Perangat Selatan, Marang Kayu, Kutai Kartanegara
Pranala luar
(Asal Usul) Awal mula desa Perangat selatan adalah salah satu desa transmigrasi pada era kepemimpinan presiden ke 2 Indonesia yaitu presiden Soeharto, Desa Perangat Selatan dahulunya bernama desa E , karna penamaan desa desa transmigrasi pada saat itu di daerah Marang kayu menggunakan nama Huruf sebagai penanda wilayah, contoh seperti dua desa yang mengapit desa perangat selatan yg bernama desa D dan desa F. desa Perangat Selatan dahulunya masuk wilayah Kecamatan Tanjung Santan III, tepatnya di areal Perkebunan Karet milik PIR (Perkebunan Inti Rakyat) PTP. 26, selanjutnya di ambil alih oleh PTP.Nusantara XIII. Transmigrasi rakyat tersebut yaitu pada Tahun 1989, datang dari luar kalimantan menggunakan transportasi Laut dan berlabuh di Pelabuhan Toko Lima desa Muara Badak, sebab dari Muara badaklah daerah pelabuhan terdekat dikarenakan Jalan Poros Samarinda Bontang masih dalam masa pengerjaan. (Masyarakat) Penduduk Transmigrasi tersebut terdiri dari beberapa suku, seperti ; Suku Jawa,Suku Sunda,Suku Madura dan Suku Lombok/Sumbawa. kemudian ditambah dengan warga lokal di seputaran marang kayu yaitu suku Bugis. Desain Awal Penggerak Roda Perekonomian di Desa Perangat Selatan adalah Perkebunan Karet, maka sampai sekarang,mayoritas perekonomian desa perangat selatan masih pada Perkebunan Karet.
|