Share to:

 

Renault

Renault S.A.
Société anonyme
Kode emitenEuronextRNO
IndustriIndustri otomotif
Didirikan25 Februari 1899
PendiriLouis Renault
Marcel Renault
Fernand Renault
Kantor pusat,
Wilayah operasi
Seluruh dunia (118 negara)
Tokoh kunci
Carlos Ghosn (Chairman dan CEO)
ProdukMobil, kendaraan komersial, pembiayaan
MerekAlpine
Dacia
Renault
Renault Samsung Motors
Produksi
Kenaikan 2.235.000 (2023)[1]
PendapatanKenaikan 52,37 milyar (2023)[1]
Kenaikan €2,48 milyar (2023)[1]
Kenaikan €2,31 milyar (2023)[1]
Total asetKenaikan €121,91 milyar (2023)[1]
Total ekuitasKenaikan €30,63 milyar (2023)[1]
PemilikAPE (15.01%)
Nissan Finance Co., Ltd.(15%)
Daimler AG (3.1%)[2]
Karyawan
127.086 (Desember 2012)[3]
Anak usaha
Situs webwww.renault.com
Facebook: Renault X: Groupe_Renault Instagram: grouperenault Youtube: UCjpe-FourUgOLzzPu9qV4qg Modifica els identificadors a Wikidata

Renault S.A. (EuronextRNO) adalah sebuah produsen kendaraan Prancis yang didirikan pada tahun 1899. Perusahaan ini memproduksi mobil berukuran kecil hingga menengah, van, bus dan truk pada masa lalu. Pada tahun 2011, Renault merupakan produsen terbesar ketiga di Eropa, di belakang Volkswagen Group dan Stellantis serta produsen terbesar kesembilan terbesar di dunia pada tahun 2021.

Berkantor pusat di Boulogne-Billancourt, Grup Renault terdiri dari merek Renault; perusahaan mobil Prancis, Alpine (100%); perusahaan mobil Rumania, Dacia (99%); serta produsen mobil Korea Selatan, Renault Samsung Motors (80%).[5] Renault mempunyai 43.4% saham di Nissan,[6] serta 25% saham AvtoVAZ (Rusia) dan 1.55% saham di Daimler AG (Jerman). Renault juga memiliki divisi RCI Banque (keuangan otomotif), Renault Retail Group (distribusi) dan Motrio (suku cadang). Renault Trucks, dulunya Renault Véhicules Industriels, telah menjadi bagian dari Volvo Trucks sejak 2001. Renault Agriculture dibeli oleh perusahaan pertanian Jerman CLAAS tahun 2008. Renault memiliki beberapa joint ventura, diantaranya Oyak-Renault (Turki), Renault Pars (Iran), Dongfeng Renault (Tiongkok). Carlos Ghosn adalah CEO dan chairman saat ini. Pemerintah Prancis juga memiliki 15% saham Renault.[7]

Karena aliansinya dengan Nissan, aliansi Renault-Nissan menjadi produsen keempat terbesar di dunia.[8]

Pasar utama Renault adalah Eropa.[9] Perusahaan ini juga terkenal di berbagai kejuaraan otomotif seperti reli dan Formula 1.

Sejarah

Awal Mula (1898–1918)

Louis Renault pada tahun 1903

Renault didirikan pada tahun 1899 sebagai Société Renault Frères oleh Louis Renault dan saudaranya, yakni Marcel dan Fernand.[10][11] Louis adalah seorang insinyur muda yang cemerlang dan telah mendesain serta merakit beberapa purwarupa sebelum mendirikan perusahaan ini bersama saudaranya, yang sebelumnya memperoleh keahlian berbisnis dari pabrik tekstil milik ayahnya. Jadi, Louis menangani urusan desain dan produksi, sedangkan Marcel dan Fernand mengurus urusan korporasinya.[12]

Mobil pertama Renault, Renault Voiturette 1CV, dijual ke teman ayahnya setelah memberinya uji coba pada tanggal 24 Desember 1898.

