Sarawak Land Development BoardSarawak Land Development Board (SLDB) adalah perusahaan Malaysia yang bergerak di sektor minyak sawit dan industri lain. Perusahaan ini didirikan tahun 1972. Sarawak Plantation Berhad (SPB) dibentuk sebagai perusahaan yang mengurus privatisasi aset-aset Sarawak Land Development Board (SLDB).[1] Perusahaan ini memanfaatkan lahan untuk perkebunan sawit dan kakao.[2] SejarahAwalnya, perusahaan ini mengambil alih pengelolaan perkebunan karet.[3][2] Pada tahun 1980, perusahaan ini telah mengembangkan 15.294 hektar kebun sawit dan kakao, termasuk 11.772 hektar di tanah negara kosong dan 3.522 di bekas tanah adat.[2] Tahun 1981, perusahaan ini keluar dari industri karet karena mengalami kesulitan keuangan.[2] Pada pertengahan 1980-an, perkebunan sawit berskala besar dibangun di Bekenu oleh SLDB.[4] Waktu itu, orang-orang yang menolak alih fungsi tanah adat menjadi tanah negara ditangkap.[4] Tahun 1987, manajemen perusahaan diambil alih oleh Sime Darby, perusahaan perkebunan komersial, karena SLDB mengalami kerugian besar.[2][5] Pada tahun 2000, SLDB memiliki 35.300 hektar lahan di Sarawak Utara, 50% di antaranya merupakan kebun sawit dan 49% merupakan hutan.[2] Relokasi warga pribumi yang terkena dampak pembangunan perkebunan ditangani oleh SLDB.[6] Referensi
|