Fuji Xerox
Fuji Xerox Co., Ltd. (富士ゼロックス株式会社 , Fuji Zerokkusu Kabushiki-gaisha) dulu adalah sebuah joint venture antara Fujifilm Holdings asal Jepang dan Xerox asal Amerika Serikat yang didirikan untuk mengembangkan, memproduksi, dan menjual produk dan jasa yang terkait dengan xerografi dan dokumen di Asia Pasifik. Perusahaan ini dulu berkantor pusat di Midtown West, Tokyo Midtown, Akasaka, Minato, Tokyo, Jepang. Fuji Xerox dulu adalah joint venture terlama antara perusahaan asal Jepang dan asal Amerika Serikat. SejarahFuji Xerox didirikan pada tahun 1962 sebagai sebuah kemitraan antara Fujifilm dan Rank Xerox. Rank Xerox kemudian digabung ke dalam Xerox Corporation pada tahun 1997. Awalnya hanya mendistribusikan produk Rank Xerox, Fuji Xerox kemudian mulai meriset dan mengembangkan sendiri mesin xerografi dan perangkat lainnya, dimulai dengan mesin fotokopi 2200 pada tahun 1973. Perusahaan inipun bertanggung jawab atas inovasi dan produksi dari sejumlah perangkat pencetakan berwarna yang dijual oleh Xerox Corporation. Inovasi perusahaan ini antara lain pencetak multifungsi pertama di dunia, yakni "Xero Printer 100", yang diluncurkan pada tahun 1987. Pada tahun 1982, Fuji Xerox berekspansi ke Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia dengan membeli hak distribusi dari Xerox Corporation. Perusahaan inipun mendirikan Fuji Xerox Asia Pacific Pte dengan kantor pusat di Singapura. Pada tahun 2000, Xerox Corporation menyerahkan bisnisnya di Tiongkok/Hong Kong ke Fuji Xerox. Pada tahun 2001, Fujifilm meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan ini menjadi 75%.[1] Hingga bulan Maret 2009, perusahaan ini mempekerjakan 40.646 orang.[butuh rujukan] Pada tanggal 31 Januari 2018, Xerox mengumumkan bahwa Fujifilm setuju untuk mengakuisisi 50,1% saham Xerox dengan harga US$6,1 milyar. Xerox rencananya akan digabung ke dalam Fuji Xerox.[2][3][4] Namun, akuisisi tersebut akhirnya dibatalkan pada bulan Mei 2018 setelah mendapat penolakan dari direksi Xerox.[5] Pada tanggal 5 November 2019, Fujifilm mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi 25% saham Fuji Xerox yang dipegang oleh Xerox dengan harga $2,3 milyar.[6] Pada tanggal 6 Januari 2020, Fujifilm mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperbarui perjanjian teknologinya dengan Xerox yang akan berakhir pada bulan Maret 2021. Fuji Xerox juga akan mengubah namanya menjadi Fujifilm Business Innovation mulai bulan April 2021. Fujifilm menyatakan bahwa pembubaran kemitraan dengan Xerox memungkinkannya untuk "menggunakan teknologinya sendiri dan bersinergi dengan teknologi yang dimiliki oleh anggota Fujifilm Group yang lain untuk memproduksi / memasarkan produk dan solusi dengan mereknya sendiri". Walaupun begitu, Fujifilm akan tetap mempertahankan perjanjian pasokan produk dengan Xerox.[7] Kantor pusatKantor pusat Fuji Xerox dulu terletak di Midtown West, Tokyo Midtown, Akasaka, Minato, Tokyo.[8][9] Fuji Xerox memindahkan kantor pusatnya ke lokasi saat ini pada tanggal 15 Januari 2007. Sebelumnya perusahaan ini berkantor pusat di Akasaka Twin Tower (赤坂ツインタワー , Akasaka Tsuin Tawā) di Tameike Sanou.[10] Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Fuji Xerox.
|