Share to:

 

Konsonan hampiran-sisi langit-langit belakang bersuara

Konsonan hampiran-sisi langit-langit belakang bersuara
ʟ
Nomor IPA158
Pengodean karakter
Entitas (desimal)ʟ
Unikode (heks)U+029F
X-SAMPAL\
KirshenbaumL
Braille⠔ (braille pattern dots-35)⠇ (braille pattern dots-123)
Sampel suara
noicon

Konsonan hampiran-sisi langit-langit belakang merupakan tipe suara konsonantal yang digunakan pada bahasa lisan dalam jumplah yang sangatlah kecil[1]. Konsonan ini dilambangkan dalan Alfabet Fonetik Internasional sebagai ʟ (sejak tahun 1989) dan memiliki simbol X-SAMPA sebagai L\.

Pengucapan konsonan langit-langit belakang sisi sering menyebabkan pelepasan konsonan pra-hentian [ɡ͡ʟ].[2]

Karakteristik konsonan

Karakteristik konsonan dari konsonan hampiran-sisi langit-langit belakang bersuara adalah:

Konsonan sisian langit-langit belakang [ʟ] dalam pengucapannya, tidak menghasilkan kontak antara pucuk lidah dengan langit-langit mulut bagian atas yang sama dengan konsonan hentian langit-langit belakang [g], kontak yang terjadi pada konsonan ini hanyalah pangkal lidah dengan langit-langit belakang (velum). Konsonan ini juga kontras dengan konsonan hampiran-sisi rongga-gigi peletakan langit-langit belakang [ɫ] – yang juga disebut sebagai l gelap, dimana pucuk lidah menyentuh alveolair.[3]

Penggunaan

Bahasa Kata IPA Arti Catatan
Hiw[4] evov [ɡ͡ʟəβɡ͡ʟɔβ] 'petang' Dilepaskan sebagai konsonan pra-hentian [ɡ͡ʟ].
Inggris AS selatan[5] middle [ˈmɪdʟ̩] 'tengah' Mungkin terjadi sebelum atau sesudah konsonan langit-langit belakang, seperti dalam milk dan cycle, saat mengasimilasi /ʊ/, seperti dalam wolf, atau sebelum konsonan dwibibir seperti dalam help. Lihat Fonologi bahasa Inggris
full [ˈfʟ̩ː] 'kenyang, penuh'
Korea 달구지 / dalguji [tɐʟɡud͡ʑi] 'gerobak' Alofoni dari konsonan [ɭ] akhir sebelum konsonan langit-langit belakang. Lihat Fonologi bahasa Korea
Melpa[6] paa [paʟa] 'pagar' Dilepaskan sebagai konsonan pra-hentian [ɡ͡ʟ].
Mid-Wahgi[7] aglagle [aʟaʟe] 'pusing' Dilepaskan sebagai konsonan pra-hentian [ɡ͡ʟ].

Referensi

  1. ^ François (2010), hlm. 422–426.
  2. ^ François (2010), hlm. 425.
  3. ^ François (2010), hlm. 423.
  4. ^ François (2010), hlm. 419.
  5. ^ Wells (1982), hlm. 551.
  6. ^ Ladefoged (2005), hlm. 169.
  7. ^ Roca & Johnson (1999), hlm. 73.

Daftar pustaka

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya