Share to:

 

Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah

Jembatan Siak IV
Jembatan Marhum Bukit
MelintasiSungai Siak
LokalKota Pekanbaru, Provinsi Riau
Nama resmiJembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah[1]
Karakteristik
DesainCV Sigma Momen
Panjang total800 meter (2.625 ft)[1]
Lebar2.070 meter (6.791 ft)
Tinggi12 meter (39 ft)[2]
Sejarah
Mulai dibangun2009
Selesai dibangun2019
Biaya konstruksiRp.483.691.086.151,71
Dibuka18 Maret 2019
Diresmikan14 Februari 2019
Lokasi
Peta

Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah, yang populer dikenal dengan nama Jembatan Siak IV, adalah nama sebuah jembatan yang terletak di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Jembatan ini menghubungkan pusat kota Pekanbaru di Jalan Sudirman Ujung dengan Kecamatan Rumbai Pesisir.

Jembatan ini merupakan proyek tahun jamak dan mulai dikerjakan sejak tahun 2009 dengan tujuan persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVIII yang digelar di Provinsi Riau tahun 2012.[3] Jembatan ini diresmikan oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim pada 14 Februari 2019, bersamaan dengan peresmian dua jalan layang yaitu jalan layang Simpang SKA Soekarno-Hatta dan Simpang Pasar Pagi Arengka.

Setelah memperoleh sertifikat kelayakan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jembatan Siak IV resmi dibuka untuk umum pada tanggal 18 Maret 2019.[4]

Penamaan

Nama jembatan ini diambil dari nama Sultan Siak ke-4 yang juga merupakan pendiri Kota Pekanbaru, Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit.[1]

Pembangunan

Pembangunan Jembatan Siak IV memakan waktu 10 tahun, dimulai sejak tahun 2009 dan selesai tahun 2019. Total biaya pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp.483.691.086.151,71, dengan perincian sebagai berikut:[1]

  • Anggaran tahun 2009 dengan nilai kontrak sebesar Rp.9.396.062.016,29
  • Anggaran tahun 2010 pelaksanaan flsik dilanjutkan dengan nilai kontrak sebesar Rp.16.938.180.631,30
  • Anggaran kontrak tahun jamak 2010—2013 dengan nilai kontrak sebesar Rp348.138.463.522
  • Anggaran kontrak tahun jamak 2017—2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp109.218.379.982,12

Tahapan pembangunan Jembatan Siak IV dimulai dari perencanaan sebagai berikut:

  • Tahun 2001: Perencanaan oleh konsultan perencanaan CV Sigma Momen,
  • Tahun 2006: Studi kelayakan (feasibility study) oleh CV Entercom Rekayasa,
  • Tahun 2007: Tinjauan desain (design review) terhadap perencanaan Jembatan Siak IV oleh PT Diantama Rekanusa,
  • Tahun 2009: Pelaksanaan pembangunan fisik jembatan dimulai sejak tahun 2009 oleh PT Istaka Karya meliputi struktur bangunan bawah dari sisi Rumbai,
  • Tahun 2010:
    • Pembangunan dilanjutkan oleh PT Palas Bukit Tangguh yang masih mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai),
    • Pengerjaan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai) dan pengaman tebing (sheet pile) oleh PT Bina Riau Sejahtera,
  • Tahun 2010—2013: Pelaksanaan seluruh pekerjaan sisi Jalan Jenderal Sudirman, pekerjaan pylon sampai dengan stage 6 hilir, stage 8 hulu, pekerjaan timbunan jalan akses, pekerjaan aproach span sisi Rumbai oleh PT PP Waskita Hutama,
  • Tahun 2017—2018: Pembangunan jembatan dilanjutkan oleh PT Brantas Abipraya (Persero),
  • Tahun 2019: Pengerjaan pylon stage 7 sampai dengan 17 bagian hilir, stage 9 sampai dengan 17 bagian hulu, pekerjaan aproach span sisi Rumbai (P6-Pylon), pekerjaan main span, bangunan pelengkap jembatan.

Pembangunan jembatan ini sempat terhenti pada tahun 2014 karena Gubernur Riau saat itu, Annas Maamun menghentikan pembangunan jembatan dengan alasan dugaan penyimpangan dana.[5]

Referensi

  1. ^ a b c d "Profil Jembatan Siak IV Yang Diberi Nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah". Pemerintah Provinsi Riau. 14 Februari 2019. Diakses tanggal 19 Februari 2019. 
  2. ^ Virda Elisya (25 Januari 2019). Budi Warsito, ed. "5 Tahun Mangkrak, Akhirnya Pembangunan Jembatan Siak IV Selesai". JawaPos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2019. 
  3. ^ Lubis, M. Syahran W. (14 Februari 2019). Gunawan, Arif, ed. "Setelah 10 Tahun, Akhirnya Jembatan Siak IV Pekanbaru Diresmikan". Bisnis.com. Bisnis.com. Diakses tanggal 19 Februari 2019. 
  4. ^ Anggoro, FB (18 Maret 2019). Yuliastuti, Nusarina, ed. "Gubernur Riau: Jembatan Siak IV sudah dibuka untuk umum". ANTARA News. Antaranews.com. Diakses tanggal 19 Maret 2019. 
  5. ^ Tanjung, Chaidir Anwar (5 Februari 2018). "Sempat Mangkrak, Proyek Jembatan Siak Sepanjang 834 Meter Dilanjutkan". detikcom. detikNews. Diakses tanggal 19 Februari 2019. 
Kembali kehalaman sebelumnya