Share to:

 

John Major (filsuf)

John Mair dalam cukil kayu kontemporer.

John Major (atau Mair; juga dikenal dalam bahasa Latin sebagai Joannes Majoris dan Haddingtonus Scotus; 1467–1550) adalah seorang filsuf, teolog, dan sejarawan Skotlandia yang sangat dikagumi pada zamannya dan merupakan pengaruh yang diakui pada semua pemikir besar pada masa itu. Sebagai seorang guru yang terkenal, karya-karyanya banyak dikoleksi dan sering diterbitkan ulang di seluruh Eropa. "Konservatisme yang waras" dan pendekatannya yang skeptis dan logis terhadap studi teks-teks seperti Aristoteles atau Alkitab kurang dihargai pada era humanisme berikutnya, ketika pendekatan yang lebih serius dan pendekatan linguistik/sastra lebih banyak digunakan.

Pengaruhnya dalam logika (terutama analisis istilah), ilmu pengetahuan (impetus dan infinitesimal), politik (menempatkan rakyat di atas raja), Gereja (konsili di atas Paus), dan hukum internasional ( menegakkan hak-hak asasi manusia-manusia "biadab" yang ditaklukkan oleh Spanyol) dapat ditelusuri selama berabad-abad dan terlihat sangat modern, dan hanya di era modern ini ia tidak secara rutin diabaikan sebagai skolastik. Dia adalah orang yang sangat ingin tahu dan jeli, dan menggunakan pengalamannya –  gempa bumi di Paisley, guntur di Glasgow, badai di laut, makan kue gandum di Inggris utara –  untuk menggambarkan bagian yang lebih abstrak dari tulisan-tulisan logisnya.

Kembali kehalaman sebelumnya