Mardaani 2
Mardaani 2 (bahasa Indonesia: Pemberani 2) adalah sebuah film cerita seru berbahasa Hindi India 2019 garapan Gopi Puthran. Sebuah sekuel untuk Mardaani (2014), film tersebut menampilkan Rani Mukerji sebagai protagonis Shivani Shivaji Roy, seorang inspektur kepolisian yang memberantas kasus-kasus pemerkosaan, dan Vishal Jethwa sebagai antagonis Sunny. Film tersebut berdasarkan pada sebuah kasus pemerkosaan empat wanita di Yamuna Expressway. Pengambilan gambar utamanya ditangani oleh Jishnu Bhattacharjee, dan dilakukan pada Maret–Oktober 2019 di Jaipur, Khopoli, Kota, Rajasthan, dan Mumbai. Film tersebut diproduseri oleh Aditya Chopra untuk spanduknya Yash Raj Films, dan Puthran menjadi penulisnya. Penyuntingan ditangani oleh Monisha R Baldawa, dan John Stewart Eduri menggubah skor latar belakangnya. Mardaani 2 dirilis secara teatrikal pada 13 Desember 2019, dan meraih sambutan positif dari para krtiikus. Dibuat dengan anggaran sebesar ₹210 juta, film tersebut menghasilkan keuntungan sebesar ₹567 juta secara internasional. Film tersebut dinominasikan untuk tiga kategori; Aktris Terbaik (Mukerji), Debut Laki-laki Terbaik (Jethwa) dan Debut Sutradara Terbaik (Puthran); di Penghargaan Filmfare ke-65. Film tersebut direncanakan akan memiliki sebuah sekuel, Mardaani 3, dengan Mukerji yang mengulangi perannya. AlurSeorang penjahat penderita asma berusia 21 tahun, Sunny, menculik seorang wanita muda, Latika. Ia secara kejam menyiksa dan memperkosanya, kemudian membunuhnya. Shivani Shivaji Roy, seorang inspektur kepolisian, menyelidiki kasus tersebut, dan bertekad untuk menangkap pembunuhnya. Sebagai ejekan terhadapnya, Sunny secara diam-diam menyelinap ke rumah Shivani untuk mencuri sari-nya, yang dikenakannya untuk membunuh seorang wartawan. Ia juga menyewa Pravin, seorang penjual teh, untuk membunuh istri wartawan tersebut dalam sebuah ledakan bunuh diri. Sunny kemudian menggantikan Pravin untuk mengawasi Shivani, dan memperkenalkan dirinya sebagai bocah bisu bernama Bajrang. Shivani mendapatkan saksi mata dari ledakan tersebut yaitu seorang anak kecil. Mengetahui itu, Sunny diam-diam membunuh anak tersebut ketika sedang berada di toilet. Media menyerang kepolisian karena kecerobohan dan ketidakmampuan mereka untuk menangkap Sunny, dan Shivani direncanakan akan dipindahkan untuk bertugas ke kota lain dalam dua hari mendatang. Shivani kemudian berusaha untuk menemukan Sunny dengan menggunakan dua hari tersebut. Sunny, yang berpura-pura menjadi Bajrang, sengaja melukai dirinya sendiri untuk mendapatkan tumpangan dari Shivani. Sebelum dapat mencekiknya, Shivani menghentikannya, setelah menyadari bahwa Bajrang adalah Sunny. Mereka kemudian berkelahi, namun Sunny berhasil lolos. Shivani mengetahui bahwa sasaran Sunny berikutnya adalah politisi perempuan Sunanda. Pada malam keesokannya, dalam perayaan Deepawali, Shivani dan timnya mencari Sunny. Shivani menemukannya di sebuah rumah pasangan lokal, namun pasangan tersebut melarangnya masuk setelah Sunny menyandera putri mereka dan Sunanda. Shivani pergi untuk menghadapinya, namun ia dihantam dengan sebuah balok kayu dan kemudian pingsan. Ketika bangun, ia melihat Sunny mencekik Sunanda; untuk mengalihkan perhatiannya, Shivani berbicara tentang orangtua dan masa lalu Sunny. Shivani kemudian memberikan isyarat kepada Sunanda dan sandera lainnya untuk melemparkan ember cat ke Sunny, untuk membuatnya sesak napas. Shivani menuntun Sunny untuk keluar dari rumah tersebut dengan memukulinya menggunakan sebuah ikat pinggang hingga tewas. PemeranBerikut adalah daftar pemerannya:[1]
