Jalan Tol Jembatan Selat Bali adalah sebuah jalan tol penghubung antara tiga pulau yaitu Pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan Pulau Bali. Jalan tol ini dipastikan lebih tinggi dari daratan dan perairan, untuk melihat bentuknya lihat gambar di bawah ini, karena ombak di Selat Bali yang sangat tinggi.[1] Jalan tol ini juga sangat penting untuk ekonomi pulau Jawa dan Bali serta aman apabila ingin berpergian ke PulauJawa atau yang ingin ke PulauBali.[2]
Kontroversi
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana menolak pembangunan jembatan Selat Bali. Menurutnya, dilihat dari sejarah Pulau Bali, yang mana dalam mitologi Dang Hyang Sidimantra sengaja memutus Pulau Bali dengan Pulau Jawa. Dari mitologi Hindu Bali yang telah masuk dalam sejarah Bali itu, menurutnya secara sekala dan niskala, Bali dengan Jawa sejak awal memang sudah dibuat sedemikian rupa, harus dibatasi laut yang merupakan salah satu filter sehingga hal-hal negatif dan pengaruh buruk dari luar Bali dan segala sesuatu dari luar Bali menjadi lebih mudah diawasi.[3]