No. 30 Commando, yang dari tahun 1943 hingga 1946 dikenal sebagai Unit Serbu 30, adalah unit Komando Britania Raya selama Perang Dunia II yang awalnya dibentuk untuk mengumpulkan intelijen.
Pembentukan
Dalam sebuah dokumenter berjudul "Dieppe Uncovered" pada tahun 2012, Profesor Kanada David O'Keefe memperlihatkan sebuah dokumen Maret 1942 di mana pencipta James Bond, Ian Fleming, mengusulkan pembentukan sebuah unit komando kepada atasannya saat itu, Laksamana John Godfrey, Direktur Intelijen Angkatan Laut (DNI).[4] Ian mencatat bahwa tujuan dari unit tersebut adalah "untuk mendampingi pasukan maju ketika sebuah pelabuhan atau instalasi angkatan laut diserang, dan jika serangan berhasil, tugas mereka adalah untuk menangkap dokumen dan sandi-sandi." Ian mengambil inspirasi pembentukan unit ini dari unit serupa yang sudah ada sejak 1941 di Jerman Nazi dan dioperasikan oleh unit Intelijen Militer Jerman, Abwehr, yang dikenal dengan nama Marine-Einsatz-Kommando Schwarzes Meer.[5]
Menurut beberapa laporan, unit ini pertama kali dikerahkan selama Serangan Dieppe pada bulan Agustus 1942, dalam upaya yang tidak berhasil untuk menangkap mesin Enigma dan materi terkait.[6]
Pada bulan September 1942, pembentukan unit ini secara resmi disetujui di bawah pengawasan Direktur Intelijen Angkatan Laut. Awalnya dikenal sebagai Special Intelligence Unit, unit ini terdiri dari 33 (Royal Marines) Troop, 34 (Army) Troop, 35 (Royal Air Force) Troop, dan 36 (Royal Navy) Troop. Salah satu tokoh kunci yang terlibat dalam organisasinya adalah Komandan Ian Fleming (yang kemudian menjadi penulis novel-novel James Bond). Unit ini bertugas untuk bergerak di depan pasukan Sekutu yang maju, atau melakukan infiltrasi rahasia ke wilayah musuh melalui darat, laut, atau udara, untuk mendapatkan intelijen yang sangat dibutuhkan dalam bentuk kode, dokumen, peralatan, atau personel. Mereka sering bekerja sama dengan bagian Keamanan Lapangan Korps Intelijen. Setiap troop hadir di semua teater operasional dan biasanya beroperasi secara independen, mengumpulkan informasi dari fasilitas yang ditangkap.[2]
Referensi
Pranala luar