Pernikahan Berdarah
Pernikahan Berdarah adalah film laga dan horor Indonesia yang dirilis pada tahun 1987. Film ini disutradarai oleh Torro Margens. Para pemerannya antara lain Willy Dozan, Raja Ema yang berkebangsaan Malaysia, dan Dhalia. SinopsisMurni (Raja Ema) adalah seorang yatim piatu yang dibesarkan oleh Mbok Mirah (Dhalia). Badrowi (Yoseph Hungan) adalah seorang pemuda desa yang mengganggu istri orang yang dicintainya pada malam pengantinnya, dan membunuh suaminya. Ia lalu dikeroyok penduduk desa dan dilempar ke jurang. Kemudian ia mendapat kesaktian dari laba-laba, dan menjadi pengganggu desa. Tiga orang tewas dikarenakan ulahnya dengan ciri khas pembunuhan dengan meninggalkan luka di leher para korbannya, sama seperti luka yang diderita ayah Murni. Pembunuhan tersebut dituduh kepada Rachman (Willy Dozan) yang merupakan seorang santri muda. Untung gurunya berhasil melerai. Rachman yang baru datang ke desa itu, langsung saling cinta dengan Murni. Gadis yang dicintainya selalu diganggu bayangan Badrowi yang berusaha memperkosanya. Karena tuduhan pembunuhan, Murni ragu-ragu untuk menikah dengan Rachman yang mencintainya. Atas desakan pengasuh dan saudara-saudara, Murni akhirnya bersedia menikah dengan Rachman. Pada malam pernikahan, mereka diganggu lagi oleh Badrowi. Rachman berduel sengit dengan Badrowi hingga api lampu minyak yang terguling membakar rumah Rachman dan Murni.[1] PenghargaanFilm ini meraih nominasi pada Festival Film Indonesia 1988 untuk penata artistik. Referensi
Pranala luar
|