Kati Marton adalah seorang wartawati Amerika Serikat sekaligus penulis dan aktivis advokasi hak asasi manusia. Ia pernah menjadi koresponden luar negeri dan kepala biro ABC News di Bonn,[1] bekerja sebagai wartawan di National Public Radio dan Public Broadcasting Service, menulis buku, serta menulis untuk sejumlah surat kabar dan majalah.
Marton adalah mantan ketua Koalisi Kesehatan Wanita Internasional (IWHC) dan mantan ketua Komite Pelindung Jurnalis. Dari tahun 2001 hingga Juli 2002, ia ditunjuk sebagai Kepala Advokasi di Kantor Perwakilan Khusus Anak-anak dan Konflik Bersenjata di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada bulan Februari 2004, ia menjadi anggota komite pengarah Koalisi Global untuk Wanita dan AIDS di UNAIDS. Selain itu, Marton aktif sebagai anggota dewan Komite Penyelamatan Internasional, Human Rights Watch, Dewan Hubungan Luar Negeri,[2] dan New America Foundation.[3]
Karier
Kati Marton dilahirkan pada tahun 1949 di Hungaria dari pasangan wartawan UPI Ilona Marton dan wartawan Associated Press Endre Marton. Kedua orang tuanya selamat dari holocaust namun tidak pernah bercerita mengenai hal tersebut. Ketika kedua orang tuanya berada di penjara, Kati bersama kakak perempuannya diasuh oleh salah seorang kenalan. Walaupun dibesarkan sebagai penganut Katolik Roma, setelah dewasa ia baru tahu bahwa kakek dan neneknya tewas di kamp konsentrasi Auschwitz. Kedua orang tuanya memenangi Penghargaan George Polk untuk laporan tentang Revolusi Hungaria 1956. Orang tua Marton melarikan diri setelah revolusi dan menetap di Bethesda, Maryland. Ibunya bersekolah di Sekolah Menengah Atas Bethesda Chevy Chase dan lulus pada tahun 1965.
Kati Marton kuliah di Sorbonne dan Institut d'Etudes Politiques di Paris. Ia memperoleh gelar magister hubungan internasional dari Universitas George Washington. Marton menjadi reporter National Public Radio di Washington D.C. dari tahun 1971 hingga 1973, dan ikut merintis acara All Things Considered. Mulai bulan Januari 1973 hingga November 1977, ia menjadi penulis berita dan reporter stasiun televisi CBS WCAU-TV di Philadelphia.[1]
Dari tahun 1983 hingga 1984, Marton menjadi kolumnis The Sunday Times London. Peter Jennings adalah suaminya yang kedua, dan mereka memperoleh dua orang anak. Pengumuman perceraian dirinya dengan Jennings dimuat oleh tabloid Newsday edisi 13 Agustus 1993.
Buku terakhirnya, The Great Escape: Nine Jews Who Fled Hitler and Changed the World diterbitkan Oktober 2006 sebagai peringatan 50 tahun Revolusi Hungaria 1956.
Penghargaan
Karya jurnalistik Marton memperoleh sejumlah penghargaan, di antaranya: Penghargaan Humanitarian Rbekah Kohut tahun 2001, Penghargaan Matrix untuk Wanita Pengubah Dunia, Penghargaan George Foster Peabody, dan penghargaan tertinggi untuk warga sipil, Commander's Cross of the Order of Merit dari Republik Hungaria.
Bibliografi
- Wallenberg (1982) New York: Random House .
- An American Woman, 1987
- The Polk Conspiracy: Murder and Cover-up in the Case of CBS News Correspondent George Polk, (1990) New York: Farrar, Straus & Giroux
- Death in Jerusalem, (1994) New York: Pantheon Books/Random House
- Hidden Power: Presidential Marriages That Shaped Our History, Anchor (2001, cetak ulang 2002) ISBN 0-385-72188-9
- The Great Escape: Nine Jews Who Fled Hitler and Changed the World, (2006) Simon & Schuster ISBN 0-7432-6115-1
Referensi
Pranala luar