Pada tahun 1903, Renault mulai merakit mesinnya sendiri, sebelumnya Renault memang membeli mesin dari De Dion-Bouton. Penjualan besar pertama Renault datang pada tahun 1905 saat Société des Automobiles de Place membeli beberapa mobil Renault AG1 untuk mendirikan sebuah perusahaan taksi.[13] Taksi-taksi ini nantinya dipakai oleh militer Prancis untuk mengangkut pasukannya pada Perang Dunia I, sehingga taksi-taksi ini diberi julukan "Taxi de la Marne."[14] Sampai tahun 1907, sebagian taksi yang beroperasi di London dan Paris merupakan mobil Renault.[13] Renault juga menjadi merek asing yang paling laku di New York pada tahun 1907 dan 1908.[15] Pada tahun 1908, Renault berhasil memproduksi 3.575 unit mobil, dan menjadi produsen mobil terbesar di Prancis.[13]

Voiturette Renault Type D Série B, pada tahun 1901

Tiga bersaudara ini lalu menyadari bahwa dengan mengikuti balapan, publisitas terhadap merek merekapun akan meningkat. Renault membuat kejutan saat berhasil memenangi balapan antar kota pertama yang diadakan di Swiss, yang langsung meningkatkan penjualan Renault. Louis dan Marcel sendiri lah yang menjadi pembalap Renault, tetapi Marcel terbunuh saat terlibat dalam sebuah insiden pada saat balapan Paris-Madrid pada tahun 1903.[16] Walaupun ini membuat Louis tidak pernah balapan lagi, Renault tetap mengikuti balapan ini, termasuk saat Ferenc Szisz memenangi balapan Grand Prix pertama[17] dengan menggunakan mobil Renault AK 90CV pada tahun 1906.

Louis mengambil alih kontrol atas perusahaan ini setelah Fernand mengundurkan diri atas alasan kesehatan.[12] Fernand akhirnya meninggal dunia pada tahun 1909 dan Louis pun menjadi pemilik tunggal perusahaan ini, dan menamai ulang Renault menjadi Société des Automobiles Renault (Renault Automobile Company).[10][13]

Renault mempertahankan reputasinya dengan terus berinovasi sejak awal berdiri. Pada saat itu, mobil adalah barang mewah. Harga dari mobil Renault termurah saat itu adalah 3000 franc, yang setara dengan gaji sepuluh tahun pekerja rata-rata di Prancis. Pada tahun 1905, Renault memperkenalkan teknik produksi massal dan Taylorisme pada tahun 1913.[18]

Renault juga memproduksi bus dan kendaraan kargo pada tahun-tahun setelah perang. Truk komersial pertama buatan Renault resmi diperkenalkan pada tahun 1906.[19] Selama Perang Dunia I, Renault juga memproduksi amunisi, mesin pesawat[13] (bahkan, mesin pesawat pertama rakitan Rolls-Royce memakai unit V8 dari Renault[20][21]) dan juga kendaraan seperti tank Renault FT yang revolusioner.[18] Atas kontribusi luar biasa Renault ini, Louis pun diberi penghargaan Legion of Honour.[22] Renault juga mengekspor mesinnya ke produsen mobil Amerika, untuk digunakan di mobil-mobil rakitan mereka.[23]

Pasca Perang Dunia I (1919–1938)

Renault Celtaquatre keluaran tahun 1935

Louis Renault memperbesar produksi Renault pada tahun 1918, dengan memproduksi mesin-mesin pertanian maupun industri.[24] Traktor pertama Renault, Type GP diproduksi mulai tahun 1919 hingga tahun 1930. Type GP ini didasarkan pada desain tank Type FT buatan Renault.[25] Renault pun bersusah payah untuk melawan datangnya mobil-mobil murah, dan juga bermasalah dengan bursa efek dan pegawainya yang secara signifikan memperlambat pertumbuhan perusahaan. Renault juga harus menemukan cara yang lebih efisien untuk mendistribusikan mobilnya. Pada tahun 1920, Louis menandatangani kontrak distribusi pertamanya dengan Gustave Gueudet, seorang pengusaha dari utara Prancis.

