Kereta kecepatan tinggi di UzbekistanKereta kecepatan tinggi di Uzbekistan adalah layanan kereta kecepatan tinggi pertama di Asia Tengah yang mulai beroperasi pada tahun 2011 menghubungkan ibu kota Uzbekistan Tashkent dengan kota Samarkand.[1] Layanan ini juga disebut Afrosiyob yang diambil dari nama pendiri kota Samarkand dan dioperasikan oleh Uzjeldorpass, sebuah konsorsium usaha Perusahaan Kereta Api Uzbekistan (bahasa Uzbek: Oʻzbekiston Temir Yoʻllari), menggunakan kereta jenis Talgo 250 buatan Spanyol.[1] Armada Afrosiyob terdiri atas dua kereta dengan sembilan gerbong dibeli pada tahun 2009 bernilai kontrak 38 juta euro dan dua kereta dengan 11 gerbong dibeli pada tahun 2015, semuanya dibagi ke dalam tiga kelas perjalanan (kelas VIP, kelas utama, dan kelas ekonomi) dan berkecepatan maksimal 250 km/jam.[1][2][3] RuteTashkent-SamarkandKereta Talgo 250 berkapasitas 257 penumpang yang dibeli Perusahaan Kereta Api Uzbekistan mulai diterima pada 22 Juli 2011 dan selanjutnya pada September 2011 sementara layanan Afrosiyob mulai beroperasi pada 8 Oktober 2011 pergi-pulang.[4] Uji coba rute Tashkent-Samarkand dilakukan pada 26 Agustus.[2] Rute Tashkent-Samarkand berjarak 344 km dan dapat ditempuh dengan Afrosiyob dalam waktu sekitar 2 jam dari sebelumnya 3,5 jam menggunakan layanan kereta reguler.[3] Saat peluncuran tarif karcis Afrosiyob masing-masing dipatok 88.000 som untuk kelas VIP, 63.700 som untuk kelas utama, dan 45.700 som untuk kelas ekonomi sekali jalan dengan layanan dua kali seminggu pada hari Rabu dan Sabtu.[3] Pada Januari 2012, Uzjeldorpass selaku konsorsium yang mengoperasikan Afrosiyob mengumumkan peningkatan frekuensi layanan Tashkent-Samarkand menjadi lima kali seminggu yakni pada hari Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu.[5] Sebulan kemudian pada Februari 2012, Uzjeldorpass mengumumkan peningkatan frekuensi layanan Afrosiyob antara Tashkent dan Samarkand menjadi setiap hari.[6] Samarkand-BukharaPada 25 Agustus 2016, Afrosiyob mencapai kota Bukhara untuk pertama kalinya sebagai bagian dari perpanjangan layanan Afrosiyob dari yang sebelumnya berakhir di Samarkand sekaligus menandai selesainya elektrifikasi layanan kereta cepat di Uzbekistan agar kecepatan kereta yang digunakan bisa semakin dioptimalkan. Proyek ekstensi ini disetujui pada Maret 2015 dan mulai dikerjakan pada April 2015 serta memakan biaya sekitar 400 juta dolar AS. Rute Samarkand-Bukhara sendiri panjangnya mencapai 256 km. Rute Tashkent-Bukhara yang sebelumnya ditempuh dalam waktu tujuh jam kini bisa ditempuh dalam 3 jam 20 menit setelah ekstensi ini selesai. Dengan ekstensi ini diharapkan kapasitas penumpang Afrosiyob meningkat sebanyak 36 persen.[7] Referensi
|