-11-17). "Pelawak Darussamin Tutup Usia". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-12. 
  9. ^ "Sosok Darussamin di Mata Komedian Indonesia - Video Dailymotion". Dailymotion. 2015-06-22. Diakses tanggal 2024-06-12. 
  10. ^ KapanLagiDotCom (2014-11-17), Komedian Darrussamin Tutup Usia, diakses tanggal 2024-06-12 
  11. ^ Net Entertainment News (2014-11-17), Pelawak senior Darusamin meninggal dunia, diakses tanggal 2024-06-12 
  12. ^ "Kenangan Darussamin di Mata Kadir dan Derry". suara.com. Diakses tanggal 2024-06-12. 
Kembali kehalaman sebelumnya