Associated British Foods plc (ABF) adalah sebuah perusahaan pemrosesan makanan dan ritelmultinasional yang berkantor pusat di London, Inggris. Divisi ramuan dari perusahaan ini adalah produsen gula dan ragi roti terbesar kedua di dunia, serta merupakan produsen besar dari ramuan lain, seperti pengemulsi, enzim, dan laktosa.[4] Sementara divisi grosir dari perusahaan ini adalah produsen besar dari produk grosir milik perusahaan ini sendiri maupun milik perusahaan lain, seperti Mazola, Ovaltine, Ryvita, Jordans, dan Twinings.[4] Sedangkan divisi ritel dari perusahaan ini, yakni Primark, memiliki sekitar 384 gerai yang tersebar di sejumlah negara, terutama Jerman, Irlandia, Belanda, Spanyol, dan Britania Raya.[1]ACH Food Companies adalah anak usaha perusahaan ini di Amerika.
Perusahaan ini didirikan oleh W. Garfield Weston asal Kanada pada tahun 1935, awalnya dengan nama Food Investments Ltd, dan sebulan kemudian, namanya diubah menjadi Allied Bakeries Ltd.[5]
Mulai tahun 1935 hingga 1956, perusahaan ini mengakuisisi sepuluh produsen roti nasional dan regional, seperti Barrett & Pomeroy dan London & Provincial Bakeries. Akuisisi terbesar adalah pada tahun 1955 saat Allied membeli bisnis Aerated Bread Company di Britania Raya yang didirikan pada tahun 1862. Akuisisi tersebut meliputi bisnis produksi roti dan jaringan kafe, yakni A.B.C. Tearooms.[6] Allied membayar $8,1 juta untuk membeli A.B.C. Pada saat itu, Allied menguasai cukup besar pangsa pasar roti panggang di Britania Raya. Pangsa pasar Allied sebelum mengakuisisi A.B.C. adalah sebesar 10% dari total produksi roti di Britania Raya dan berhasil menjual 20 juta biskuit per hari. Setahun sebelumnya, Allied mencatatkan penjualan sebesar $154 juta dengan laba sebesar $12,6 juta.[7] Dengan mengakuisisi A.B.C., Allied hampir menggandakan pangsanya di pasar roti di Britania Raya pada akhir dekade 1950-an.[8]
Pada tahun 1960, Allied mengubah namanya menjadi Associated British Foods, tetapi tetap memakai merek A.B.C., dengan sebuah pabrik A.B.C. bakery besar di Camden Town, London. Pabrik tersebut lalu ditutup pada tahun 1982 dan merek A.B.C. pun tidak dipakai lagi.[9]
Pada tahun 1963, Associated British Foods mengakuisisi Fine Fare, yang saat itu merupakan jaringan supermarket terkemuka di Britania Raya.[10] Pasca pendiri perusahaan ini meninggal pada tahun 1978, kendali perusahaan ini diserahkan ke anaknya, yakni Garry, sementara bisnis perusahaan ini di Amerika diserahkan ke anaknya yang lain, yakni Galen.[11]
Pada tahun 1986, perusahaan ini menjual Fine Fare, dan pada tahun 1991, perusahaan ini mengakuisisi British Sugar.[12] Pada tahun 1997, ABF menjual bisnis ritelnya di Irlandia (termasuk Irlandia Utara) ke Tesco.[13] Bisnis tersebut meliputi Quinnsworth dan Crazy Prices di Republik Irlandia serta Stewarts Supermarket Limited dan Crazy Prices di Irlandia Utara. Penjualan tersebut juga meliputi jaringan Stewarts Winebarrel, Lifestyle Sports & Leisure Ltd (sebuah bisnis ritel olahraga dan santai), Kingsway Fresh Foods (sebuah fasilitas pemrosesan daging), dan Daily Wrap Produce (sebuah fasilitas pemrosesan buah dan sayur).[14]
Pada bulan Mei 1994, Greggs mengakuisisi jaringan Bakers Oven milik perusahaan ini.[15]
Pada tahun 2000, perusahaan ini menjual saham Burton's Biscuits yang mereka pegang.[16] Pada bulan 2002, perusahaan ini mengakuisisi merek minyak jagung Mazola, pati jagung Argo dan Kingsford, sirup Karo dan Golden Griddle, dan saus Henri, beserta sejumlah merek lain asal Kanada, milik Unilever.[17][18] Pada tahun 2004, perusahaan ini mengakuisisi bisnis bumbu dari Tone dan bisnis Fleischman's Yeast dari Burns Philp.[19] Pada tahun 2007, perusahaan ini membeli bisnis makanan India dari Patak's.[20]
