Hikayat Sang Bima adalah sebuah hikayat dalam Bahasa Melayu yang mengisahkan petualangan lima bersaudara Pandawa di Tanah Jawa. Menurut kalimat-kalimat pembukaan hikayat ini pengarangnya seorang dalang bernama Wisamarta, dalam masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, raja Bima yang memerintah 1696-1731. Dengan demikian hikayat ini diperkirakan dikarang di Bima pada awal abad ke-18.
Kekerabatan raja nusantara
Menurut salah satu versi mitologi Hikayat Sang Bima dari Kerajaan Bima, kekerabatan raja-raja nusantara berasal dari lima bersaudara putera-putera dari Maharaja Pandu Dewata, sbb.:[1][2][3]
- Wangsa yang menurunkan raja-raja Jawa adalah Sang Darmawangsa/Sang Aji/Indra Jaya.
- Wangsa yang menurunkan raja-raja Bima adalah Sang Bima.
- Wangsa yang menurunkan raja-raja Bali adalah Sang Kula/Sang Kangkula/Sang Kilat.
- Wangsa yang menurunkan raja-raja Gowa adalah Sang Rajuna.
- Wangsa yang menurunkan raja-raja Banjar & Sumbawa adalah Sang Dewa.
Referensi
- ^ Chambert-Loir, Henri (1982). Henri Chambert-Loir, ed. Syair Kerajaan Bima. 2. Jakarta - Bandung: Lembaga Penelitian Perancis Untuk Timur Jauh (Ecole Francaise d'Extreme-Orient). hlm. 131.
- ^ Chambert-Loir, Henri (Juli 2004). Henri Chambert-Loir, ed. Kerajaan Bima dalam sastra dan sejarah (edisi ke-2). Jl. Palmerah Selatan No. 21, Jakarta 10270, Indonesia: (KPG) Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 121. ISBN 9799100119. ISBN 978-979-9100-11-5
- ^ Tajib, H. Abdullah (1995). Sejarah Bima Dan Mbojo. Jakarta, Indonesia: Harapan Masa PGRI.
Bacaan lanjutan
- Chambert-Loir, Henri (2004). Kerajaan Bima dalam Sastra dan Sejarah. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.