Festival Film Indonesia 2015 adalah Festival Film Indonesia yang ke-35. Pada tahun ini, penyelenggaraan FFI 2015 mengambil tema "Tribute to Teguh Karya";[1] untuk mengenang Teguh Karya, sutradara film dan pendiri Teater Populer yang lahir pada 22 September 1937 di Pandeglang, Banten.[2] Karena itu, FFI 2015 dirayakan di provinsi kelahiran sutradara film Badai Pasti Berlalu (1977) tersebut, yaitu Banten.[3]
Sejumlah rangkaian acara FFI 2015 dilakukan di Provinsi Banten, di antaranya Pembukaan gelaran FFI 2015 pada 30 Oktober 2015 di Pendapa Gubernur Banten, kemudian pada 13-15 November diadakan pameran dan pawai artis di Kota Serang.[4] Kemudian malam penganugerahan Piala Citra digelar di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang Selatan, pada 23 November 2015 [5]
Acara penganugerahan FFI 2015 disiarkan secara langsung oleh NET. dan TVRI. Acara ini dipandu oleh Sarah Sechan. Selain dihadiri oleh para pekerja perfilman Indonesia, malam anugerah Piala Citra ini juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan serta Gubernur Banten, Rano Karno.[6]
Pada pengumuman pemenang, film A Copy of My Mind karya sutradara Joko Anwar berhasil membawa 3 Piala Citra termasuk untuk kategori Sutradara Terbaik dan Pemeran Utama Wanita Terbaik. Kemudian, Siti dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto juga berhasil meraih 3 Piala Citra. Sementara itu, gelar Aktor Utama Terbaik tahun ini diberikan untuk Deddy Sutomo, menjadi pencapaian yang indah bagi lebih kurang 40 tahun rentang kariernya dalam perfilman Indonesia.
Pemilihan tuan rumah
Provinsi Banten terpilih menjadi tuan rumah ajang perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Terlebih, pemilihan tuan rumah tersebut selaras dengan tema FFI tahun ini, yaitu Tribute to Teguh Karya untuk mengenang Teguh Karya, sutradara film yang lahir di Pandeglang, Banten.[7] FFI 2015 resmi diluncurkan di halaman kantor Pendapa Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Banten pada Jumat, 30 Oktober 2015. Peresmian tersebut dihadiri perwakilan dari Pemerintah Provinsi Banten, panitia penyelenggara FFI 2015, dan sejumlah yang pernah menerima Piala Citra. Acara dibuka dengan pementasan tari tradisional.[8]
Setelah diresmikan, berbagai acara dalam memeriahkan rangkaian FFI digelar hingga puncak penganugerahan pada 23 November 2015 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.[9]
Daftar pemenang dan nominasi
Pengumuman nominasi Piala Citra FFI 2015 diadakan di Lamoda Cafe, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada 12 November 2015. Guru Bangsa: Tjokroaminoto menjadi film dengan perolehan nominasi terbanyak yaitu 8 nominasi, diikuti oleh A Copy of My Mind dan Mencari Hilal masing-masing dengan 7 nominasi.
Para pemenang diumumkan pada 23 November 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. A Copy of My Mind unggul setelah berhasil membawa 3 Piala Citra termasuk Sutradara Terbaik untuk Joko Anwar dan Pemeran Utama Wanita Terbaik untuk Tara Basro. Sedangkan Siti dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto juga turut memperoleh 3 Piala Citra pada malam itu.
|
Sutradara Terbaik
|
Pemeran Utama Pria Terbaik
|
Pemeran Utama Wanita Terbaik
|
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
|
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
|
Penulis Skenario Asli Terbaik
|
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
|
Pengarah Sinematografi Terbaik
|
Pengarah Artistik Terbaik
|
Penata Efek Visual Terbaik
|
Penyunting Gambar Terbaik
|
Penata Suara Terbaik
|
Penata Musik Terbaik
|
Perancang Busana Terbaik
|
Pemeran Anak Terbaik
|
Film Pendek Terbaik
- The Fox Exploits the Tiger's Might - Sutradara: Lucky Kuswandi, Produksi: Babi Buta Film
- Kilau Kerikil - Tripod Production
- Natalan - Kebon Studio
- Semalam Anak Kita Pulang - Fourcolour Films
- Simbiosis - Neofreak & Manguni Pictures
|
Film Animasi Terbaik
- GWK - Sutradara: Chandra Endropurto, Produksi: Alam Sutera
- Djakarta 00 - Galang E. Larope
- Kapur Ade - Lanting Animation
- Parte - Pe-Mamam Production
- Tendangan Halilintar - MD Animation
|
Film Dokumenter Panjang Terbaik
- Mendadak Caleg - Sutradara: Dodi F.A., Produksi: M-Docs
- Elegi di Negeri Oepoli - Kompas TV
- Segalanya Demi Kehamilanku - Suprie Van Java
|
Film Dokumenter Pendek Terbaik
- Tino Sidin Sang Guru Gambar - Sutradara: Kiki Natez, Produksi: Fakultas Film dan Televisi IKJ
- Nostalgia Senja - Fakultas Film dan Televisi IKJ
- Salam dari Anak-Anak Tergenang - Satu Lensa
- Pejuang dari Gua Purbakala - Eagle Institute Indonesia
- "SDR" - Sekolah Pasca IKJ
|
Film Televisi Terbaik
- Hati-Hati dengan Hati - Sutradara: Dedi Setiadi, Produksi: PT. Demi Gisela Citra Cinema
- Ibu Tak Bisa Lagi Mendengar Tangisanku - Produksi: PT. Demi Gisela Citra Cinema
- Malu itu Perlu - Produksi: PT. Demi Gisela Citra Cinema
- Nyanyian Musim Hujan - Produksi: Miles Film
- Takjil Bu Syafi'i - PT Sinemart Indonesia
|
Penghargaan Khusus Film Dokumenter Panjang
Cerita tentang Cak Munir - Produksi: Komunitas Alien Film, Yogyakarta
|
Penghargaan Khusus Film Animasi
Tendangan Halilintar - Produksi: MD Animation
|
Lifetime Achievement Awards
George Kamarullah[11]
|
Film multi-nominasi dan penghargaan
Presenter dan pengisi acara
Berikut adalah daftar presenter, pembaca nominasi serta pengisi pertunjukan musik.
