Koto Tinggi merupakan salah satu nagari yang terdapat dalam kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini berjarak 12 KM dari Kota Bukittinggi. Ibu kota Nagari Koto Tinggi adalah Lambau.
Pembagian Wilayah
Nagari Koto Tinggi terdiri dari empat Jorong, yaitu:
Jorong Batu Taba
Jorong Kubang Pipik
Jorong Sungai Sariak
Jorong Koto Tinggi
Sebelum tahun 2022, Nagari Koto Tinggi memiliki enam jorong ditambah Jorong Koto Gadang dan Jorong Ladang Hutan. Tahun 2022, Jorong Koto Gadang dan Jorong Ladang Hutan dimekarkan menjadi nagari baru yaitu Nagari Koto Gadang. [1]
Nama Koto Tinggi berasal dari nama salah satu jorong yakni Jorong Koto Tinggi yang merupakan daerah pertama yang didiami di Nagari Koto Tinggi. Asal nama Nagari Koto Tinggi menurut tambo berasal dari nenek moyang mencari lahan kehidupan dan pemukiman baru, mereka mendapatkan suatu tempat yang baik yaitunya suatu tempat ketinggian atau tempat peninjauan kemana arah pengembangan wilayah untuk dijadikan tempat pemukiman.Pada waktu menemui tempat yang tinggi tersebut , mereka gembira dan menyebut “Ko toh nan Tinggi“ (inilah tempat yang tinggi), yang kemudian setelah bermukim sebutan itu berubah menjadi “Koto Tinggi".
Dari wilayah asal Koto Tinggi, maka terbentuklah wilayah lain yang berada di Nagari Koto Tinggi yaitu Batu Taba, Sungai Sariak, Kubang Pipik, Koto Gadang, dan Ladang Hutan.
Geografi
Secara geografis Nagari Koto Tinggi terletak posisi 1000 29’ 43’’ BT dan 00 18’ 58’’LS. dengan luas wilayah lebih kurang 1.560 Ha.
Batas administratif Nagari Koto Tinggi adalah sebagai berikut:
Wilayah dari Nagari Koto Tinggi adalah daerah yang berombak dan berbukit. Nagari Koto Tinggi berada antara 1000 hingga 1525 meter di atas permukaan laut. Nagari ini juga dilalui oleh Batang Jabua yang berasal dari mata air Gunung Marapi.
Pendidikan
Di Nagari Koto Tinggi terdapat 3 TK, 4 SD, 1 SMP dan 1 MTs. Kampus IPDN Bukittinggi terdapat di nagari ini, tepatnya di Jorong Sungai Sariak.
Agama
Dapat dikatakan 100 % penduduk Nagari Koto Tinggi pemeluk agama Islam dengan adanya 7 masjid di nagari ini.
Pertanian dan Perkebunan
Nagari Koto Tinggi merupakan penghasil sayur mayur terbaik di Kabupaten Agam serta merupakan Nagari penghasil jeruk di Kabupaten Agam.