MishilLady Mishil (미실, 美室, 540? ~ 600?) merupakan seorang wanita figur sejarah di Silla. Ia adalah seorang figur yang paling penting di dalam transkripsi Hwarang Segi. Menurut Hwarang Segi, ia adalah putri Lord Mijinbu, dengan ibu ayahnya adalah Puteri Samyeop, putri Raja Beopheung. Ibunya adalah Lady Myodo, saudara perempuan Ibu Suri Sado (permaisuri Raja Jinheung. Dengan hubungan-hubungan tersebut, Mishil mendapatkan kualifikasi untuk menjadi seorang jingol (眞骨 진골 seorang bangsawan di antara sistem ranking tulang). Ia menjadi berkuasa berkat hubungannya dengan para raja di Silla dan berbagai Pungwoljus; ia adalah istri Lord Sejong (Pungwolju ke-6), kekasih Jenderal Seolwon (Pungwolju ke-7), dan merupakan selir dari 3 raja di Silla: Raja Jinheung, Raja Jinji, dan Raja Jinpyeong, juga jatuh cinta kepadanya Putra Mahkota Dongryeon. Kekuatannya yang sangat besar membuktikan bahwa ia membujuk para bangsawan untuk menggulingkan Jinji dari tahtanya. 2 putranya (lewat banyak relasi), Lords Hajong dan Bojong, masing-masing menjadi Pungwolju ke-11 dan ke-16. Gambaran Di Dalam TV SeriDi dalam TV drama seri Ratu Seondeok, Mishil merupakan orang yang paling berpengaruh di kerajaan Silla berfungsi sebagai wanita istana (menjadi selir Jinheung), Penyimpan stempel kerajaan (璽主 새주 Saeju), dan sebagai Wonhwa (kepala wanita pasukan Hwarang). Selain itu, ia memiliki kecerdasan yang membuatnya tampil lebih kuat. Salah satu contoh dari pengaruhnya adalah menggulingkan Jinji dari tahta. Ia awalnya ingin menjadi permaisuri utama Jinji, tapi tiba-tiba ia menngkhianati perjanjian mereka, bahkan menolak untuk mengakui anak Mishil dengannya. Karena itu, Mishil, dengan para bangsawan dan faksi-faksi militer di sisinya, melancarkan kudeta dengan motif untuk menggulingkan Jinji, memahkotai keponakannya (dan cucu tertua Jinheung) Baekjeong sebagai Raja sebagai gantinya. Di dalam usahanya untuk mengkonsolidasikan dasar politiknya, Mishil merancang sebuah rencana untuk membuang kedua puteri Silla ke pengasingan, Puteri Cheonmyeong dan Deokman, namun gagal. Ia mencoba kudeta lainnya untuk mencabut kekuasaan Keluarga Kerajaan namun Puteri Deokman berhasil untuk memulihkan ketertiban di istana. Sebuah perang sipil tampak dekat, Mishil memutuskan untuk tidak mengikuti hal tersebut dan memutuskan untuk bunuh diri daripada menyerah kepada musuhnya. Ia percaya jika ia menjalankan kudeta tersebut lebih awal, Deokman tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mendapatkan tahta. Keluarga
Catatan
|