Presenter
Nama |
Peran
|
Sechan, SarahSarah Sechan
|
Pembawa acara
|
Sardi, LukmanLukman Sardi
|
Presenter kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik
|
Dewanto, RioRio Dewanto
|
Presenter kategori Penata Musik Terbaik
|
Salma, HappyHappy Salma
|
Presenter kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
|
Anwar, JokoJoko Anwar
|
Presenter kategori Skenario Asli Terbaik
|
Ginting, TantaTanta Ginting
|
Presenter kategori Pengarah Artistik Terbaik
|
Koesnaedy, MaudyMaudy Koesnaedy Arifin Putra
|
Presenter kategori Penata Busana Terbaik
|
Sarah Sechan
|
Presenter kategori Pemeran Anak Terbaik
|
Shah, RalineRaline Shah
|
Presenter kategori Skenario Adaptasi Terbaik
|
Guritno, WulanWulan Guritno
|
Presenter kategori Penata Suara Terbaik
|
Jerikho, ChiccoChicco Jerikho
|
Pengenal nominasi untuk Film Terbaik, Mencari Hilal
|
Soerjosoemarno, MariniMarini Soerjosoemarno
|
Presenter segmen In Memoriam
|
Rahadian, RezaReza Rahadian
|
Presenter kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik
|
Damara, DonnyDonny Damara Dewi Irawan
|
Presenter kategori Penata Efek Visual Terbaik
|
Chicco Jerikho
|
Pengenal nominasi untuk Film Terbaik, Siti
|
Septriasa, AchaAcha Septriasa
|
Presenter kategori Penyunting Gambar Terbaik
|
Noer, Jajang C.Jajang C. Noer
|
Presenter kategori Pemeran Utama Pria Terbaik
|
Chicco Jerikho
|
Pengenal nominasi untuk Film Terbaik, Toba Dreams
|
Atmojo, KemalaKemala Atmojo
|
Presenter penghargaan Lifetime Achievement
|
Basro, TaraTara Basro Giring Ganesha
|
Presenter kategori Pengarah Sinematografi Terbaik
|
Widyawati
|
Presenter kategori Sutradara Terbaik
|
Taslim, JoeJoe Taslim Nia Dinata Anies Baswedan
|
Presenter kategori Film Terbaik
|
Pengisi acara
In Memoriam
Segmen In Memoriam tahun ini dibawakan oleh aktris Marini Soerjosoemarno. Dalam segmen tersebut, penyanyi Andien menampilkan lagu "Lagenda" yang dipopulerkan oleh Sheila Majid.
Mereka yang berpulang rentang Januari 2015–November 2015:
- Ade Juwita – aktris, pelawak
- Alex Komang – aktor, penulis
- Didi Petet – aktor, produser
- Djudjuk Djuariah – aktris, pelawak
- Frans Tumbuan – aktor
- James Sahertian – aktor
- Mara Karma – penyanyi
- Misye Arsita – aktris, penyanyi
- Mpok Nori – aktris, pelawak
- Olga Syahputra – aktor, pelawak
- Pepeng – aktor, pelawak
- Rachman Arge – aktor
- Rachmat Hidajat – aktor
- Rae Sita Supit – aktris
- Rinto Harahap – penyanyi, komponis film, aktor
- Suyadi – ilustrator, budayawan
- Yanni Djunaedi – penyanyi, aktor
- Zainal Abidin Domba – aktor
Lihat pula
Referensi
Pranala luar