Share to:

 

The Perfect Girl (film)


The Perfect Girl : ek simple si love story, Goa, India
SutradaraPrakash Nambiar
ProduserUdit Shivraj Pathak
Ditulis olehPrakash Nambiar
PemeranTara Alisha Berry
Teeshay Shah
Shishir Sharma
Raju Kher
Sonali Sachdev
Smita Hai
Penata musikSoumil Shringarpure
Siddharth Mahadevan
SinematograferGirish Kant
PenyuntingShiva Bayappa
Tanggal rilis
  • 11 September 2015 (2015-09-11)
Durasi100 minutes
NegaraIndia
BahasaHindi
Anggaranapprox ₹ 95 Lakhs

The Perfect Girl adalah film India produksi tahun 2015 yang ditulis skenarionya dan disutradarai oleh Prakash Nambiar. Kali pertama, film ini diputar pada 24 Agustus 2015, kemudian dirilis secara serentak pada tanggal 11 September 2015. The Perfect Girl diproduseri oleh Udit Shivraj Pathak di bawah bendera Creative Ocean Entertainment Pvt. Ltd. bersama Kathaa Animations. Neha Pandey membintangi film ini[1][2][3]

Plot

Di kota wisata Goa, seorang gadis muda sedang menunggu bus yang sudah terlambat selama satu jam. Seorang laki-laki muda mencoba merayu dia dan mengajak berbincang. Awalnya, antara keduanya, dihinggapi suasana dingin, namun mereka kemudian berjalan-jalan sebelum bus yang mereka tunggu tiba. Apakah yang terjadi ketika dua orang asing bertemu hanya beberapa waktu dan menyadari masing-masing merasa sempurna? Bagaimana jika hidup telah keluar dari rencana? Apakah engkau menunggu tujuan seseorang lain yang sempurna, atau engkau akan beranjak?

Pemeran

Latar belakang

The Perfect Girl menuai banyak ulasan beragam dari para kritikus. Subhash K. Jha memberikan tiga dari lima bintang untuk film ini, dengan menyatakan, "The plot of debutant director Prakash Nambiar’s delicate rom-com dodges complications and unnecessary characters to focus on the here-and-now of the relationship that grows out of the chance encounter. Interestingly the film is shot in real time. The hour that the couple spends together is handed down to us verbatim. This gives the proceedings a real raciness, a motivational push beyond what other boy-meets-girl films have to offer."[4] Renuka Vyavhare dari Times of India menyematkan bintang 2.5 dari 5. She berkata "However, what begins as an interesting tale on serendipity and conversation romance on the lines of Before Sunrise (1995) and Before Sunset (2004), gets too philosophical to digest after a while. You wonder why two youngsters in their mid 20's harp on things like reincarnation and childhood trauma. This is where the drama loses grip and ends up becoming a conventional love story."[5] Kritikus Shaiju Mathew memberikan rating 3 dari 5 bintang.[6]

Referensi

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya