Keling-peri punggung-jingga ( Cirrhilabrus aurantidorsalis ) adalah spesies ikan keling endemik Lembeh dan Teluk Tomini di Sulawesi bagian utara, Indonesia.[2][3] Ia mendiami terumbu karang dan dapat ditemukan pada kedalaman 10 hingga 25 m (33 hingga 82 ft) . Spesies ini dapat mencapai panjang total 10 cm (3,9 in) . Ia boleh didapati dalam perdagangan akuarium laut .[2]
Ikan keling-peri punggung-jingga sama seperti banyak ikan Keling lainnya karena mereka hidup dalam harem yang terdiri dari banyak betina dalam satu kelompok dengan hanya satu jantan. Ikan jantan merupakan ikan dominan dengan warna dan sifat yang lebih kuat. Belum ada pejantan kecil yang tercatat sehingga diyakini bahwa semua ikan peri punggung oranye berawal dari betina dan kemudian beberapa betina berubah menjadi jantan.[4] Ikan Keling peri punggung-jingga terutama memakan zooplankton ; mereka memiliki sepasang gigi di depan dan satu set gigi melilit di samping yang digunakan untuk memecah makanan.[5]
Referensi
- ^ Rocha, L. (2010). "Cirrhilabrus aurantidorsalis". 2010: e.T187501A8552655. doi:10.2305/IUCN.UK.2010-4.RLTS.T187501A8552655.en.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama iucn status 20 November 20212
- ^ Tea, Y.-K.; Allen, G.R.; Dailami, M. (2021). "Redescription of Cirrhilabrus solorensis Bleeker, with Description of Two New Species of Fairy Wrasses (Teleostei: Labridae: Cirrhilabrus)". Ichthyology & Herpetology. 109 (3): 669–684. doi:10.1643/i2021022.
- ^ Hunt, Phillip. "Cirrhilabrus: The Fairy Wrasses". Tropical Fish Magazine. Diakses tanggal November 9, 2021.
- ^ "The Fairy Wrasses: Cirrhilabrus spp". Reefkeeping.