Mobil yang diproduksi Renault pada pasca Perang Dunia I memiliki bagian depan yang unik, penempatan radiator di belakang mesin membuat kapnya dijuluki kap "ember batu bara". Desain ini terus dipakai hingga dekade 1920-an.[26] Mulai tahun 1930, radiator semua mobil produksi Renault berada di depan mesinnya. Pada tahun 1925, Logo Renault di kap juga berubah dari bentuk bulat menjadi bentuk berlian (yang masih digunakan sampai saat ini).

Renault rutin memperkenalkan model barunya pada Paris Motor Show yang digelar pada bulan September atau Oktober setiap tahunnya. Inipun membuat kebingungan, karena misalnya model tahun "1927" kebanyakan diproduksi pada tahun 1928.

Cabang Renault di London menjadi sangat penting bagi Renault pada tahun 1928. Ini karena pangsa pasar di Inggris cukup besar dan sebagian besar produksinya dimodifikasi untuk diekspor ke Amerika Utara. Suspensi yang ditinggikan, pendingin udara yang lebih canggih, dan bodi spesial adalah hal yang lumrah dijumpai pada mobil yang akan diekspor. Pada tahun 1928, ekspor Renault ke Amerika menurun drastis dari puncaknya pada akhir Perang Dunia I. Ini karena, harga sebuah NM 40cv Tourer telah melebihi US$4.600, atau sama dengan harga sebuah Cadillac V-12. Limosin dengan 7 tempat duduk buatan Renault seharga US$6,000 juga lebih mahal dari harga sebuah Cadillac V-16.

Mobil secara berkesinambungan dirancang dan dirakit sendiri oleh Renault. Vivasix model PG1, dijual sebagai model "mobil sport eksekutif" mulai tahun 1927. Mobil dengan berat yang lebih ringan dan ditenagai dengan sebuah mesin enam silinder 3180 cc menjadi standar mobil buatan Renault, yang bertahan hingga Perang Dunia II.

Reinastella dengan delapan silinder diperkenalkan pada tahun 1929 dan nantinya dikembangkan menjadi Suprastella pada tahun 1939.

Renault Viva Grand Sport dan Hélène Boucher. Selama dekade 1930-an, Renault bertanggung jawab atas beberapa rekor kecepatan dunia dengan Caudron, berkat mesin enam silinder dan desain aerodinamisnya[27]

Pada tahun 1928, Renault meluncurkan pembaruan pada produk-produk "Stella"nya. Seperti pada interior Vivastella dan Grand Renault. Ini terbukti menjadi sangat menguntungkan untuk Renault dan mulai dekade 1930-an, semua model mobil Renault diubah dari hanya dua huruf alfabet menjadi berakhiran "Stella"

Mobil Grand Renault dirakit dengan menggunakan banyak sekali logam aluminium. Mesin, rem, transmisi, lantai, dan seluruh panel eksternalnya merupakan aluminium. Oleh karena itulah, banyak suku cadang Grand Renault yang dilebur untuk membantu upaya perang.

Pada tahun 1931, Renault memperkenalkan mesin diesel untuk mobil-mobil komersialnya.[19]

Renault juga merupakan salah satu produsen mobil asal Prancis yang memproduksi mesin pesawat pada akhir Perang Dunia I. Pada akhir dekade 1920-an, Renault pernah memproduksi mesin pesawat militer bertenaga tinggi untuk bersaing dengan mesin rakitan Pratt & Whitney, tetapi usaha ini terbukti gagal, walaupun mesin pesawat sipilnya mencapai hasil yang lebih baik.[28] Pada dekade 1930-an, Renault membeli produsen pesawat, Caudron, dan memfokuskan produksinya pada pesawat kecil,[28] Renault juga membeli saham Air France dan bermitra untuk mendirikan perusahaan pos udara, Air-Bleu.[29] Pesawat rakitan Caudron mencetak beberapa rekor dunia selama dekade 1930-an. Renault juga melanjutkan pengembangan tank sebagai bagian dari upaya revitalisasi militer Prancis, termasuk D1 dan R 35.[30]