ProduksiPengembangan dan pemainMardaani 2 adalah sebuah sekuel untuk film 2014 Mardaani, dan menandai debut penyutradaraan Gopi Puthran (penulis dan sutradara asosiasi untuk Mardaani).[4] Mardaani 2 disutradarai dan ditulis oleh Puthran,[1] dan mengambil inspirasi dari sebuah kasus kejahatan di Yamuna Expressway, di mana empat wanita muda mengalami pemerkosaan secara brutal.[5] Aditya Chopra memproduseri film tersebut untuk spanduk Yash Raj Films, dengan Tanvi Gandhi dan Sukant Panigrahy masing-masing sebagai eksekutif dan perancang produksinya; Rajat Sarkar menjadi produser pelaksana, dan Bharat Rawail mengawasi proses produksinya.[1][6] Yash Raj Films juga menjadi perusahaan distribusinya.[7] Pada Desember 2018, Rani Mukerji secara resmi bergabung dalam Mardaani 2 dan mengulangi perannya sebagai Shivani Shivaji Roy.[4] Berbicara kepada Daily News and Analysis, Mukerji mengatakan: "Saya pikir [peran tersebut] memiliki tempat yang sangat istimewa dalam hati saya ... Peran tersebut adalah peran yang sangat, sangat istimewa dan juga menyatu dengan kepribadian saya yang sebenarnya."[8] Ia menganggap bahwa peran tersebut adalah sebuah penghormatan kepada semua polisi wanita pemberani yang telah "menempatkan diri mereka dalam situasi terberat untuk melindungi [orang-orang] yang lemah".[9] Sebagai persiapan terhadap perannya, Mukerji bertemu dengan beberapa polwan, mendengarkan pengalaman-pengalaman mereka serta mengamati bahasa mereka.[10] Vishal Jethwa memulai debut aktingnya dalam Mardaani 2 dengan tampil sebagai antagonis Sunny, sebuah peran yang mengharuskannya untuk berlatih mengendarai sepeda, mengemudikan mobil, berenang dan selam skuba.[11] Ia menyebut perannya "kontras" dengan kepribadiannya, menambahkan, "Sangat sulit bagiku untuk menjadi Sunny tetapi aku tahu aku harus membuktikan diriku sebagai seorang pemeran."[12] Untuk mempersiapkan perannya, ia biasanya meletakan sebuah kursi di tengah-tengah sebuah ruangan dan kemudian mengeluarkan semua amarahnya pada kursi tersebut layaknya benda tersebut adalah seseorang; Jethwa juga memukuli kursi tersebut dengan menggunakan sebuah tongkat, dan kemudian mencanci-maki dan meneriakinya.[12] Ia mengenakan model pakaian yang sama dengan perannya selama 4–5 bulan berturut-turut, pergi ke Meerut untuk mempelajari gaya bahasa disana, dan memahami alur film tersebut.[13] Ia juga menirukan bahasa tubuh, postur dan sikap perannya, serta berhenti menggunakan sabun ketika mandi dan mengunci dirinya di sebuah rumah selama berjam-jam. Berbicara kepada portal hiburan Bollywood Hungama, Jethwa menggambarkan masa persiapannya sebagai "proses yang menyakitkan secara emosional", dan menyebut pilihannya untuk memainkan peran tersebut sebagai "pilihan yang sulit".[12] Ia menambahkan bahwa Mardaani 2 menjadi "film terfavoritnya karena film tersebut sangat istimewa dalam hidup[nya]".[14] Pemeran televisi Vikram Singh Chauhan juga memulai debut aktingnya dalam film tersebut, berperan sebagai salah satu rekan dari karakter Mukerji.[15] Ia sebelumnya mengikuti audisi pemilihan pemain pada Oktober 2018, dan terpilih pada Februari 2019.