Kejadian 5 adalah pasal kelima Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 32 ayat.
- Berisi daftar keturunan Adam melalui Set sebanyak 10 generasi sampai kepada Nuh dan ke-3 putranya, Sem, Ham dan Yafet, yaitu hingga datangnya air bah. Nama-nama ini merupakan daftar keturunan saleh yang berpihak kepada Allah di tengah zaman yang makin tercemar (lihat Kejadian 6:1–22).
- Ibrani 11:1–40 memilih dua tokoh (Habel dan Henokh) untuk disebut secara khusus dari periode ini yang berkenan kepada Allah karena iman mereka (Ibrani 11:4–5). Mereka berdua termasuk golongan sisa, golongan yang setia dalam menolak cara Kain. Pada saat air bah hati hampir setiap orang sudah jahat; hanya delapan orang yang selamat ketika itu (Kejadian 6:5,11,18; 7:1,7; 1 Petrus 3:20).
- Senantiasa akan ada, kadang-kadang sedikit saja, orang yang menyembah Allah, tetap setia kepada-Nya, menaati firman-Nya dan menantikan janji-janji-Nya. Mereka ini merupakan golongan minoritas (Matius 7:13–14). Namun, Allah memperhatikan nama mereka sebagaimana dilakukan-Nya pada orang-orang dalam pasal ini. Dewasa ini, apabila orang percaya merasa seorang diri dalam imannya kepada Allah dan tanggapannya kepada firman-Nya, ia harus ingat bahwa ia tidak pernah sendirian. Allah masih memiliki ribuan orang di seluruh dunia yang setia kepada-Nya (bandingkan 1 Raja–raja 19:18).[3]
- Ada perbedaan angka-angka dalam pasal 5 di antara Teks Masoret, Taurat Samaria, Septuaginta seperti dalam tabel di bawah.[4] Alkitab Indonesia merujuk kepada Teks Masoret.
Ayat 1
- Inilah daftar keturunan Adam.
- Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;[5]
Ayat 1 bahasa Ibrani
Teks Masoret
- זה ספר תולדת אדם
- ביום ברא אלהים אדם בדמות אלהים עשה אתו
Transliterasi
- zeh sê-p̄er tō-l-ḏōṯ ’ā-ḏām
- bə-yōm ba-ra ’ĕ-lō-hîm ’ā-ḏām; biḏ-mūṯ ’ĕ-lō-hîm ‘ā-śāh ’ō-ṯō
Ayat 1 catatan
Referensi silang: Kejadian 1:27
Ayat 2
- laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
- Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.[6]
Ayat 2 catatan
Referensi silang: Kejadian 1:27
Ayat 22
- Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.[7]
Referensi silang: Ibrani 11:5
Tidak dapat disangkal lagi, Henokh unggul dalam kesalehan. Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab tentang dia.
- 1) Henokh "bergaul dengan Allah" (Kejadian 5:22,24) -- yaitu, ia hidup dengan iman kepada Allah, mempercayai firman dan janji-janji-Nya (Ibr 11:5-6), sungguh-sungguh berusaha hidup saleh (bandingkan 1Yoh 1:5–7) dan mengikuti cara-cara Allah (bd. Ams 3:3), dan dengan teguh menentang ketidaksalehan angkatannya (Yudas 1:14–15).
- 2) Henokh merupakan pengkhotbah kebenaran yang mengecam dosa dan gaya hidup tidak benar dari angkatannya. Yud 1:14–15 mengatakan bahwa Henokh mengecam ketidaksalehan dan perilaku amoral dengan mengingatkan orang akan datangnya hukuman Allah atas perbuatan-perbuatan yang tidak benar.
