Berkas:Masjid panjunan 01.jpgMasjidPanjunan ini merupakan sebuah masjid berumur sangat tua yang didirikan pada tahun 1480 oleh Syarif Abdurrahman atau Pangeran Panjunan
Syekh Abdurakhman (yang kelak di Cirebon bergelar Pangeran Panjunan),
Syekh Abdurakhim (kelak bergelar Pangeran Kejaksan),
Fatimah (yang bergelar Syarifah Bagdad), dan
Syekh Datul Khafid (kadang-kadang disebut juga sebagai Syekh Datuk Kahfi)
Keturunan Pangeran Panjunan
Pangeran Pamelekaran (Pangeran Palakaran atau Pangeran Muhammad) adalah tokoh penyebar Islam, dia putra Pangeran Panjunan atau Syekh Abdurahman putra Syekh Nurjati atau Syekh Datuk Kahfi yang menikah dengan Syarifah Halimah, putri dari Ali Nurul Alim putra putra Jamaluddin Akbar al-Husaini.
Pangeran Muhammad mempunyai Putra bernama Pangeran Santri Kusumah Dinata
Pangeran Santri putra Pangeran Pamelekaran atau cucu Syekh Maulana Abdurahman atau Pangeran Panjunan dan cicit dari Syekh Datuk Kahfi, seorang ulama keturunan Arab Hadramaut yang berasal dari Mekkah. Pangeran Santri menikah dengan Ratu Pucuk Umun dikaruniai putra enam orang anak, yaitu:
Masjid Panjunan ini merupakan sebuah masjid berumur sangat tua yang didirikan pada tahun 1480 oleh Syarif Abdurrahman atau Pangeran Panjunan. Ia adalah seorang keturunan Arab yang memimpin sekelompok imigran dari Baghdad, dan kemudian menjadi murid Sunan Gunung Jati. Masjid Merah Panjunan terletak di sebuah sudut jalan di Kampung Panjunan, kampung dimana terdapat banyak pengrajin tembikar atau jun.