Sakawa begitu ditugaskan langsung berlatih pada tahun 1944 untuk menghadapi kapal selam dan pesawat terbang Sekutuyang dominasinya benar-benar luar biasa kala itu. Tugas pertamanya adalah mewakili Yamato dan Yahagi bersama dengan para kapal perusak dalam Operasi Ten-Go. Ironis, Sakawa kehabisan bensin sehingga tak ikut berpartisipasi yang berakhir dengan Yamato dan Yahagi serta sejumlah kapal Jepang lainnya tenggelam. Setelah mereka tenggelam, ia langsung direlokaai ke Maizuru hanya untuk diserang oleh pesawat Amerika Serikat. Beruntung. ia tak terkena kerusakan sedikitpun.[2]
Nasib
Tanggal 2 September 1945, ketika Jepang menyerah, Sakawa tak pernah berpartisipasi dalam pertempuran apapun. Barulah tanggal 5 Oktober, ia pun dihapus dari daftar angkatan laut. Setelah perang berakhir, ia digunakan sebagai kapal feri untuk mengantarkan pasukan Jepang kembali ke Jepang.[2]
Jentschura, Hansgeorg; Jung, Dieter & Mickel, Peter (1977). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. Annapolis, Maryland: United States Naval Institute. ISBN0-87021-893-X.
Lacroix, Eric & Wells, Linton (1997). Japanese Cruisers of the Pacific War. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN0-87021-311-3.
Stille, Mark (2012). Imperial Japanese Navy Light Cruisers 1941-45. Botley, UK: Osprey. ISBN1-84908-562-5.