Selama akhir dekade 1920-an dan awal dekade 1930-an, Renault dilewati oleh Citroën sebagai produsen mobil terbesar di Prancis. Mobil-mobil Citroën pada saat itu lebih inovatif dan populer daripada mobil-mobil Renault.[31] Tetapi pada pertengahan dekade 1930-an, banyak produsen asal Prancis yang terkena efek Depresi Besar. Tetapi, Renault awalnya dapat menutupi kerugian ini dengan bisnis traktor, kereta api, dan senjatanya, sementara Citroën menyatakan bangkrut dan akhirnya diakuisisi oleh Michelin.[29] Renault sekali lagi menjadi produsen mobil terbesar, dan tetap menjaga gelar ini hingga dekade 1980-an.[29]

Renault akhirnya terdampak krisis ekonomi pada tahun 1936. Renault akhirnya menjual Caudron dan memisahkan divisi pengecoran dan mesin pesawatnya menjadi perusahaan yang berdiri sendiri.[29] Antara tahun 1936 dan 1938, serangkaian perselisihan, pemogokan, dan kerusuhan pekerja terjadi di seluruh industri mobil Prancis.[32] Perselisihan ini nantinya digagalkan oleh Renault dengan cara yang sangat keras, dan akibatnya lebih dari 2.000 orang kehilangan pekerjaannya[32][33]

Produk dan teknologi

Renault Clio V
Renault 5 E-Tech
Renault Scenic E-Tech
Renault Rafale

Model saat ini

Jajaran model saat inim beserta waktu peluncurannya:[34]

Kendaraan Dacia yang dijual di beberapa negara dengan merk Renault:

Kendaraan Renault Samsung yang dijual di beberapa negara dengan merk Renault

Kendaraan komersial ringan Renault:

|}

Anak usaha dan aliansi

Kantor Renault España di Madrid.

Renault-Nissan

Renault memiliki 43,4% saham di Nissan, dan Nissan memiliki 15% saham di Renault. Renault juga memiliki 50% saham di joint ventura Renault-Nissan b.v., yang didirikan untuk memanajemen sinergi di aliansi Renault-Nissan. Perusahaan ini bertanggung jawab atas manajemen 2 perusahaan patungan ini, RNPO (Renault Nissan Purchasing Organization) dan RNIS (Renault-Nissan Information Services).[35] Penjualan gabungan tahun 2008 mencapai 6,9 juta unit (termasuk AvtoVAZ), menjadikan aliansi ini menjadi grup otomotif terbesar ketiga dunia.[36]

Selain penggunaan bersama beberapa mesin dan pengembangan teknologi emisi nol, Nissan juga meningkatkan kehadirannya di Eropa dengan juga menjual beberapa van Renault seperti Renault Kangoo/Nissan Kubistar, Renault Master/Nissan Interstar, Renault Trafic/Nissan Primastar. Beberapa kendaraan penumpang juga menggunakan merk bersama, seperti Nissan Platina yang basisnya dari Renault Clio. Standar "Sistem Produksi Renault" yang bakal digunakan di seluruh pabrik Renault sebenarnya diambil dari "Nissan Production Way" dan hasilnya meningkatkan produktivitas Renault sebanyak 15%. Aliansi ini menyebabkan hilangnya 21.000 pekerjaan, penutupan tiga pabrik perakitan dan dua pabrik penggerak.[37]

Bulan Maret 2010 aliansi Renault-Nissan membuka fasilitas patungan bersama di Chennai, India, dengan investasi 45 miliar rupee (US$991.1 juta).[38] Fasilitas ini memproduksi Nissan Micra, Renault Fluence dan Renault Koleos yang diproduksi secara completely knocked-down (CKD). Karena telah mempunyai pabrik sendiri, Renault menghentikan joint ventura Mahindra Renault dengan perusahaan Mahindra & Mahindra untuk memproduksi dan menjual Renault Logan di India.[39]

Aliansi Renault-Nissan dan Daimler

Tanggal 7 April 2010, eksekutif Renault-Nissan Carlos Ghosn dan eksekutif Daimler AG Dieter Zetsche mengumumkan kerja sama antara 3 perusahaan dalam sebuah konferensi pers.[40] Perjanjian itu menyebutkan bahwa Daimler mengakuisisi 3.1% saham Renault-Nissan dan masing-masing Renault dan Nissan mengambil 1.55% saham di Daimler.[41]

Kolaborasi Renault-Nissan dan Mitsubishi

Tanggal 5 November 2013 Nissan dan Mitsubishi setuju untuk melakukan kerja sama jangka panjang. Renault akan membagi Mitsubishi 2 sedan yang dikembangkan dan diproduksi oleh Renault Samsung Motors di Busan, Korea. Ada juga rencana untuk bertukar teknologi kendaraan listrik di antara 3 perusahaan ini.[42][43]

Alpine

Tahun 1973, Renault mengakuisisi 100% saham di perusahaan asal Prancis, Automobiles Alpine.

