Super Shot Soccer
Super Shot Soccer, di Jepang dikenal sebagai Bakuretsu Soccer (テクモスポーツ第一弾 爆烈サッカー , Tekumosupōtsu Dai ichi-dan Bakuretsu Sakkā, "Explosive Football"), adalah permainan video simulasi sepak bola pada tahun 2002, yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Tecmo untuk PlayStation . Super Shot Soccer merupakan game sepak bola dari Tecmo kedua dan terakhir untuk PlayStation, setelah J-League Soccer: Jikkyō Survival League. Cara BermainDirilis pada saat puncak kompetisi Piala Dunia FIFA 2002 dan akhir era PlayStation 1, game ini terinspirasi oleh Captain Tsubasa atau pemain sepak bola berkekuatan super yang datang dari seluruh dunia. Game ini menyediakan 32 tim nasional (yang mengikuti Piala Dunia FIFA 2002) yang dapat dimainkan dan setidaknya memiliki dua jurus pamungkas (beberapa tim khusus disembunyikan seperti Belanda, Hong Kong dan Yugoslavia) mulai dari operan jitu, kemampuan pertahanan, penambahan kecepatan, keterampilan tambahan sampai dengan kekuatan penjaga gawang menembakan bola energi yang meluluh lantahkan pemain lawan seperti yang terjadi pada Shaolin Soccer. Pemain bisa mengubah beberapa pengaturan dalam game, seperti jurus pamungkas dan jalannya pertandingan. Jurus dari setiap tim nasional didasarkan pada lambang negara, ideologi, budaya masing-masing negara. Contohnya, dari tim nasional Denmark mengubah pemain mereka menjadi kapal bangsa Viking yang sangat besar atau Brazil dapat berubah menjadi Patung Kristus Penebus untuk menghalangi bola masuk ke gawang dalam waktu singkat. Jurus pamungkas bisa dikeluarkan dengan menekan tombol L1 bersamaan dengan salah satu tombol kotak, segitiga, atau silang. Setiap jurus menggunakan energi tim yang berbeda. Juga, setiap tim memiliki pemain yang sangat kuat dengan tanda “S” di atas kepala mereka, yang bisa mengeluarkan jurus yang lebih kuat. Pemain juga bisa melakukan operan klasik dan giringan untuk mengelabuhi lawan, walaupun pergerakan karakter terlihat agak kaku, terlebih saat memutar badan, itu sebagian dilakukan untuk mensimulasikan gerakan yang lebih realistis dalam olahraga. MusikMusik pada film pembukaan bernama “Dive” dari album mini Bomb Factory, yang ditampilkan oleh band Jepang Bomb Factory dan diproduksi oleh studio rekaman Hell Hornet. “Crack” dari album Go This Way diputar saat akhir game. Lihat juga
Catatan dan referensi
Pranala luar
|