[16] Shruti Bapna juga memainkan peran yang serupa dengan peran yang dimainkan oleh Chauhan. Karakternya mewajibkannya untuk menggunakan dialek berbahasa Rajasthan, sebuah bahasa yang tidak begitu dikuasai olehnya. Untuk mengatasinya, ia meminta bantuan kepada teman-teman dekatnya. Ia juga meminta bantuan ayahnya, seorang anggota Korps Kadet Nasional (NCC), untuk meminta masukan terhadap perannya, dan berinteraksi dengan polisi-polisi Mumbai untuk mempelajari pengalaman-pengalaman mereka. Bapna diharuskan pula untuk mempelajari cara memegang sebuah senapan.[17] Shanoo Sharma menyelesaikan pemilihan pemainnya, dan Leepakshi Ellawadi merancang busananya.[1] Babu Saini menjadi pengarah seninya.[18] Pengambilan gambar dan pasca-produksiMardaani 2 dibuat melalui anggaran sebesar ₹270 juta.[2] Pengambilan gambar utamanya dikerjakan oleh Jishnu Bhattacharjee,[1] dan dimulai pada Maret 2019 di Mumbai.[19] Puthran melakukan penambahan keamanan pada masa pemfilman agar tidak terjadi kebocoran informasi.[20] Dalam salah satu adegan, Mukerji diharuskan untuk menyelam ke bawah air. Pengambilan gambar untuk sekuen tersebut dilakukan di Khopoli, sebuah wilayah yang berdekatan dengan sebuah tempat pelatihan militer. Berbicara mengenai adegan tersebut, Mukerji mengatakan, "Ketika pertama kali mendengar [bagian tersebut] saat pembacaan naskah dari Gopi, [saya] merasa ... terganggu karena sejujurnya saya takut air [disebabkan] oleh saya [yang] tidak tahu cara berenang."[21] Hal tersebut menyebabkan berkali-kali penundaan, dan proses syuting yang semula dijadwalkan untuk diselesaikan pada Juni tertunda hingga Oktober.[21][22] Pada minggu pertama Mei, lokasi syuting dipindahkan ke Jaipur dan Kota, Rajasthan untuk merekam beberapa adegan perburuan penjahat lainnya;[22] Puthran menganggap bahwa syuting tersebut membebani seluruh anggota film dikarenakan pada saat tersebut adalah puncak musim panas—dengan perkiraan suhu 42 °C (108 °F).[23] Jadwal pengambilan gambar terakhirnya dilakukan di Mumbai.[24] Setelah pemfilman selesai pada Oktober 2019,[22] Monisha R Baldawa menangani penyuntingan Mardaani 2. John Stewart Eduri menjadi penggubah musik latar belakangnya, dan Ganesh Gangadharan menyelesaikan pencampuran audionya. Pemotongan akhir film tersebut berdurasi sekitar 105 menit.[1] PenerimaanPemasaran dan perilisanMardaani 2 adalah salah satu film paling diantisipasi pada 2019.[25] Tampilan pertama film tersebut diterbitkan pada 30 April,[26] dan cuplikannya dirilis dalam saluran YouTube Yash Raj Films pada 14 November dengan mendapatkan sambutan positif.[25] Kritikus Filmfare Analita Seth memberikan penilaian 3,5/5, dan menulis bahwa cuplikan tersebut akan membuat para penontonnya "merasa ngeri, bahkan membuat hatimu tenggelam dalam keadaan negara dan membuatmu marah".[27] Zee News juga memberikan besaran penilaian serupa, dan menyebutnya "garing, berani, dan akan memacu adrenalin Anda".[28] Sebaliknya, penggunaan Kota, Rajasthan sebagai latar cuplikan tersebut menghadapi kontroversi, setelah dianggap mencoreng reputasi kota tersebut sebagai pusat pendidikan India.[29] Kontroversi tersebut mendorong warga setempat untuk membuat sebuah petisi untuk mencekal Mardaani 2,[30] dan mengirimkan pernyataan hukum kepada Badan Sertifikasi Film Pusat untuk menghapus nama kota tersebut.[31] Menanggapi peristiwa tersebut, Puthran kemudian meminta maaf.[32] Tahap penyensorannya selesai pada 3 Desember, dengan menghapus kalimat "Terinspirasi oleh Kejadian Sebenarnya", dan mendapatkan sebuah sertifikasi U/A.[1][33] Poster pertama Mardaani 2 dirilis pada 23 November 2019,[34] dan enam poster tambahan lainnya mengiringi pada sembilan hari setelahnya.[25] Keterangan gambar pada keenam poster tambahan tersebut menjadi perbincangan bagi warga internet.[25] Promosi film tersebut dilakukan oleh Mukerji bersama dengan Sourav Ganguly dalam Dadagiri Unlimited pada 6 Desember,[35] dan dengan Salman Khan dalam Bigg Boss 13 sehari berikutnya.[36] Mukerji mengadakan sebuah pemutaran khusus untuk film tersebut pada 11 Desember 2019, yang mana ditujukan untuk anggota-anggota Kepolisian Maharashtra perempuan.[37] Film tersebut dirilis dalam 1.650 bioskop dua hari setelahnya, menghasilkan keuntungan ₹37,5 juta pada pembukaan tersebut,[38] dan mendapatkan perilisan terbatas di Amerika Serikat.[39] Film tersebut menggunakan teknik pemasaran kata dari mulut,[40] dan perilisannya menghadapi sebuah persaingan dengan film aksi Dabangg 3 dan Jumanji: The Next Level, cerita seru The Body, drama perang Panipat, dan komedi romansa Good Newwz dan Pati Patni Aur Woh.[41] Penghasilan harian Mardaani 2 terus menaik hingga hari ketiga, namun mengalami penurunan pada hari selanjutnya.[3] Hingga akhir pemutarannya, film tersebut menghasilkan ₹671,2 juta dan portal keuangan perfilman Box Office India memberikan sebuah status "semi hit".[38] Film tersebut dirilis dalam format blu-ray dan DVD,[42][43] dan tersedia dalam situs web video-sesuai-permintaan Prime Video dan Apple TV+.[39] Penayangan perdana televisi dunianya dilakukan pada 11 April 2020 dalam StarPlus.[44] Sambutan dan analisisMardaani 2 meraih sambutan positif dari para kritikus, yang kebanyakannya mengarah pada penampilan Mukerji dan Jethwa.[45][46] Dalam situs web agregator ulasan Rotten Tomatoes, film tersebut mendapatkan penilaian sebesar 50 persen berdasarkan pada empat belas ulasan.[39] Taran Adarsh dari Bollywood Hungama memberikan tiga setengah dari lima bintang, dan memuji penyutradaraan Puthran, menulis, "Ia menambahkan sensasi dan hiburan yang dibutuhkan untuk membuat penonton terkekang."[47] Adarsh juga memberi sambutan pada kinerja Mukerji, dengan menyebut penampilannya "luar biasa".[47] Menulis untuk The Times of India, kritikus Ronak Kotecha juga memberikan penilaian yang sama seperti Adarsh. Mengenai penampilan Mukerji, Kotecha menulis: "[Ia] sekali lagi mencuri perhatian dengan tindakannya yang terukur dan terkendali. Ia tidak berlebihan dengan sandiwara, tetapi menangkap nuansa yang dibutuhkan untuk berperan sebagai seorang polisi ... kasar."[48] Kotecha menyebut kinerja Jethwa "cukup mengerikan" bagi seorang pendatang baru, dan memuji aksen berbahasa Rajasthan-nya.[48] Film tersebut mendapatkan penilaian 4/5 dari Anna M. M. Vetticad (seorang kritikus yang mengulas film untuk Firstpost). Ia menyebut penampilan Mukerji dan Jethwa dan penyutradaraan Puthran, menjadikan film tersebut sebuah "cerita seru yang sangat menghibur ... intelijen, dan halus".[49] Saibal Chatterjee dari NDTV dan Nairita Mukherjee dari India Today sama-sama memberikan penilaian sebesar tiga dari lima bintang untuk Mardaani 2, dengan Chatterjee yang menyebut Mukerji membuat penampilan yang "sebagus seperti dalam Mardaani".