Dacia

Tahun 1999, Renault mengakuisisi 51% saham di perusahaan asal Rumania, Automobile Dacia, yang dalam 3 tahun kemudian dinaikkan jadi 99.3% saham[44] and subsequently to the present 99.43%.[45] Sebagai bagian dari grup Renault, Dacia adalah merk regional yang fokusnya di Eropa dan Afrika Utara.[6]

Renault Samsung Motors

Renault mengakuisisi divisi mobil Samsung tanggal 1 September 2000 dengan harga $560 juta untuk 70% saham,[46] kemudian meningkat menjadi 80.1%.[47] Renault Samsung Motors adalah merk yang hampir sepenuhnya hanya ada di Korea Selatan (meski beberapa model juga ada di Chile). Kebanyakan produk ekspornya dilabeli dengan merk Renault.[48]

AvtoVAZ

Bulan Februari 2008 Renault mengakuisisi 25% saham AvtoVAZ yang terkenal dengan kendaraan merk Lada.[49] VAZ membutuhkan kerja sama strategis untuk memodernisasi teknologinya sejak akhir 1990-an. VAZ mencoba membentuk aliansi dengan beberapa produsen otomotif asing, seperti General Motors. Namun, kebanyakan usahanya tak berhasil.

RCI Banque

RCI Banque adalah divisi yang sepenuhnya dimiliki oleh Renault yang menyediakan jasa keuangan untuk merk Renault di seluruh dunia dan Nissan di Eropa, Rusia dan Amerika Selatan.[50][51]

Renault Retail Group

Renault Retail Group adalah distributor mobil yang sepenuhnya dimiliki Renault untuk Eropa.[52] Sejak berdirinya, Renault mengembangkan jaringan ritel. Pada tahun 1997, cabang-cabang Prancis digabung untuk membentuk anak perusahaan Renault France Automobiles (RFA). Pada tahun 2001, perusahaan ini menjadi dasar untuk Renault Europe Automobiles (REA), yang diciptakan untuk mengelola penjualan di Eropa.[53] Tahun 2008, perusahaan mengganti namanya menjadi nama saat ini.[54] Renault Grup Ritel beroperasi di Prancis, Austria, Belgia, Republik Ceko, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Polandia, Portugal, Spanyol, Swiss, dan Inggris.[52]

Divisi produksi

Pabrik di Prancis

Divisi produksi di luar Prancis

Rencana aliansi

Tanggal 30 Juni 2006, media melaporkan bahwa General Motors mengadakan pertemuan darurat dewan untuk membahas proposal yang diajukan oleh pemegang saham Kirk Kerkorian yang isinya membentuk aliansi antara GM dan Renault - Nissan. Pertemuan yang dirasa diatur terburu-buru menunjukkan bahwa dewan GM memperlakukan usulan Kerkorian dengan mendesak. Ada spekulasi bahwa aliansi GM - Renault - Nissan bisa membuka jalan bagi Renault kembali ke pasar AS. Namun, CEO GM Richard Wagoner berpendapat bahwa aliansi ini hanya akan lebih menguntungkan pemegang saham Renault daripada GM dan GM harus menerima beberapa kompensasi untuk itu. Hal ini tidak berakhir dengan baik kemudian, pembicaraan antara GM dan Renault berakhir pada tanggal 4 Oktober 2006.

Tahun 2007 Renault-Nissan mengadakan pembicaraan dengan Bajaj Auto asal Indina untuk mengembangkan mobil ultra-murah baru seperti Tata Nano.[67] Partner Renault di India yang resmi, Mahindra, tidak tertarik dengan proyek ini meskipun telah memproduksi Dacia Logan. Kesepakatan yang diusulkan untuk pembagian usaha patungan (50% Bajaj dan 25% masing-masing untuk Renault dan Nissan) tidak membuahkan hasil, ketika pada akhir tahun 2009 telah diumumkan bahwa Bajaj akan mengembangkan dan memproduksi kendaraan itu sendiri dan memasok Renault-Nissan dengan mobil utuh.[68]

Tanggal 7 Oktober 2008, Wall Street Journal mengumumkan bahwa eksekutif Renault tertarik untuk mengakuisisi atau bekerja sama dengan Chrysler, yang saat itu masih dimiliki oleh Cerberus Capital Management.[69] Tanggal 11 Oktober 2008, New York Times mengumumkan bahwa General Motors, Nissan dan Renault telah berdiskusi selama sebulan dengan Cerberus untuk mengakuisisi Chrysler.[70] Namun, pada akhirnya, Chrysler dimiliki oleh Fiat asal Italia.[71]

Penghargaan

Renault berhasil mendapatkan 7 penghargaan European Car of the Year dalam 40 tahun terakhir.