Pada tanggal 26 Maret 2011, Associated British Foods, dan induknya, yakni Wittington Investments, menjadi sasaran protes penghindaran pajak oleh UK Uncut selama protes anti-pemotongan.[21] Skema penghindaran pajak tersebut meliputi pemindahan modal antara ABF/Primark dan afiliasinya di Luxembourg, yakni ABF European Holdings & Co SNC, untuk memperoleh pinjaman tanpa bunga, sehingga menghindari pajak sebesar sekitar £9,7 juta per tahun.[22][23] Protes tersebut dilakukan dengan duduk massal di Fortnum & Mason.[24]
Pada bulan Februari 2013, perusahaan ini menyangkal telah melakukan penggelapan pajak yang "ilegal dan amoral", setelah dituduh oleh sebuah organisasi amal internasional memindahkan labanya ke luar Zambia untuk mengurangi tagihan pajaknya. ActionAid menyatakan bahwa Zambia Sugar, salah satu unit dari perusahaan ini, mencetak laba sebesar $123 juta sejak tahun 2007, tetapi "secara virtual, tidak membayar pajak perusahaan sama sekali" di Zambia.[25]
Pada bulan Oktober 2013, perusahaan ini menyangkal telah terlibat dalam penggunaan lahan yang tidak hati-hati, dalam sebuah artikel yang berisi laporan penggusuran paksa oleh perusahaan lain.[26]
Sebanyak 54,5% saham ABF dipegang oleh Wittington Investments.[31] Sementara 79,2% saham Wittington Investments dipegang oleh Garfield Weston Foundation, yang merupakan salah satu organisasi amal yang paling banyak memberi hibah di Britania Raya, sedangkan sisanya dipegang oleh anggota keluarga Weston. Wittington Investments juga memiliki Fortnum & Mason dan Heal & Son. George G. Weston menjadi CEO dari ABF pada tanggal 1 April 2005, sementara Galen Weston, CEO dari George Weston Ltd., adalah direktur non-eksekutif dari ABF. Garth Weston adalah Presiden Regional dari AB Mauri.[32]
^"About us". Associated British Foods. Diakses tanggal 14 February 2022.
^ ab"Introduction". Associated British Foods plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2010. Diakses tanggal 26 September 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Bakers Federation". Bakers Federation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2010. Diakses tanggal 15 May 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Richard Evely and I. M. D. Little, Concentration in British Industry (Cambridge: Cambridge University Press, 2011) p.258
^Ritchie, Berry (24 January 2001). "Obituary: Sir Alistair Grant". The Independent. UK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 March 2009. Diakses tanggal 15 May 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Garry Weston". The Daily Telegraph. 16 February 2002. Diakses tanggal 25 February 2018.
^"Obituary: Garry Weston". The Independent. UK. 16 February 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 March 2009. Diakses tanggal 15 May 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Greggs - history". 16 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2010. Diakses tanggal 15 November 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"ACH Foods Company Overview". achfood.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2013. Diakses tanggal 7 December 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Burns Philp & Co Ltd". Secinfo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2008. Diakses tanggal 15 May 2010.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"ACH Food Companies - Mexico". achfood.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2015. Diakses tanggal 15 March 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Associated British Foods. "Annual Report 2011"(PDF). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 6 April 2012. Diakses tanggal 28 July 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)