Me Before You
Me Before You adalah sebuah novel bergenre romantis yang ditulis oleh Jojo Moyes. Buku ini pertama kali terbit pada 5 Januari 2012 di Inggris. Sebuah sekuel yang berjudul After You kemudian dirilis pada 29 September 2015 melalui Pamela Dorman Books.[1][2] PlotWill Traynor merupakan seorang pria kaya dan sukses yang menyenangi segala aspek dalam kehidupannya, sampai ia kehilangan kendali atas tubuhnya akibat sebuah kecelakaan sepeda motor. Dua tahun kemudian, seorang gadis berusia 26 tahun, Louisa Clark kehilangan pekerjaannya di sebuah kafe lokal. Tanpa ambisi dan hanya memiliki sedikit keahlian, ia tinggal bersama keluarganya yang merupakan kelas pekerja. Dia terus-menerus dibayang-bayangi oleh adiknya, Treena, yang yang merupakan seorang single mother yang cukup luwes. Louisa, yang tugasnya membantu menghidupi keluarganya, pergi ke Job Centre dan setelah gagal pada berbagai lamaran pekerjaannya, ia ditawari sebuha pekerjaan unik: mengurus seorang pria cacat. Ibu WIll, Camilla, mempekerjakan Louisa walaupun ia tidak memiliki pengalaman. Dia percaya bahwa Louisa bisa mencerahkan kembali semangatnya. Louisa diperkenalkan kepada Nathan, yang telah mengurus kebutuhan medis Will selama dua tahun terakhir; dan ayah Will, seorang pebisnis kelas atas yang memiliki pribadi ramah namun jelas memiliki hubungan yang dingin dengan Camilla. Hubungan Louisa dengan Will dimulai dengan awal yang berliku dikarenakan kondisi fisik Will membuatnya menjadi sarkastis dan dingin, sehingga ia memperlakukan Louisa dengan kasar. Hubungan mereka bahkan memburuk ketika mantan pacar Will, Alicia, dan sahabatnya Rupert menjenguknya. Keduanya gugup ketika bertemu dengan Will dan menyatakan bahwa mereka akan menikah. Will memecahkan pigura yang berisi foto-foto dari masa lalunya, dan marah ketika Louisa mencoba memperbaikinya dengan lem. Louisa marah kembali kepada Will atas ketidaksopanannya, memanggillnya 'ass' dan mengatakan bahwa ia hanya bekerja karena benar-benar membutuhkan uang. Will terlihat terkejut atas kejujurannya yang tiba-tiba. Dibawah perawatan Louisa, Will menjadi lebih komunikatif dan berpikiran terbuka, dikarenakan mereka mulai berbagi pengalaman seperti menonton film Prancis dengan subtitle (hal yang belum pernah dilakukan Louisa), dan mendiskusikan kehidupan mereka diluar pekerjaan ini. Ketika Will jatuh sakit, Louisa melihat bekas luka di pergelangan tangan Will dan kemudian tidak sengaja mendengar dari ibu dan adik Will bagaimana ia mencoba bunuh diri setelah Camilla menolah permintaannya untuk mengakhiri hidupnya melalui Dignitas, sebuah organisasi yang mengatur bunuh diri terbantu yang berlokasi di Swiss. Karena takut akan percobaan bunuh diri Will, Camilla berjanji untuk menuruti permintaan Will, tetapi hanya jika ia setuju untuk hidup enam bulan lagi. Camilla berniat untuk membuktikan bahwa dalam enam bulan, Will akan percaya bahwa hidupnya berarti. Louisa merahasiakan pengetahuannya tentang perjanjian antara Will dan ibunya. Namun, ia mengatakannya kepada Treena dan mereka merencanakan berbagai cara untuk meyakinkan Will untuk meninggalkan keinginannya. Dalam beberapa minggu kemudian, Will menjadi lebih santai dan membiarkan Louisa mencukur janggutnya dan memotong rambut panjangnya. Louisa mulai membawa Will keluar rumah, seperti peternakan kuda dan orkestra. Keduanya menjadi lebih dekat saat Louisa mengundang WIll ke pesta ulang tahunnya untuk bertemu dengan orang tua dan pacarnya, Patrick. Will mengejutkannya dengan hadiah ulang tahun sebuah celana ketat bumblebee, benda