| Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang sama sekali tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2.
Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Namenmonument di Antwerpen adalah monumen peringatan yang direncanakan untuk mengenang korban-korban Perang Dunia II dari Antwerp. Monumen ini akan menghormati korban Holocaust, korban sipil, korban kekerasan Nazi, dan korban militer dari Antwerp, dengan sekitar 25.000 nama akan diabadikan di monumen tersebut. Peletakan batu pertama direncanakan pada musim gugur 2024 dan monumen ini akan terletak di situs Loodswezen di Scheldekaaien.[1][2][3]
Latar Belakang
Pada bulan September 2021, FelixArchief memulai penyelidikan terhadap nama-nama sekitar 25.000 korban yang tinggal atau meninggal di Antwerp selama Perang Dunia II.[1] Pada tahun 2022, tim desain yang dipimpin oleh Bureau Bas Smets dipilih untuk menangani perancangan dan pembangunan monumen di lokasi tersebut. Pada bulan September 2023, desain akhir untuk lokasi tersebut disetujui.[3][4]
Walikota Bart De Wever mengatakan tentang monumen nama: “Monumen nama yang baru adalah perwujudan penting dari penguatan kebijakan peringatan kita. Berkat wawasan dari perwakilan kelompok korban yang berbeda, kami sekarang telah memilih desain yang abadi, yang secara alami terintegrasi dengan jaringan dermaga. Monumen nama ini akan menghubungkan Schelde dan kota serta mengundang generasi mendatang dari Antwerp untuk berhenti sejenak mengingat korban dari halaman-halaman hitam terburuk dalam sejarah kota kita, menghormati mereka dengan layak, dan memahami nilai-nilai demokratis kita dengan lebih baik. Karena kebebasan tidak pernah bisa dianggap remeh.” [5]
Mulai 25 Juni 2024, akan ada pameran sementara di situs Loodswezen yang menampilkan cerita tentang Perang Dunia II dan perkembangan monumen.[6]
Desain
Namenmonument akan terdiri dari enam dinding peringatan dengan tiga taman peringatan di antara dinding-dinding tersebut. Dinding-dinding ini akan ditempatkan di lokasi bekas vlietmuren dari Brouwersvliet, Sint-Pietersvliet, dan Koolvliet. Nama-nama sekitar 25.000 korban akan diukir pada pelat batu alam, dengan warna pelat yang bergantung pada kelompok usia korban. Dinding-dinding peringatan memiliki panjang total 336 meter.[5][7]
Selain monumen fisik, akan ada juga monumen digital di mana data tentang para korban dapat diakses.[2]
Galeri
Referensi