Hari Angkatan Bersenjata

Banyak negara di dunia memperingati Hari Angkatan Bersenjata atau sejenisnya untuk menghormati kekuatan militer mereka. Di Indonesia, peristiwa pembentukan Tentara Keamanan Rakyat diperingati sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia setiap tanggal 5 Oktober. Hari Angkatan Bersenjata berbeda dengan Hari Veteran, Hari Memorial, atau Hari Pahlawan.

Di Argentina, peringatan Hari Angkatan Bersenjata berbeda-beda untuk setiap angkatan:

• 17 Mei: Hari Angkatan Laut Argentina
• 29 Mei: Hari Angkatan Darat Argentina
• 10 Agustus: Hari Angkatan Udara Argentina

Բանակի օր (bahasa Indonesia: Hari Tentara) dirayakan setiap tanggal 28 Januari untuk memperingati pembentukan angkatan bersenjata Armenia pada tahun 1992.^[1]

Hari ANZAC diperingati sebagai hari libur nasional pada tanggal 25 April setiap tahun. Diperingati nasional di Australia dan Selandia Baru untuk mengenang semua warga Australia dan Selandia Baru "yang berjasa dan gugur dalam semua perang, konflik, dan operasi menjaga perdamaian" serta "kontribusi dan penderitaan semua orang yang telah berjasa."^[2][3] Tanggal itu ditetapkan berdasarkan peristiwa pendaratan tahun 1915 di Teluk Anzac Cove tepi Selat Dardanella dan Laut Aegea, dahulu wilayah Kesultanan Utsmaniyah (sekarang Turki) oleh gabungan pasukan militer Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru, awal dari kampanye Gallipoli dalam Perang Dunia I yang menimbulkan banyak korban.

Bangladesh merayakan Hari Angkatan Bersenjata setiap 21 November untuk memperingati operasi gabungan dari angkatan darat, laut, dan udara Bangladesh melawan pendudukan pasukan Pakistan dalam Perang Pembebasan tahun 1971.

Hari Tentara Nasional Indonesia diperingati setiap 5 Oktober. Pada awal merdeka, Indonesia tidak memiliki organisasi militer resmi. Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dibentuk tanggal 22 Agustus 1945 hanya untuk memelihara keamanan dan tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia bersiap untuk memulai perang melawan sekutu. Melalui Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Sejak tahun 1959, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Angkatan Perang, kemudian menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), dan seiring dengan perubahan nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI), sekarang disebut sebagai Hari TNI.

Hari Tentara Irak diperingati setiap tanggal 6 Januari untuk menandai pengaktifan Tentara Irak pada 6 Januari 1921.^[4]

Pada hari nasional Prancis, negara itu menghormati angkatan bersenjata mereka dengan parade militer setiap tanggal 14 Juli, yang merupakan parade militer tertua dan terbesar di Eropa.^[5]

Hari Tentara Pembebasan Rakyat (Hanzi: 中国人民解放军建军纪念日) dirayakan di Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 1 Agustus setiap tahun untuk memperingati terbentuknya Tentara Pembebasan Rakyat pada peristiwa Pemberontakan Nanchang tahun 1927. Pada 30 Juni 1933, Komite Pusat Perihal Revolusioner Militer dari Partai Komunis Tiongkok sepakat untuk menyatakan tanggal 1 Agustus sebagai hari libur setiap tahun. Hal itu kemudian diperkuat pada 11 Juli tahun yang sama dengan disetujui oleh pemerintahan Republik Soviet Tiongkok. Sejak itu, 1 Agustus menjadi hari libur dan hari ulang tahun Tentara Pembebasan Rakyat.