Pekan Olahraga Nasional XX, disingkat PON XX /PON Papua 2021 adalah ajang olahraga nasional utama Pekan Olahraga Nasional, yang diselenggarakan di Papua pada 2 hingga 15 Oktober 2021. Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama penyelenggaraan edisi ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan. Ajang ini awalnya diadakan pada 20 Oktober hingga 2 November 2020, tetapi ditunda ke tahun 2021 karena pandemi Covid-19.[3] PON XX ini untuk pertama kalinya diadakan di Papua dan juga provinsi yang berpenduduk mayoritas non muslim sepanjang sejarah.[4]
Pemilihan tuan rumah
Papua berhasil mengalahkan Bali dan Aceh untuk menjadi tuan rumah PON XX 2020 setelah memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan suara calon tuan rumah PON XX dengan 66 suara pada Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan menjadi provinsi penyelenggara PON ke-6 yang berasal dari luar pulau Jawa.[5]
Lokasi penyelenggaraan
Lokasi utama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2021 adalah Stadion Lukas Enembe yang sebelumnya bernama Stadion Papua Bangkit.[6] Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk. Setiap tempat duduk sudah memiliki kursi untuk satu orang (single seat). Stadion ini menjadi salah satu stadion dengan kapasitas terbesar di Pasifik dengan menempati kawasan seluas 13,7 hektare.[7]
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia juga melakukan persiapan pembangunan untuk empat area olahraga, yakni Arena Aquatic, Istana Olahraga (Istora) Papua Bangkit di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Arena Cricket, dan lapangan hoki dalam dan luar ruangan di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu. Kampung Harapan juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung, termasuk wisma atlet dan lapangan latihan.[8]
Sebanyak 56 cabang olahraga dipertandingkan di empat daerah yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Hal ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan KONI Nomor 100 Tahun 2019.[10] Awalnya, KONI Pusat menetapkan sejumlah 47 cabang olahraga yang akan dipertandingkan,[11] tetapi dikembalikan menjadi jumlah semula, yakni 56, menyesuaikan kemampuan tuan rumah penyelenggara.[12] Sepuluh cabang olahraga yang sempat dihapus adalah balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.[13] Sementara itu, olahraga elektronik juga dipertandingkan sebagai cabang ekshibisi.
peringkat mengalami penurunan dengan PON XIX lalu.
Pemasaran
Logo
Gubernur Papua Lukas Enembe meluncurkan logo dan maskot PON 2020 bersamaan dengan peresmian kantor DPR Papua pada tanggal 1 Agustus 2019.[15]
Konsep dasar logo PON 2020 menggunakan Stadion Papua Bangkit/Lukas Enembe yang merupakan simbol kemegahan di bidang olahrga rakyat Papua. Di depan gambaran stadion tersebut, digambarkan tiga buah segitiga yang menanandakan Papua memiliki banyak gunung dan dimaknai sebagai kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Terdapat juga tiga lingkaran berwarna merah, kuning, dan hijau yang merupakan logo PON serta melambangkan prestasi, sportivitas, dan solidaritas.[16]
Slogan
Slogan pada PON XX Papua adalah Torang Bisa!, yang dikatakan merupakan bentuk penyemangat khas Papua. Torang Bisa! merupakan frasa dalam Bahasa Melayu Papua yang berarti "kita bisa".[17]
Maskot
Maskot PON XX Papua adalah dua hewan khas Papua, yakni kangguru pohon yang diberi nama Kangpo, dan burung cendrawasih yang diberi nama Drawa. Nama "Drawa" sebelumnya pernah digunakan sebagai nama maskot Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta dan Palembang, namun diganti sebagai dampak protes atas desainnya.[18]
Maskot Kangpo menggunakan rumbai pada bagian kepala dan pinggang sebagai representasi busana kebesaran asal Papua, yang dilengkapi dengan ukiran pada ikat pinggang. Kangpo juga dilengkapi dengan ikon Pegunungan Jayawijaya yang ditempatkan pada bagian depan mahkota. Maskot lainnya, Drawa, juga memiliki mahkota dan rumbai. Bagian dada juga dilengkapi dengan tali merah putih, juga warna jingga pada bagian dalam tubuhnya sebagai lambang kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih. Warna kuning mewakili warna cendrawasih yang melambangkan semangat dan kegembiraan. Jumlah sayap, ekor, dan jari pada kedua kaki Drawa mencirikan jadwal asli pembukaan PON 2020, yakni 20 Oktober 2020, pukul 20.00 WIT.[19]
Lagu resmi
Lagu resmi PON XX Papua diluncurkan pada tanggal 11 September 2021 dengan judul "Torang Bisa", diciptakan oleh Hebat Fatahillah dan dinyanyikan oleh Vien Mangku bersama rapper Qibah Mansawan. Lagu tersebut mengisahkan tentang Papua sebagai tuan rumah. Lagu “Torang Bisa” menggambarkan semangat masyarakat Papua dalam menyambut seluruh kontingen yang nantinya akan datang.[20][21]
Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia Ganjar Pranowo saat berkunjung ke LPPL Radio Kenambai Umbai Kabupaten Jayapura menyebut PON XX Papua "juga disiarkan melalui radio lokal".[24]