[50][51] Sementara itu, Sukanya Verma (untuk Rediff.com) dan Nandini Ramnath (untuk Scroll.in) memberikan penilaian sebesar 2,5/5.[52][53] Monika Rawal Kukreja dari Hindustan Times juga memberikan sambutan pada Mukerji, menemukan bahwa penampilannya terlihat "meyakinkan dan mengesankan". Kukreja menambahkan: "Kemarahan dan ketidakberdayaan pada wajahnya beresonansi dengan Anda. Ia memiliki beberapa dialog keras dan berhasil mencapai keseimbangan yang baik antara tugas dan emosinya, tidak pernah berlebihan."[54] Seorang kritikus The Economic Times menanggap Jethwa "menakjubkan" dalam film tersebut, menambahkan bahwa aksen lokal dan penampilan polosnya menjadikan debutnya terasa "mengerikan".[55] Dalam sebuah ulasan berbintang tiga dari lima yang diterbitkan oleh Filmfare, kritikus Devesh Sharma menyatakan bahwa penampilan Mukerji sebagai salah satu penampilan terbaiknya hingga sekarang.[56] Mardaani 2 menjadi film berpusatkan wanita kesepuluh Mukerji setelah Raja Ki Aayegi Baraat (1996), Mehndi (1998), Veer-Zaara (2004), Black (2005), Baabul (2006), Laaga Chunari Mein Daag (2007), No One Killed Jessica (2011), Mardaani (2014) dan Hichki (2018).[57] Film tersebut membahas kekerasan terhadap wanita, keamanan perempuan, ketidaksetaraan gender, misogini, maskulinitas beracun, pemerkosaan wanita, dan sudut pandang masyarakat terhadap wanita;[54][56] dan dilabeli sebagai sebuah "permainan kucing dan tikus".[52] Nandini Ramnath beropini durasi film tersebut "sangat tepat untuk sebuah film Hindi, namun juga cocok untuk sebuah cerita seru yang memusatkan tentang pemburuan orang",[58] dan Indo-Asian News Service menemukan pengaruh "suasana abu-abu" dari The Silence of the Lambs (1991) dan The Bone Collector (1999) dalam skenarionya.[59] Dalam beberapa adegan, Sunny (sebuah karakter yang menurut analis dipengaruhi oleh budaya populer)[60] mengedipkan mata kepada penonton dan berbicara di depan kamera. Hal tersebut dianggap sebagai sebuah strategi yang sangat efektif dalam membangun sebuah hubungan secara langsung antara karakter film dengan audien.[61] Tanul Thakur berpendapat bahwa karakter tersebut akan membuat audien berpikir tentang peran Ashutosh Rana dalam film cerita seru Tanuja Chandra Sangharsh (1999).[50] Penghargaan dan nominasiMardaani 2 dinominasikan untuk tiga kategori; Aktris Terbaik (Mukerji), Debut Laki-laki Terbaik (Jethwa) dan Debut Sutradara Terbaik (Puthran); di Penghargaan Filmfare ke-65.[62] Film tersebut meraih tiga penghargaan—Aktris Utama Setara Unggulan Favorit (Mukerji), Aktor Debutan Terbaik Favorit (Jethwa) dan Sutradara Penerobos Jalan Favorit Tahun Ini (Puthran)—di Lions Gold Awards ke-26.[63] Film tersebut mendapatkan satu penghargaan; Debut Laki-laki Terbaik (Jethwa);[63] dan sebuah nominasi tambahan; Pemeran Terbaik – Perempuan (Mukerji); di Penghargaan Zee Cine.[64] Jethwa juga dinominasikan untuk Penghargaan IIFA untuk Aktor Pendukung Terbaik.[65] SekuelPuthran mengumumkan sekuel film tersebut, Mardaani 3, pada Desember 2019. Mukerji akan mengulangi perannya sebagai protagonis Shivani Shivaji Roy, dan ceritanya juga berpusat tentang wanita.[66] Chopra juga akan memproduseri sekuel tersebut, dan mengharapkan sambutan perilisan dan kesuksesan yang lebih besar daripada Mardaani 2.[67] Referensi
Pranala luar |