Ustaša – Gerakan Revolusioner Kroasia (Kroasia: Ustaša – Hrvatski revolucionarni pokretcode: hr is deprecated ) adalah organisasi fasis[3] dan teroris Kroasia yang aktif sebelum dan selama Perang Dunia II. Anggotanya, yaitu Ustaše (pelafalan[ûstaʃe]), bertanggung jawab atas kematian ratusan ribu penduduk Yugoslavia, terutama yang berkebangsaan Serbia.[4][5][6] Ideologi gerakan ini merupakan campuran fasisme[2] dengan ultrakonservatisme. Ustaše mendukung pendirian negara Kroasia Raya yang terbentang hingga Sungai Drina dan perbatasan Belgrade.[7] Gerakan ini menekankan pentingnya "kemurnian" ras Kroasia dan mendukung penganiayaan dan genosidaorang Serbia, Yahudi[8] dan Rom.[9] Ustaše sangat nasionalistik dan juga fanatik terhadap agama Katolik. Dalam konteks politik Yugoslavia, mereka mengidentifikasikan Katolik dengan nasionalisme Kroasia.[10] Berdasarkan nasionalisme Kroasia, mereka menyatakan bahwa Katolik dan Islam adalah agama bangsa Kroasia. Ustaše juga menganggap Islam Bosniak sebagai agama yang "menjaga kemurnian darah Kroasia".[11]
Gerakan ini merupakan organisasi teroris sebelum Perang Dunia II,[12] namun pada April 1941, mereka diminta menguasai Negara Independen Kroasia yang dibentuk dari wilayah Yugoslavia yang diduduki oleh Blok Poros selama perang. Negara tersebut merupakan semi-protektorat Italia-Jerman[13] dan negara boneka[14][15][16]Jerman Nazi.[17][18][19] Ustaše melancarkan holocaust di wilayahnya selama Perang Dunia II. Sekitar tiga ratus ribu orang tewas akibat kebijakan rasial pemerintah yang menghabisi orang Serbia, Yahudi, dan Rom di kemah konsentrasi, bersama dengan oposisi dan lawan politik yang berkebangsaan Kroasia.
Ketika didirikan pada tahun 1930[20] dengan nama Ustaša – Organisasi Revolusioner Kroasia (Kroasia: Ustaša – Hrvatska revolucionarna organizacijacode: hr is deprecated ), organisasi ini merupakan organisasi nasionalis yang berupaya mendirikan negara Kroasia. Ketika Ustaše mulai berkuasa di Negara Independen Kroasia, sayap militernya menjadi Angkatan Bersenjata Negara Independen Kroasia dan milisi Ustaše (Kroasia: Ustaška vojnicacode: hr is deprecated ).[21] Negara Independen Kroasia membantu tentara Italia dan Jerman dalamupaya untuk menundukan perlawanan Partisan Yugoslav. Saat tentara Jerman mundur dari Yugoslavia pada tahun 1944/1945, sebagian besar Ustaše meninggalkan negara tersebut, dan beberapa menetap di Yugoslavia sebagai kelompok perlawanan Križari (Tentara Salib) dan banyak di antara mereka yang dibunuh tanpa diadili oleh partisan Yugoslavia.
^"Balkan 'Auschwitz' haunts Croatia". BBC News. 25 April 2005. Diakses tanggal 29 September 2010. No one really knows how many died here. Serbs talk of 700,000. Most estimates put the figure nearer 100,000.
^Viktor Meier. Yugoslavia: a history of its demise. English edition. London, England, UK: Routledge, 1999 hal. 125.
^Peter C. Kent, The lonely Cold War of Pope Pius XII: the Roman Catholic Church and the division of Europe, 1943–1950, McGill-Queen's Press – MQUP, 2002 p.46 ISBN 978-0-7735-2326-5 "Fiercely nationalistic, the Ustaše were also fanatically Catholic. In the Yugoslav political context, they identified Catholicism with Croatian nationalism..."
^Butić-Jelić, Fikreta. Ustaše i Nezavisna Država Hrvatska 1941–1945. Liber, 1977
Jasenovac Research Institute — "a non-profit human rights organization and research institute committed to establishing the truth about the Holocaust in Yugoslavia."