Padatan kakaoPadatan kakao adalah campuran dari berbagai senyawa setelah mentega kakao diekstraksi dari biji kakao. Umumnya dijual dalam bentuk bubuk kakao. Perbandingan antara padatan kakao dengan mentega kakao dalam biji kakao kurang lebih 50:50.[1] Dalam pembuatan coklat, padatan kakao dibutuhkan untuk menambah massa dan umumnya digunakan pada coklat berkualitas rendah. Sedangkah coklat kualitas tinggi menggunakan lebih banyak mentega kakao dibandingkan padatan kakao. Sifat fisikPadatan kakao berwarna coklat muda dengan pH antara 5.1 hingga 5.4. Namun padatan kakao yang telah diproses memiliki keasaman lebih rendah (pH lebih tinggi, antara 6.8 sampai 8.1) karena alkalisasi yang mengurangi rasa pahit sehingga disukai konsumen.[2] Nutrisi
Padatan kakao menandung antioksidan flavanol dalam jumlah tinggi.[3] Selain itu terdapat juga mineral kalsium, tembaga, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng. Semua nutrisi ini lebih banyak terdapat pada padatan kakao dibandungkan mentega kakao.[4] Padatan kakao juga mengandung kafeina dan theobromin, yang jarang terdapat pada mentega kakao.[5] Kandungan flavanoid pada padatan kakao sangat bergantung pada prosesnya.[4] Pemrosesan secara alkali dengan menggunakan proses Dutch mengurangi kandungan flavanoid secara signifikan.[3] Flavanol sangat terkait dengan kualitas kesehatan dan diketahui dapat mencegah penyakit jantung dan stroke. Flavanol diperkirakan beperan sebagai anti inflamasi dan anti platelet pada pembuluh darah sehingga mencegah penggumpalan.[6] Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Cocoa powder. |