Kota Metropolitan Napoli
Kota Metropolitan Napoli (città metropolitana di Napoli) adalah sebuah kota metropolitan di wilayah Campania, Italia. Ibu kotanya adalah kota Napoli, dan kota ini didirikan pada tanggal 1 Januari 2015 dan memiliki 92 komune.[3][4] Kota ini pertama kali dibentuk melalui reformasi otoritas lokal (Undang-Undang 142/1990) dan ditetapkan melalui Undang-Undang 56/2014, sehingga menggantikan provinsi Napoli pada tahun 2015. Kota Metropolitan Napoli dipimpin oleh Wali Kota Metropolitan (sindaco metropolitano) dan Dewan Metropolitan (consiglio metropolitano). Sejak 18 Oktober 2021, Gaetano Manfredi menjabat sebagai wali kota. Demografi dan wilayah
Kota ini menempati urutan ke-96 dari 110 provinsi dan kota metropolitan Italia berdasarkan daratan, dengan luas wilayah (1.171 km2 termasuk pulau sekitarnya) yang lebih kecil dari inti komune Roma (1.287 km2).[5] Naples adalah kota metropolitan terbesar ketiga menurut jumlah penduduk di Italia, menjadikannya salah satu daerah dengan jumlah penduduk terpadat di Eropa. Wilayah metropolitan ini juga mencakup munisipalitas Casavatore, munisipalitas dengan kepadatan penduduk tertinggi di Italia (dengan 12.000 jiwa/km2). Meskipun menampung lebih dari separuh populasi Campania, kota ini hanya menempati 8,6% daratan Campania (13.590 km2), sehingga menciptakan ketidakseimbangan demografi dan teritorial yang kuat dengan empat provinsi lain di Campania. Munisipalitas (komune) di Kota Metropolitan ini bervariasi dalam ukuran, mulai dari 1,62 km2 (Casavatore) hingga 117,27 km2 (Napoli), dan 60% dari munisipalitas tersebut berukuran kecil (kurang dari atau sama dengan 10 km2), 36% berukuran sedang (> 10 km2 dan ≤ 25 km2), sisanya (11%) lebih dari 25 km2, dan dari jumlah tersebut, hanya dua munisipalitas (Acerra dan Giugliano) yang luasnya antara 50 dan 100 km2 dan hanya munisipalitas Napoli yang luasnya melebihi 100 km2. Karena kedekatannya dengan Gunung Vesuvius dan Campi Flegrei, kota tersebut rentan terhadap aktivitas seismik dan gunung berapi. EkonomiPada tahun 2020, produk domestik bruto Napoli sebesar €56,3 miliar. Hal ini menempatkan Napoli di posisi ke-43 di antara kota-kota di Uni Eropa.[6] PariwisataDaerah ini sangat bagus untuk pariwisata nasional maupun internasional. Pompeii adalah kota Romawi yang tenggelam di bawah tanah akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M, saat ini kota tersebut telah digali dan menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di seluruh Italia.[7] Tiga pulau di Teluk Napoli juga merupakan destinasi wisata yang menonjol, seperti Ischia dan Procida bagian dari Kepulauan Phlegrean, dan Capri. Ketiga pulau tersebut juga dikenal sebagai Kepulauan Campania. Di Capri, terdapat Grotta Azzurra atau gua biru yang terkenal, di dalam gua tersebut laut tampak seperti disinari dari bawah air, berwarna biru yang indah, oleh karena itu dinamakan demikian.[8] Semenanjung Sorrentine (dan kota utamanya Sorrento) telah lama menjadi tujuan wisata yang populer karena terkenal dengan minuman Limoncello dan tebing lautnya yang mewah. Semenanjung ini kaya akan vila, kastil, menara pengawas, gereja, dan rumah pertanian kuno di Vico Equense. Referensi
|