Renault 12 (1970), Renault 5 (1973), Renault 20 (1976), Renault 25 (1985), Renault Safrane (1993), dan Renault Laguna (2002) juga menjadi juara kedua di posisi yang sama.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f "Earnings report – Full year 2023" (PDF). Renault. Diakses tanggal February 2024. 
  2. ^ "Stockholder structure". Renault. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-10. Diakses tanggal 9 January 2014. 
  3. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama RefA
  4. ^ "Formula Renault 3.5 Series. 2012 Sporting Regulations" (PDF). Formula Renault 3.5. hlm. 2. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 14 November 2013. Diakses tanggal 14 November 2013. 
  5. ^ Pearson, David (8 July 2010). "Renault's First-Half Global Sales Rise 22%". online.wsj.com. The Wall Street Journal. Diakses tanggal 24 February 2014. 
  6. ^ a b Ciferri, Luca (10 January 2014). "Why Ghosn favors separate CEOs for Renault and Nissan". europe.autonews.com. Automotive News Europe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-24. Diakses tanggal 24 February 2014. 
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NPR.org
  8. ^ "Renault Group website". Renault.com. 27 March 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-28. Diakses tanggal 5 January 2011. 
  9. ^ "Renault Atlas March 2011" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-23. Diakses tanggal 2014-08-03. 
  10. ^ a b Boutillier, Sophie; Uzunidis, Dimitri (2006). L'aventure des entrepreneurs. Studyrama perspectives (dalam bahasa French). 625. Studyrama. hlm. 28–29. ISBN 2-84472-790-5. 
  11. ^ Porázik, Juraj; Oravec, Ján (1985). Old time classic cars, 1885-1940. Arco Pub. hlm. 58. ISBN 0-668-06307-6. 
  12. ^ a b "A brief history of the House of Renault". Automotive Industries. New York: Automotive Industries. 20 (14): 569–570. 8 April 1909. ISSN 1099-4130. 
  13. ^ a b c d e Smith, Michael Stephen (2006). "The Automobile and its Allies". The Emergence of Modern Business Enterprise in France, 1800–1930. Harvard Studies in Business. 49. Harvard University Press. hlm. 402–405. ISBN 0-674-01939-3. 
  14. ^ "Une page d'histoire - le taxi de la Marne". francebleu.fr. France Bleu. 11 March 2013. Diakses tanggal 15 April 2013. 
  15. ^ "Renault leads the foreigners". Automotive Industries. New York: Automotive Industries. 20 (4): 212. 28 January 1909. ISSN 1099-4130. 
  16. ^ Weeks, Lyman Horace (2010). The History of the Automobile And Its Inventors. Books on Demand. hlm. 101–102. ISBN 3-861-95242-4. 
  17. ^ "100 years in the driving seat: Renault celebrates a century of Grand Prix Victories". Renault UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-10. Diakses tanggal 1 March 2008. 
  18. ^ a b "Renault official history". Renault.co.uk. Diakses tanggal 7 September 2011. 
  19. ^ a b Bradley, Elliot (1979). Trucks and trucking. Crescent Books. hlm. 94. ISBN 0-517-27343-8. 
  20. ^ "The Rolls-Royce board was determined to resist Government requests to start making aero engines in Derby – it soon changed its mind". Derby Telegraph. Local World. 13 August 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-10. Diakses tanggal 24 February 2014. 
  21. ^ "The 10 Best Brand Extensions Ever (According To Me). 7)Rolls-Royce Aircraft Engines". Time. Time. 13 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2013. Diakses tanggal 24 February 2014. 
  22. ^ "Science Photo Library". Sciencephoto.com. Diakses tanggal 7 September 2011. 
  23. ^ De Angelis, Marianne. "The GJG and the New York Guard" (PDF). New York State Military Museum. Diakses tanggal 21 June 2014. 
  24. ^ Pederson, Jay P.; Derdak, Thomas (1999). International Directory of Company Histories. 26. St. James Press. hlm. 401–403. ISBN 1-558-62385-X. 
  25. ^ Williams, Michael (1974). Farm tractors in color. New York: Macmillan Publishers. hlm. 31. ISBN 0-026-29300-5. 
  26. ^ "Lot 128 / Sale 5545: 1909 Renault AX". christies.com. Christie's. Diakses tanggal 20 April 2013. 
  27. ^ "Renault Energy F1-2015: Media Guide" (PDF). Renault Sport F1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-02-18. Diakses tanggal 24 February 2015. 
  28. ^ a b Smith, Michael Stephen (2006). pp. 419–420.
  29. ^ a b c d Loubet, Jean Louis (1 December 1999). Restructuring in the auto industry: the precedent of the 1930s (PDF). Changing for the better approaches to restructuring enterprise groups – 5th seminar of the INSEE Business Statistics Directorate. Insee Méthodes (95–96). Insee. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 4 March 2012. 
  30. ^ Zaloga, Steven J. (2014). French Tanks of World War II (1): Infantry and Battle Tanks. New Vanguard. Osprey Publishing. hlm. 8–10. ISBN 1-782-00389-4. 
  31. ^ Farhi, Stephane. "The lonely man at the top of France's industrial world". autonews.com. Automotive News. Diakses tanggal 3 December 2014. 
  32. ^ a b Siedman, Michael (2000). "The Birth of the weekend and the revolt against work: The workers of the Paris region during the popular Front (1936–1938)" (PDF). Society for French Historical Studies. Bell & Howell Information and Learning Company. 
  33. ^ Jolly, David; Matthew Saltmarsh (19 May 2011). "To Restore Reputation of a Renault Founder, Family Goes to Court". 
  34. ^ "Renault Cars". Renault.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-06. Diakses tanggal 3 January 2012. 
  35. ^ "Renault-Nissan alliance website". Renault.com. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  36. ^ "Renault-Nissan press release 29 May 2009" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-07-13. Diakses tanggal 2021-12-31. 
