Protea Hotels by Marriott
Protea Hotels by Marriott adalah jaringan hotel menengah yang berasal dari Afrika Selatan. Dengan lebih dari 60 hotel yang tersebar di Afrika, Protea Hotels adalah jaringan hotel terbesar di benua tersebut. Setelah beroperasi sebagai perusahaan mandiri selama hampir 30 tahun, mereka diakuisisi oleh Marriott International pada tahun 2013 dan saat ini berstatus sebagai cabang menengah utama Marriott di Afrika. Nama jaringan ini berasal dari Protea, sebuah genus bunga asli Afrika Selatan.[2] SejarahProtea Hotels didirikan oleh Otto Stehlik, seorang pengusaha Afrika Selatan berdarah Austria,[3] pada tahun 1984. Jaringan hotel ini dikelola oleh Protea Hospitality Group, dengan Sehlik sebagai pemegang saham minoritas sebesar 40% dan Bankrop (sekarang dimiliki oleh konglomerat Absa Group) sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 60%. Jaringan tersebut diluncurkan dengan 4 hotel di Cape Town, Johannesburg, dan KwaZulu-Natal. Jumlah hotel meningkat menjadi 20 dalam waktu setahun, kemudian 100 dalam waktu 20 tahun.[4][5] Pada bulan November 2013, Protea Hospitality Group mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani nota kesepakatan untuk diakuisisi oleh Marriott International, perusahaan perhotelan raksasa asal Amerika Serikat.[6] Pembelian seharga $186 juta tersebut didasari atas keinginan Marriott untuk memperluas usaha mereka di Afrika; saat ini, Marriott merupakan perusahaan hotel terbesar di Afrika.[7] Pasca pembelian, beberapa hotel Protea melepaskan diri sebagai dampak dari pengendalian mutu yang dilakukan oleh Marriott agar hotel mengikuti standar mereka.[5] Hotel-hotel Protea yang masih dikelola oleh Marriott saat ini dikenal dengan nama "Protea Hotels by Marriott".[8] Rujukan
Pranala luar |