Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar8°41′40″S 115°11′57″E / 8.694370°S 115.199302°E
Desa Pemogan adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Indonesia.[3][4] GeografiBatas WilayahBatas wilayah desa Pemogan sebagai berikut;
Sejarah DesaSampai saat ini, belum ada bukti tertulis, baik berupa prasasti ataupun buku yang mengungkapkan sejarah Desa Pemogan. Sejarah desa sering dilontarkan secara lisan oleh tokoh masyarakat desa ini. Sejarahnya dimulai dari masa kerajaan Majapahit di Jawa Timur, saat kedatangan seorang Maharsi (Maha Resi) yang melakukan Dharmayatra ke Bali, bernama Danghyang Dwijendra, yang sering dikenal dengan nama Pedanda Sakti Wawu Rawuh. Ketika itu, Bali diperintah oleh seorang raja, Waturenggong. Pada suatu saat, ia tiba di suatu wilayah yang keadaan tanahnya lembek, maka oleh beliau tempat tersebut dipastu (disucikan) sehingga menjadi baik/padat. Oleh masyarakat, daerah itu dibuatlah tempat panyungsungan (persembahan) sebagai tanda penghormatan terhadap beliau, sehingga tempat yang dulunya lembek menjadi padat, tempat itu kemudian disebut Kentel Bumi (daerah ini sekarang menjadi Banjar Sebelanga). Ketika ada upacara/karya di Kentel Bumi, banyak masyarakat yang datang untuk berpartisipasi membantu upacara. Dalam upacara tersebut dibutuhkan makanan sehingga dibentuk suatu kelompok yang ditugaskan untuk mengumpulkan bahan pangan untuk keperluan upacara dan para pengayah (pembantu) yang ditugaskan mengumpulkan bahan pangan itu disebut "Pemogan" (asal kata dari Boga = pangan) mendapat perfik "pe-an" menjadi Pebogaan, yang artinya tempat pangan (makanan). Lama-kelamaan diucapkan "Pemogan" yang menjadi daerah Desa Pemogan.[5] PemerintahanPembagian AdministrasiDesa Dinas Pemogan terdiri dari 3 desa pekraman/adat, yakni; Desa Pekraman Pemogan, Desa Pekraman Kepaon dan Kampung islam kepaon. Desa Pakraman Pemogan terdiri dari lima banjar pakraman yakni:
Kantor desaAlamat sekretariat Desa Pakraman Pemogan di Jalan Pulau Bungin telepon (0361)-254432. Sedangkan LPD beralamat di Jalan Pulau Bungin dan Pasar Desa Pakraman Pemogan teletak di Br. Pemogan Kaja. Pura Kahyangan Tiga yakni, Pura Desa dan Pura Puseh berada di Br. Pemogan Kaja dengan piodalan Hari Banyu Pinaruh. Pura Dalem di Br. Gelogor Carik (Buda Manis) dan Pura Dalem Penataran Sari (anggara kasih). Pura Subak di Br. Gunung (Purnama Kapat) dan Pura Melanting Pasar Pemogan (Banyu Pinaruh). Sekaa Kesenian yang terdapat di Desa Pakraman Pemogan yakni, Sekaa Gong antara lain; Merdu Suara Br. Pemogan Kaja, Sekaa gong baleganjur Br. Panti Sari, sekaan gong geguntangan Br. Panti Sari, Giri Suara Br. Gunung, dan Darma Sruti Br. Gelogor Carik. Sekaa Santhi antara lain; Darma Kerthi Br. Pemogan Kaja, Lingga Sari Br. Panti Sari, Suara Giri Br. Gunung, dan Darma Kerti Br. Gelogor Carik. Terdapat sebuah sanggar Tari Puspa Kencana di Br. Gunung. DemografiPenduduk desa Pemogan sampai dengan tahun 2016 berjumlah 43.998 jiwa terdiri dari 21.964 laki-laki dan 22.034 perempuan dengan sex rasio 99.[1] Referensi
Pranala luar
catatan: URL dapat diubah/hilang. Jika URL sudah tidak aktif, dapat dihapus dari daftar diatas. |