Le Train de Nulle Part
Pada pembuka novel, Thaler menyebut kata kerja sebagai "penjajah, diktator, perampas sastra kita". Menganggap novel ini sebagai satu langkah terhadap sastra yang dapat dibandingkan dengan dampak artistik Dadaisme dan surealisme, Thaler berpendapat, "Kata kerja itu bagaikan ganja di ladang bunga. Anda perlu memberantasnya agar bunga bisa tumbuh subur. Hapus kata kerja dan biarkan bahasa berbicara dengan sendirinya." Thaler bahkan sampai perlu mengadakan upacara pemakaman kata kerja di Sorbonne, Paris. SampelQuelle aubaine ! Une place de libre, ou presque, dans ce compartiment. Une escale provisoire, pourquoi pas ! Donc, ma nouvelle adresse dans ce train de nulle part: voiture 12, 3ème compartiment dans le sens de la marche. Encore une fois, pourquoi pas ? "Beruntung sekali! Sebuah kursi kosong, hampir, di kereta itu. Perhentian sementara, mengapa tidak? Jadi, alamat baruku di kereta antah berantah ini: gerbong 12, kompartemen 3, dari depan. Sekali lagi, mengapa tidak?" Lihat pulaPranala luar |