Institut Ilmu Al Qur'an Jakarta IIQ Jakarta |
---|
Informasi |
Jenis | Swasta |
---|
Didirikan | 01-04-1977 |
---|
Afiliasi | Islam |
---|
Rektor | Dr. Nadjematul Faizah, SH, M.Hum |
---|
Jumlah mahasiswa | 2800 |
---|
Sarjana | Hukum Ekonomi Islam, Pendidikan Agama Islam, Ilmu Al Quran dan Tafsir, Komunikasi Penyiaran Islam |
---|
Magister | Hukum Ekonomi Islam, Pendidikan Agama Islam, Ilmu Al Quran dan Tafsir |
---|
Doktor | Ilmu Al Quran dan Tafsir |
---|
Alamat | Jl. Ir. Juanda No 70 , , , 15419 , |
---|
Kampus | Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
---|
Afiliasi | quran |
---|
Situs web | Website Resmi |
---|
Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ) Jakarta adalah sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang terletak di Ciputat, Jakarta Selatan, Terakreditasi B.
Sejarah
Al-Maghfurlah Prof. K. H. Ibrahim Hosen, LML. menggagas berdirinya Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada tanggal 12 Rabiul Awal 1397 H.[1] Bertepatan dengan tanggal 1 April 1977 M oleh Yayasan Affan, diketuai H. Sulaiman Affan. Kemudian sejak tahun 1983 hingga sekarang IIQ diselenggarakan oleh Yayasan IIQ, diketuai Hj. Harwini Joesoef.[2]
Pada mulanya IIQ membuka Program Magister khusus untuk wanita dengan dukungan penuh dari seluruh gubernur di seluruh Indonesia guna memenuhi seluruh tenaga khusus di berbagai provinsi dan dipersiapkan pula sebagai tenaga pengajar pada program Strata satu (S1).[3] Setelah meluluskan dua angkatan IIQ mebuka ptogram S1 tahun 1982 dan membuka kembali Program S2 tahun 1998.[4]
IIQ merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menggabungkan system pendidikan pesantren dan perguruan tinggi dengan orientasi mencetak ulama wanita yang hafal Al-Qur’an, intelek, berwawasan luas dan ahli di bidang Ulumul Qur’an. Secara spesifik program S1 mendalami kajian dan pengembangan ilmu-ilmu Al-Qur’an serta bidang keilmuan yang sesuai dengan program studinya. Sementara Program Pascasarjana Magister Studi Agama Islam dimaksudkan untuk lebih mendalami dan mengembangkan Ulumul Qur’an dan Ulumul Hadis.[5]
Keberadaan IIQ telah melahirkan qari’ah dan hafizah yang mampu tampil di arena Musabaqah Tilawatil Qur’am (MTQ) Nasional maupun International. Mahasiswa yang tidak memiliki bakat sebagai qariah sekalipun tetap diharuskan mendalami ilmu Nagham (Seni Baca Al-Qur’an ) sebagai ilmu.[6]
Dua orientasi yaitu pengembangan seni tilawah disertai pemahaman akan kandungan Al-Qur’an dan Hadis dengan pendalaman ilmu-ilmu pendukungnya dikemas dalam satu paket pendidikan bertujuan menghasilkan sarjana Al-Qur’an yang mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat.[7]
Fakultas
Program Strata Satu (S1)
- Fakultas Syari'ah
- Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (TERAKREDITASI)
- Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (TERAKREDITASI)
- Fakultas Ushuluddin
- Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir (TERAKREDITASI)
- Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (TERAKREDITASI)
- Fakultas Tarbiyah
- a. Program Studi Pendidikan Agama Islam (TERAKREDITASI)
- b. Program Studi Pendidikan Islam Usia Dini (TERAKREDITASI)
Program Strata Dua (S2 dan S3) Reguler
- S3 Ilmu Al Quran dan Tafsir (TERAKREDITASI)
Pogram Pascasarjana:
- 1. Ilmu al Quran dan Tafsir (S2) (TERAKREDITASI
- 2. Hukum Ekonomi Syari'ah (S2)
- 3. Pendidikan Agama Islam (S2)
Rujukan
Pranala