- 3) Henokh berkenan kepada Allah (Ibrani 11:5). Hidup, amanat, kesalehannya demikian berkenan kepada Allah sehingga Allah menghormati dia dengan mengangkatnya dari bumi ke hadirat-Nya tanpa mengalami kematian. Orang percaya masa kini harus merenungkan hidup Henokh sebagai teladan, karena kita juga hidup di tengah-tengah angkatan yang jahat dan tidak saleh. Sudahkah kita bergaul dengan Allah, hidup sungguh-sungguh kudus, mengecam dosa dan mengingatkan orang untuk melarikan diri dari murka yang akan datang (Kis 3:19–20; 1Tes 1:10)? Apakah kita menantikan kedatangan kembali Kristus untuk membawa kita bersama dengan-Nya untuk selama-lamanya (1Tes 4:16–17)?[3]
Ayat 24
- Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.[8]
Referensi silang: Ibrani 11:5
Masuknya Henokh ke sorga tanpa mengalami kematian menyiratkan bahwa orang yang benar sebelum zaman Abraham memiliki harapan hidup bersama Allah pada masa depan (Ibrani 11:5; bandingkan Ayub 19:25–26; 2Raj 2:10–11).[3]
Ayat 32
- Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham, dan Yafet.[9]
Apabila Sem, Ham, dan Yafet dilahirkan pada tahun yang sama, maka mereka merupakan anak kembar dan kembar tiga pertama yang tercatat. Namun Kejadian 7:6, 10:21, dan 11:10 dianggap membuktikan bahwa Sem lebih muda dua tahun dari Yafet,[10] sementara Ham tidak disebutkan urutannya di antara saudara-saudaranya.
Tabel
Tahun lahir menurut perhitungan Anno Mundi
|
|
Masoretik & Vulgata |
|
Samaria |
|
Septuaginta |
|
|
Leluhur |
Arti |
Tahun lahir |
Usia berputra |
Masih hidup |
Usia mati |
Tahun lahir |
Usia berputra |
Masih hidup |
Usia mati |
Tahun lahir |
Usia berputra |
Masih hidup |
Usia mati |
Istri
|
Adam |
manusia
|
0 |
130 |
800 |
930
|
0 |
130 |
800 |
930
|
0 |
230 |
700 |
930
|
Hawa
|
Set |
pengganti
|
130 |
105 |
807 |
912
|
130 |
105 |
807 |
912
|
230 |
205 |
707 |
912
|
Azûrâ binti Adam¹
|
Enos |
manusia
|
235 |
90 |
815 |
905
|
235 |
90 |
815 |
905
|
435 |
190 |
715 |
905
|
Nôâm binti Set¹
|
Kenan |
milik
|
325 |
70 |
840 |
910
|
325 |
70 |
840 |
910
|
625 |
170 |
740 |
910
|
Mûalêlêth binti Enos¹
|
Mahalaleel |
orang yang memuji Allah ("El")
|
395 |
65 |
830 |
895
|
395 |
65 |
830 |
895
|
795 |
165 |
730 |
895
|
Dinah bin Barâkî’êl bin Enos¹
|
Yared |
memperanakkan
|
460 |
162 |
800 |
962
|
460 |
62 |
785 |
847
|
960 |
162 |
800 |
962
|
Baraka binti Râsûjâl bin Kenan¹
|
Henokh |
ditahbiskan
|
622 |
65 |
300 |
365²
|
522 |
65 |
300 |
365²
|
1122 |
165 |
200 |
365²
|
Ednî binti Dânêl bin Mahalaleel¹
|
Metusalah |
orang bertunas
|
687 |
187 |
782 |
969
|
587 |
67 |
653 |
720
|
1287 |
167 |
802 |
969
|
Ednâ binti Âzrîâl bin Yared¹
|
Lamekh |
kuat
|
874 |
182 |
595 |
777
|
654 |
53 |
600 |
653
|
1454 |
188 |
565 |
753
|
Bêtênôs binti Bârâkî’îl bin Henokh¹
|
Nuh |
penghiburan
|
1056 |
500 |
— |
950
|
707 |
500 |
— |
—
|
1642 |
500 |
— |
950
|
Ĕmzârâ binti Râkê’êl bin Metusalah¹
|
¹: Nama-nama istri ini dikutip dari Kitab Yobel, tidak dicatat dalam Kitab Kejadian.
²: Berdasarkan ayat 22dan 24, kebanyakan tafsiran, termasuk Perjanjian Baru dalam Surat Ibrani, percaya bahwa Henokh tidak mengalami kematian, melainkan "diangkat oleh Allah" langsung ke sorga pada usia 365 tahun.[11]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ John Skinner, A Critical and Exegetical Commentary on Genesis, T&T Clark, Endinburgh (original edition 1910, this edition 1930), p. 134.
- ^ Kejadian 5:1
- ^ Kejadian 5:2
- ^ Kejadian 5:22
- ^ Kejadian 5:24
- ^ Kejadian 5:32
- ^ Ussher, Matthew Henry, et al.
- ^ Ibrani 11:5
Lihat pula
Pranala luar
|