  37. ^ "cover_1" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-03-03. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  38. ^ "Renault website". Renault.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-08. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  39. ^ Chowdhury, Anirban (21 December 2010). "Wall Street Journal 10 January 2011". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  40. ^ Moffett, Sebastian (7 April 2010). "Daimler, Nissan, Renault Set Small-Car Cooperation". Wall Street Journal. Diakses tanggal 7 April 2010. 
  41. ^ Robert, Lea (7 April 2010). "Daimler confirms Renault-Nissan joint venture". The Times. UK. Diakses tanggal 9 January 2011. 
  42. ^ "Renault-Nissan expand Mitsubishi tie-up to building new sedans and an EV". europe.autonews.com. Automotive News Europe. 5 November 2013. Diakses tanggal 6 November 2013. 
  43. ^ "RENAULT-NISSAN ALLIANCE & MITSUBISHI MOTORS CORPORATION EXPLORE WIDE RANGING GLOBAL PRODUCT AND TECHNOLOGY COOPERATION". nissan-global.com. Nissan. 5 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-21. Diakses tanggal 6 November 2013. 
  44. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DEVELOPING
  45. ^ "Profile". Dacia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2014. Diakses tanggal 24 February 2014. 
  46. ^ Terry Macalister in London and Paul Webster in Paris (26 April 2000). "', The Guardian', Wednesday 26 April 2000". Guardian. UK. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  47. ^ Renault company atlas March 2010.
  48. ^ "Renault Samsung Motors". Renault. Diakses tanggal 25 February 2014. 
  49. ^ Associated Press (25 September 2009). "', The Guardian', 25 September 2009". Guardian. UK. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  50. ^ "Company Description: RCI Banque SA". businessweek.com. BusinessWeek. Diakses tanggal 1 October 2012. 
  51. ^ "2011 Annual Report" (PDF). RCI Banque. Diakses tanggal 1 October 2012. [pranala nonaktif permanen]
  52. ^ a b "Company Overview of Renault Retail Group". businessweek.com. BusinessWeek. Diakses tanggal 9 November 2012. 
  53. ^ "Historique". Renault Retail Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-03. Diakses tanggal 9 November 2012. 
  54. ^ Genet, Jean-Pierre (6 July 2007). "Jean-Pierre Laurent P-DG de Renault Retail Group" (dalam bahasa French). Largus.fr. Diakses tanggal 9 November 2012. 
  55. ^ "100,000th Master rolls off Renault's SoVAB plant production line". Easier.com. 12 July 2011. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  56. ^ "Renault has acquired Caterham Group's stake in Société des Automobiles Alpine Caterham". media.renault.com. Renault. 10 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 10 June 2014. 
  57. ^ "Présentation du site". Française de Mécanique. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  58. ^ "Le Mans - ACI". Renault. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  59. ^ "Maubeuge - MCA". Renault. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  60. ^ "Ruitz". Renault. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  61. ^ "Renault Atlas September 2012" (PDF). Renault. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-12-07. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  62. ^ The Report: Turkey 2008. Oxford Business Group. hlm. 138–139. ISBN 9781902339863. 
  63. ^ Crumley, Bruce (9 February 2012). "Renault's Morocco Factory: When Globalization and Politics Collide". world.time.com. Time. Diakses tanggal 22 February 2013. 
  64. ^ "Renault producirá un auto en Aguascalientes" (dalam bahasa Spanish). Carnews.com.mx. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  65. ^ "Renault to produce cars in Iran". BBC News. BBC. 6 October 2004. Diakses tanggal 22 February 2013. 
  66. ^ "Renault in South Africa". Renault. Diakses tanggal 20 February 2013. 
  67. ^ Chandran, Rina (29 October 2007). "Reuters 29 October 2007". Reuters. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  68. ^ "The Hindu 8 July 2009". Thehindubusinessline.com. 9 July 2010. Diakses tanggal 10 April 2011. 
  69. ^ Pearson, David (7 October 2008). "Renault Itching for a Return to the U.S." The Wall Street Journal. Diakses tanggal 12 April 2009. 
  70. ^ Vlasic, Bill (11 October 2008). "G.M. and Chrysler Explore Merger". The New York Times. Diakses tanggal 10 April 2010. 
  71. ^ "Fiat completes Chrysler acquisition in $4.35 billion deal". Automotive News. Diakses tanggal 15 March 2014. 
  72. ^ "Car of the year website 1966" (dalam bahasa Spanyol). Caroftheyear.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-21. Diakses tanggal 5 January 2011. 
  73. ^ "Car of the year website 1982" (dalam bahasa Spanyol). Caroftheyear.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-21. Diakses tanggal 5 January 2011. 
  74. ^ "'Auto Trader', 8 November 2007". Autotrader.co.uk. 8 November 2007. Diakses tanggal 5 January 2011. 
  75. ^ "', The Northern Echo',, Monday 16th November 2009". Thenorthernecho.co.uk. 16 November 2009. Diakses tanggal 5 January 2011. 
  76. ^ "', The Telegraph',, 19 November 2002". The Daily Telegraph. UK. 19 November 2002. Diakses tanggal 5 January 2011. 
  77. ^ "'Autocar', website Nov 15, 2005". Autocar.co.uk. 15 November 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-03. Diakses tanggal 5 January 2011. 

Pranala luar

Templat:Industri otomotif di Prancis

Kembali kehalaman sebelumnya