Probus
Marcus Aurelius Probus (19 Agustus 232 – September/November 282), yang lebih dikenal sebagai Probus, adalah Kaisar Romawi yang memerintah dari tahun 276 hingga kematiannya pada tahun 282. Probus dikenal sebagai seorang jenderal yang ulung dan administrator yang efektif. Pemerintahannya ditandai dengan upaya memulihkan stabilitas kekaisaran setelah periode krisis yang melanda Kekaisaran Romawi pada abad ke-3, dikenal sebagai Krisis Abad Ketiga. Kehidupan Awal dan Karier MiliterProbus lahir di kota Sirmium (kini Sremska Mitrovica, Serbia) pada 19 Agustus 232, di provinsi Pannonia. Ayahnya adalah seorang perwira militer yang mengabdi di kekaisaran. Probus tumbuh dalam lingkungan yang berorientasi militer, dan sejak muda, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam seni perang. Ia memulai karier militernya di bawah pemerintahan Kaisar Valerianus dan melayani di berbagai kampanye militer. Probus dikenal karena keberanian dan kecakapannya, yang membawanya naik pangkat dengan cepat. Pada masa pemerintahan Kaisar Aurelianus, Probus memainkan peran penting dalam mengamankan kemenangan melawan berbagai ancaman eksternal, termasuk Goth dan Alamanni. Pengangkatan sebagai KaisarSetelah kematian Kaisar Tacitus pada tahun 276, Probus diproklamasikan sebagai kaisar oleh pasukan di Asia Kecil. Meskipun ada pesaing untuk takhta, Probus berhasil mengkonsolidasikan kekuasaannya berkat dukungan militer yang kuat dan reputasinya sebagai pemimpin yang kompeten. PemerintahanPemerintahan Probus dikenal karena keberhasilan militernya dan upaya stabilisasi domestik. Berikut adalah aspek penting dari pemerintahannya: Keberhasilan MiliterProbus melanjutkan kebijakan pendahulunya untuk mempertahankan dan memperluas wilayah Romawi. Ia berhasil menundukkan berbagai suku barbar, termasuk: Probus juga berhasil menekan pemberontakan di Mesir dan mengembalikan kendali atas wilayah penting ini. Ia dikenal sebagai kaisar yang sering memimpin pasukannya langsung di medan perang, menciptakan kedekatan dengan tentaranya. Reformasi DomestikProbus berusaha memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial Kekaisaran Romawi yang terguncang akibat krisis sebelumnya. Beberapa langkah yang diambilnya meliputi:
Kebijakan KeagamaanProbus adalah pemuja Sol Invictus, dewa matahari yang populer di kalangan tentara Romawi. Namun, ia toleran terhadap praktik keagamaan lain, termasuk Kristen, meskipun tidak ada catatan khusus tentang kebijakannya terhadap komunitas Kristen. Pemberontakan dan KematianPada tahun 282, beberapa pasukan yang ditempatkan di wilayah timur memberontak terhadap Probus. Penyebabnya adalah ketidakpuasan atas kebijakannya yang menuntut disiplin tinggi dan penggunaan tentara untuk proyek-proyek sipil. Pasukan yang memberontak memproklamasikan salah satu jenderalnya, Marcus Aurelius Carus, sebagai kaisar. Saat mencoba menghadapi pemberontakan ini, Probus dibunuh oleh tentaranya sendiri di Sirmium, kota kelahirannya. Peristiwa ini menandai akhir dari pemerintahan yang relatif stabil, meskipun singkat. WarisanProbus dikenang sebagai salah satu kaisar yang mencoba mengembalikan kejayaan Kekaisaran Romawi di tengah krisis yang melanda. Meskipun pemerintahannya berakhir secara tragis, ia berhasil mencapai sejumlah prestasi:
Sebagai salah satu kaisar militer yang sukses, Probus sering dibandingkan dengan Aurelian dan Diocletian, dua pemimpin lainnya yang berusaha menyelamatkan Kekaisaran Romawi dari kehancuran. Referensi
Pranala luarMedia tentang Probus di Wikimedia Commons
|