Share to:

 

Azores

Azores

Açores  (Portugis)
Daerah Otonom Azores
Região Autónoma dos Açores  (Portugis)
Motto(s): 
Antes morrer livres que em paz sujeitos
("Lebih baik mati bebas daripada tunduk dalam damai")
Anthem: Hino dos Açores
("Lagu Kebangsaan Azores")
Location of the Azores within the European Union
Lokasi Azores di Uni Eropa
Negara berdaulatPortugal
Pemukim1432
Status otonom30 April 1976
Named forAçor (bahasa Inggris: Northern goshawk)
Ibu kotaPonta Delgada (eksekutif)
Angra do Heroísmo (yudisial)
Horta (legislatif)
Official languagesPortugis
Demonym(s)Açoriano(a) (bahasa Inggris: Azorean)
GovernmentDaerah Otonom
• Perwakilan Republik
Pedro Manuel dos Reis Alves Catarino
Luís Garcia
José Manuel Bolieiro
• Wakil Presiden Pemerintah Daerah
Artur Lima
LegislatureDewan Perwakilan Rakyat
Area
• Total
2,351 km2 (0,908 sq mi)
Highest elevation2,351 m (7,713 ft)
Lowest elevation0 m (0 ft)
Population
• 2021 census
236,440[1]
• Density
110/km2 (284,9/sq mi)
GDP (PPP)2017 estimate
• Total
Kenaikan €4.128 miliar[2]
• Per capita
Kenaikan €16,900
CurrencyEuro (€) (EUR)
Time zoneUTC−01:00
 • Summer (DST)
UTC±00:00
Date formatdd/mm/yyyy (CE)
Driving sidekanan
Calling code+351 (292)
Kode pos
95nn-99nn
ISO 3166 codePT-20
Internet TLD.pt
Singkatan biasaRAA
Websiteazores.gov.pt


Azores
Angra do Heroísmo, Pulau Terceira, Azores

Azores (Portugis: Açores) adalah kepulauan gunung berapi yang terletak di tengah Samudra Atlantik dan merupakan wilayah otonomi Portugal. Jaraknya sekitar 1.500 km dari Lisboa dan 3.900 km dari pesisir timur Amerika Utara.

Sejarah

Kepulauan ini dikenal pada abad keempat belas, dan sebagian dari pulau-pulaunya muncul dalam Atlas Katalan.

Populasi

Jumlah penduduk 244.780.

Catatan kaki

  1. ^ "População residente". Diarsipkan 5 November 2016 di Wayback Machine. Instituto Nacional de Estadística. Retrieved 13 November 2020.
  2. ^ "Contas Económicas e Regionais". Serviço Regional de Estatística dos Açores. 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 December 2020. Diakses tanggal 15 November 2019. 

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya