Share to:

 

Natrium salisilat

Natrium salisilat
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Natrium 2-hidroksibenzoat
Nama lain
Salsonin, Mononatrium salisilat, Natrium o-hidroksibenzoat, Garam natrium asam salisilat, Mononatrium 2-hidroksibenzoat, Diuratin
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEMBL
ChemSpider
DrugBank
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C7H6O3.Na/c8-6-4-2-1-3-5(6)7(9)10;/h1-4,8H,(H,9,10);/q;+1/p-1 YaY
    Key: ABBQHOQBGMUPJH-UHFFFAOYSA-M YaY
  • InChI=1/C7H6O3.Na/c8-6-4-2-1- 3-5(6)7(9)10;/h1-4,8H,(H,9,10); /q;+1/p-1/fC7H5O3.Na/q-1;m
  • InChI=1/C7H6O3.Na/c8-6-4-2-1-3-5(6)7(9)10;/h1-4,8H,(H,9,10);/q;+1/p-1
    Key: ABBQHOQBGMUPJH-REWHXWOFAO
  • [Na+].O=C([O-])c1ccccc1O
Sifat
C7H5NaO3
Massa molar 160,10 g/mol
Penampilan kristal putih
Titik lebur 200 °C (392 °F; 473 K)
25,08 g/100 g (-1.5 °C)
107,9 g/100 g (15 °C)
124,6 g/100 g (25 °C)
141,8 g/100 g (78.5 °C)
179 g/100 g (114 °C)[1]
Kelarutan larut dalam gliserol, 1,4-Dioksana, etanol[1]
Kelarutan dalam methanol 26,28 g/100 g (15 °C)
34,73 g/100 g (67.2 °C)[1]
Farmakologi
Kode ATC N02BA04
Bahaya
Bahaya utama Bahan berbahaya
Piktogram GHS GHS07: Tanda Seru
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H314, H331, H400
P210, P261, P273, P280, P305+351+338, P310
Bahaya untuk mata Iritasi
250 °C (482 °F; 523 K)
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
930 mg/kg (pada tikus, oral)[3]
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Natrium salisilat adalah garam natrium dari asam salisilat. Ia dapat dibuat dari natrium fenolat dan karbon dioksida pada suhu dan tekanan yang lebih tinggi. Secara historis, ia disintesis dengan mereflukskan metil salisilat (minyak gandapura) dengan natrium hidroksida berlebih.[4]

Properti

Natrium salisilat termasuk dalam keluarga salisilat. Ia merupakan bubuk putih berkilau dengan rasa aromatik.[5]

Kegunaan

Ia digunakan dalam pengobatan sebagai analgesik dan antipiretik.[6] Natrium salisilat juga bertindak sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), menginduksi apoptosis pada sel kanker,[7][8][9] dan juga nekrosis.[10] Ia juga merupakan pengganti aspirin yang potensial bagi orang yang sensitif terhadapnya. Ia juga dapat digunakan sebagai fosfor untuk mendeteksi radiasi ultraviolet vakum dan radiasi partikel beta.[11]

Referensi

  1. ^ a b c "sodium salicylate". chemister.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 May 2014. Diakses tanggal 8 April 2018. 
  2. ^ Sigma-Aldrich Co., Sodium salicylate. Retrieved on 2014-05-26.
  3. ^ Chambers, Michael. "ChemIDplus - 54-21-7 - ABBQHOQBGMUPJH-UHFFFAOYSA-M - Sodium salicylate [USP:JAN] - Similar structures search, synonyms, formulas, resource links, and other chemical information". chem.sis.nlm.nih.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2018. Diakses tanggal 8 April 2018. 
  4. ^ Lehman, J.W., Operational Organich Chemistry, 4th ed., New Jersey, Prentice Hall, 2009
  5. ^ "Sodium salicylate | 54-21-7". ChemicalBook (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-02. Diakses tanggal 2024-09-02. 
  6. ^ "Sodium salicylate | 54-21-7". ChemicalBook (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-02. Diakses tanggal 2024-09-02. 
  7. ^ Klampfer, Lidija; Jörg Cammenga; Hans-Georg Wisniewski; Stephen D. Nimer (1999-04-01). "Sodium Salicylate Activates Caspases and Induces Apoptosis of Myeloid Leukemia Cell Lines". Blood. 93 (7): 2386–94. doi:10.1182/blood.V93.7.2386. PMID 10090950. 
  8. ^ Rae, Colin; Susana Langa; Steven J. Tucker; David J. MacEwan (2007-07-31). "Elevated NF-κB responses and FLIP levels in leukemic but not normal lymphocytes: reduction by salicylate allows TNF-induced apoptosis". Proceedings of the National Academy of Sciences of the USA. 104 (31): 12790–5. Bibcode:2007PNAS..10412790R. doi:10.1073/pnas.0701437104alt=Dapat diakses gratis. PMC 1937545alt=Dapat diakses gratis. PMID 17646662. 
  9. ^ Stark, Lesley A.; et al. (May 2007). "Aspirin activates the NF-κB signalling pathway and induces apoptosis in intestinal neoplasia in two in vivo models of human colorectal cancer". Carcinogenesis. 28 (5): 968–76. doi:10.1093/carcin/bgl220alt=Dapat diakses gratis. PMID 17132819. 
  10. ^ Schwenger, Paul; Edward Y. Skolnik; Jan Vilcek (1996-04-05). "Inhibition of Tumor Necrosis Factor-induced p42/p44 Mitogen-Activated Protein Kinase Activation by Sodium Salicylate". The Journal of Biological Chemistry. 271 (14): 8089–94. doi:10.1074/jbc.271.14.8089alt=Dapat diakses gratis. PMID 8626494. 
  11. ^ Samson, James. "Vacuum Ultraviolet Spectroscopy" (PDF). Pied Publications. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal October 16, 2006. Diakses tanggal July 26, 2012. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya