Kapal pertahanan pesisir Jepang Daitō
Daitō (大東 ) adalah kapal pertahanan pesisir kedua dari sembilan kapal kelas Hiburi. Ia dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II. Latar belakangKaibōkan dibuat oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dengan tujuan sebagai kapal multi fungsi. Kaibōkan berfungsi sebagai kapal patroli, kapal pengawal konvoi, serta kapal penyapu ranjau. Karena fungsi tersebut Kaibōkan tidak terlibat secara langsung dalam peperangan, terutama di garis depan. Ukuran kaibōkan sendiri umumnya lebih kecil dari kapal perusak dan memiliki laju yang lebih lambat. Konstruksi dan karierDaitō dibangun oleh Sakurajima Hitachi pada 17 April 1944 dan ditugaskan pada tanggal 7 Agustus 1944. Desainnya sendiri merupakan kombinasi dari kelas sebelumnya, kelas Mikura; dan kelas setelahnya, kelas Ukuru. Pembangunannya pun tergolong dipercepat dan segera ditugaskan sebagai pengawal konvoi setelah jadi. Dia pun berhasil lolos dari serangan musuh, terutama serangan udara dan bahkan masih baik-baik saja saat Jepang menyerah. Pasca perang, ia diubah menjadi sebuah kapal penyapu ranjau di Sasebo sekaligus menjadi kapal pertama yang "dihasilkan" di Distrik Angkatan Laut Sasebo pada tanggal 25 Agustus 1944. Ironisnya, ia tenggelam karena terkena ranjau laut di Selat Tsushima pada 16 November 1944 dan terbelah menjadi dua bagian. Catatan kaki
ReferensiPranala luar |