favoritnya ketika ia kecil. Will dan Louisa sering mengobrol. Louisa menyadari bahwa bahwa Will telah pergi ke berbagai tempat dan telah melakukan hampir segalanya, dan tempat favoritnya adalah sebuah kafe di Paris. Ia juga mendapati bahwa ia hanya memiliki kehidupan yang terbatas dan ambisi yang sedikit. Will mencoba untuk memotivasi Louisa untuk berubah. Dalam perjalanan menuju sebuah lahan kastel yang dimiliki oleh keluarga Will, Lousia mengatakan bahwa ia takut akan labirin karena ia pernah tersesat dan diperkosa di dalamnya. Hal ini membuat ia mengubah rencananya untuk pergi keluar negeri, mengubah cara berpakaiannya dan membuat ia lebih berhati-hati akan dunia di luar kota kecilnya. Will menenangkannya ketika ia ketakukan setelah tersesat di dalam labirin. Louisa terus menjalani hubungan dengan Patrick, walaupun akhirnya keduanya putus akibat hubungan Louisa dengan Will. Sementara itu, ayah Louisa kehilangan pekerjaannya, yang menyebabkan keluarganya mengalami masalah keuangan lebih parah. Untungnya, ayah Will menawarkan pekerjaan kepada ayah Louisa. Louisa menyadari bahwa Will sedang mencoba untuk membebaskan Louisa dari keluarganya. Keduanya mendatangi pernikahan Alicia dan Rupert dimana mereka menari dan saling menggoda, dan Will mengatakan bahwa hanya Louisa yang membuatnya bangun di pagi hari. Louisa meyakinkan Will untuk pergi jalan-jalan bersamanya. Will kemudian menderita pneumonia yang hampir membunuhnya, yang menyebabkan Louisa harus membatalkan rencana perjalanannya, dan membawa Will ke Mauritis. Malam sebelum kembali dari perjalanan, Louisa mengatakan bahwa ia mencintai Will. Will mengatakan bahwa ia ingin mengatakan sesuatu kepada Louisa, tetapi Louisa mengungkapkan bahwa ia sudah tahu tentang rencananya dengan Dignitas. Will mengatakan bahwa waktu yang mereka habiskan bersama sangat spesial, tetapi ia tidak bisa hidup dengan kursi roda selamanya. Ia tetap akan melanjutkan rencananya. Merasa marah dan tersakiti, Louisa pergi dan tidak berbicara dengan Will selama sisa perjalanan. Ketika mereka kembali, orang tua will senang melihat kondisi fisiknya yang baik. Walaupun demikian, Louisa mengundurkan diri sebagai perawat Will dan mengerti bahwa Will akan melanjutkan rencananya. Pada malam penerbangan Will menuju Switzerland, Louisa mengunjunginya untuk yang terakhir kali. Mereka setuju bahwa enam bulan terakhir merupakan waktu terbaik dalam hidup mereka. Will wafat di klinik, dan ia juga meninggalkan warisan yang cukup bernilai kepada Louisa, agai ia melanjutkan pendidikannya dan hidup sepenuhnya. Novel ini diakhiri dengan Louisa berada di sebuah kafe di Paris, membaca kata-kata terakhir WIll kepadanya dalam sebuah surat, yang menyuruhnya untuk "hidup dengan baik". Karakter
PenerimaanResepsi untuk Saya Sebelum Anda telah positif dan buku dipilih untuk di Klub Buku Richard and Judy.[4][5] USA Today dan New York Times memuji novel ini,[6] dengan the New York Times mengomentari "Ketika aku selesai membaca novel ini, aku tidak ingin me-review-nya; aku ingin membacanya kembali."[7] Advokasi kecacatan mengkritisi buku dan film ini karena menggambarkan Will sebagai beban dalam masyarakat.[8] Adaptasi FilmDi 2014 MGM mengumumkan bahwa mereka akan membuat film adaptasi dari Me Before You yang akan disutradarai oleh Thea Sharrock.[9] dan dirilis via Warner Bros. Film ini awalnya ditetapkan untuk rilis pada Agustus 2015 tapi ditunda hingga 3 Juni 2016.[10] Emilia Clarke dan Sam Claflin memerankan karakter utama dan perekaman dimulai pada musim semi 2015.[11] Referensi
Pranala luar |