Gereja Mensa Christi, Nazaret
Gereja Mensa Christi (bahasa Ibrani: כנסיית מנזה כריסטי) adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Nazareth, Israel utara. Tradisi KristenGereja Mensa Christi (Latin untuk "meja Kristus") berisi balok persegi panjang besar dari batu kapur[1] (3,6 x 2,7 x 9 m)[2]) yang, menurut legenda saleh, berfungsi sebagai meja ketika Yesus makan bersama murid-muridnya di kampung halamannya.[3] Ketika referensi alkitabiah diperlukan untuk diterapkan, bagian yang dikutip berasal dari Injil Markus (Markus 16:14), di mana Yesus menampakkan diri kepada sebelas rasul yang tersisa setelah kebangkitan dan menemukan mereka sedang berbaring di meja dan makan, dan dia menegur mereka karena tidak mempercayai orang-orang yang telah menyaksikan dia kembali dari kematian.[4] Tiga dekade yang dihabiskan Yesus di Nazaret umumnya disebut sebagai "tahun-tahun sunyi", dan Injil tidak memberi tahu kita apa pun tentang periode panjang dalam hidup-Nya. Selama berabad-abad, Umat Katolik telah mencari situs yang cocok untuk memperingati peristiwa kehidupan Yesus di desa asalnya.[1] SejarahPada tahun 1781 Penitipan Tanah Suci membeli reruntuhan gereja dari umat Islam.[5] Fransiskan awalnya membangun kapel di situs ini pada paruh kedua abad ke-18.[1] Gereja saat ini, merupakan renovasi dari kapel sebelumnya, selesai pada tahun 1861.[1] Pemerintah Israel, dalam sebuah proyek bersama dengan pemerintah kota setempat, baru-baru ini menyelesaikan renovasi dan restorasi kota tua Nazareth senilai $80 juta sebagai bagian dari perayaan Milenium tahun 2000. Bagian dari proyek ini adalah restorasi fresko dan kubah gereja.[1] LokasiGereja ini terletak di lingkungan padat, di atas distrik gereja, di Kota Tua Nazareth. Letaknya di utara Biara Suster Santo Carolus Borromeus, dan dekat Gereja Kabar Sukacita Gereja Maronit dan Pusat Penitipan Anak Kristen Ekumenis. Itu hanya dapat diakses dengan berjalan kaki menuruni jalan curam dari biara Karmelit, atau di atas Gereja Sinagoga. Jenis jalan setapak ini merupakan ciri khas gang-gang kecil di Nazareth dan desa-desa Arab lainnya di Israel. Gereja sebagian besar terkunci, tetapi dapat dikunjungi berdasarkan permintaan. Satu lagi "Mensa Christi"Arti yang sangat mirip juga diberikan pada Gereja Keutamaan Santo Petrus di Tabgha, di pantai barat laut Laut Galilea, di mana altar dibangun di atas tebing yang dikenal sebagai dalam bahasa Latin sebagai Mensa Christi, Meja Kristus, tempat Yesus yang bangkit menyiapkan roti dan ikan di atas api untuk murid-muridnya. Gereja ini juga memperingati pengangkatan kembali Petrus sebagai kepala rasul. Lihat jugaReferensi
|