Share to:

Penguin bergaris

Penguin bergaris
Periode Miosen Tengah-Masa kini13–0 jtyl

Spheniscus demersus, Penguin afrika
Spesies
  • S. demersus (Linnaeus 1758)
  • S. humboldti Meyen 1834
  • S. magallanicus (Forster 1781)
  • S. mendiculus Sundevall 1871
  • S. anglicus Benson, 2015
  • S. chilensis Emslie & Correa 2003
  • S. megaramphus Stucchi et al. 2003
  • S. muizoni Göhlich 2007
  • S. urbinai Stucchi 2002

Penguin bergaris adalah penguin yang masuk kedalam genus Spheniscus. Terdapat empat spesies hidup, semuanya memiliki pola bulu bergaris yang serupa. Mereka terkadang juga dikenal sebagai "penguin keledai (jack-ass penguins) karena panggilan pemanggil mereka yang mirip dengan suara ringkikan keledai.[2] Ciri umum mereka mencakup pola bulu garis berwarna hitam disepanjang tubuhnya yang membatasi perwarnaan dorsal hitam mereka, paruh hitam dengan garis putih vertikal, totol-totol khas di tubuh, dan sepetak kulit tak berbulu atau berbulu tipis disekitar matanya dan kantong bulu halus yang kurang berkembang dan dapat berwarna putih atau merah muda. Semua anggota dari genus ini bertelur dan membesarkan anakannya di sarang yang terletak di galian atau di depresi alami di daratan.[3][4]

Spesies hidup

Genus SpheniscusBrisson, 1760 – empat spesies
Nama umum Nama ilmiah dan subspesies Sebaran Ukuran dan ekologi Status IUCN dan estimasi jumlah populasi
Penguin magellan

Spheniscus magellanicus
(Forster, 1781)
Brazil, Argentina pesisir, Chile dan Kepulauan Falkland
Map of range
Ukuran:

Habitat:

Makanan:
 LC 


Penguin humboldt

Spheniscus humboldti
Meyen, 1834
Pesisir Chile dan Peru
Map of range
Ukuran:

Habitat:

Makanan:
 VU 


Penguin galapagos

Spheniscus mendiculus
Sundevall, 1871
Kepulauan Galápagos.
Map of range
Ukuran:

Habitat:

Makanan:
 EN 


Penguin afrika, penguin kedelai, atau penguin kaki-hitam

Spheniscus demersus
(Linnaeus, 1758)
24 pulau dan 3 lokasi daratan utama diantara Namibia dan Teluk Algoa, didekat Pelabuhan Elizabeth, Afrika Selatan.
Map of range
Ukuran:

Habitat:

Makanan:
 EN 


Referensi

  1. ^ "Spheniscidae". aviansystematics.org. The Trust for Avian Systematics. Diakses tanggal 2023-07-27. 
  2. ^ Favaro L; Ozella L; Pessani D (20 July 2014). "The Vocal Repertoire of the African Penguin (Spheniscus demersus): Structure and Function of Calls". PLoS ONE. 9 (7): e103460. Bibcode:2014PLoSO...9j3460F. doi:10.1371/journal.pone.0103460alt=Dapat diakses gratis. PMC 4116197alt=Dapat diakses gratis. PMID 25076136. 
  3. ^ Ellis, Richard (2004). No Turning Back: The Life and Death of Animal SpeciesPerlu mendaftar (gratis). New York: Harper Perennial. hlm. 69. ISBN 978-0-06-055804-8. 
  4. ^ Favaro, Livio; Gamba, Marco; Gili, Claudia; Pessani, Daniela (2017-02-15). "Acoustic correlates of body size and individual identity in banded penguins". PLoS ONE. 12 (2): e0170001. Bibcode:2017PLoSO..1270001F. doi:10.1371/journal.pone.0170001alt=Dapat diakses gratis. ISSN 1932-6203. PMC 5310857alt=Dapat diakses gratis. PMID 28199318. 
Baca informasi lainnya:
Kembali kehalaman sebelumnya