Lingkaran gamangLingkaran gamang (en:Circle of confusion, CoC atau disk of confusion, circle of indistinctness, blur circle, blur spot) adalah sebuah lingkaran citra pada bidang fokal yang terbentuk oleh kerucut (en:cone) proyeksi lensa yang tidak sempurna karena objek berada relatif jauh dari bidang fokus. Sebelum populer dalam bidang fotografi, konsep lingkaran gamang diperkenalkan oleh Henry Coddington pada tahun 1829 dalam A Treatise on the Reflexion and Refraction of light: being Part I. of a System of Optics dengan tajuk circle of least confusion dan least circle of confusion pada bidang optika khususnya pada permukaan pantul spherical sebuah teleskop. Pada tahun 1832 Natural Philosophy: With an Explanation of Scientific Terms, and an Index, diterbitkan oleh Society for the Diffusion of Useful Knowledge dengan tajuk aberasi tingkat ke-tiga:
Seorang anonim yang menggunakan inisial T.H. pada tahun 1866 membuat perhitungan diameter lingkaran gamang yang mengarah pada perhitungan kedalaman ruang dari subyek dengan jarak tertentu, untuk fokus tak terhingga. Artikel ini bertajuk Long and Short Focus dikutip oleh Moritz von Rohr pada bukunya Photographische Objektive.[1] Rumus yang digunakan T.H menggunakan istilah indistinctness yang setara dengan persamaan: dimana:
Thomas R. Dallmeyer pada tahun 1892 mengembangkan pamflet ayahnya, John Henry Dallmeyer yang diterbitkan pada tahun 1874 On the Choice and Use of Photographic Lenses (tampaknya juga mengutip karya J.H.D. On the Use of Diaphragms or Stops) mengatakan:
Pada tahun 1889, Edward John Wall pada bukunya A Dictionary of Photography for the Amateur and Professional Photographer mengatakan:
Referensi
Lihat pula |