Departemen mesinDepartemen mesin atau kamar mesin, adalah sebuah unit organisasional di atas kapal yang bertanggung jawab atas pengoperasian, perawatan, dan perbaikan sistem propulsi dan sistem pendukung untuk kru, penumpang, dan kargo kapal,[1] yang meliputi mesin kapal, minyak bakar, pelumasan, penyulingan air, proses pemisahan, pencahayaan, penyejukan udara, dan refrigerasi. Departemen mesin muncul seiring dengan munculnya mesin kelautan untuk propulsi, terutama selama paruh kedua abad ke-19. Dengan makin majunya teknologi kelautan selama abad ke-20, departemen mesin di atas kapal niaga pun dianggap sama pentingnya dengan departemen dek, karena diperlukan perwira mesin yang terlatih untuk menangani permesinan di atas kapal.[butuh rujukan] Departemen mesin merawat ruang mesin di atas kapal. Rotasi kerja pada departemen dek bervariasi tergantung pada kapal atau perusahaannya. Siapapun yang sedang berjaga harus mengawasi ruang mesin dan komponennya.[2] Biasanya, departemen mesin di atas kapal dijalankan oleh perwira mesin dengan dibantu oleh sejumlah awak kapal yang memiliki tugas spesifik, seperti:
Untuk menjadi seorang perwira jaga dan memiliki lisensi untuk itu, terdapat tiga persyaratan dasar, yakni usia, pengalaman, dan pendidikan/pelatihan mengenai Konvensi STCW.[3] Sejumlah instansi bahkan mensyaratkan pelatihan STCW tertentu, seperti manajemen sumber daya mesin, mesin turbin gas/uap, sistem kendali, dsb.[4] Jabatan yang telah hilang dari departemen mesin meliputi juru api, yang bertanggung menyekop batu bara ke dalam tanur pendidih dari sebuah mesin uap, dan perapi batu bara, yang bertugas memuat batu bara ke dalam bunker dan menyerahkan batu bara dari bunker ke juru api. Dengan makin meningkatnya otomasi di kapal niaga dan makin meningkatnya ruang mesin yang tidak perlu diawaki di atas kapal, jumlah perwira mesin pun menurun drastis di atas kapal niaga. Kini, departemen mesin biasanya diawaki oleh kru kapal dengan jabatan berikut:[butuh rujukan]
Selain itu, sejumlah kapal juga mempekerjakan perwira mesin dengan jabatan perwira elektroteknis. Referensi
|