Rumah slovo (bahasa Ukraina: Будинок «Слово») adalah gedung perumahan bertingkat yang berlokasi di Distrik Shevchenkivskyi, Kharkiv. Bentuk bangunan dibangun menyerupai huruf C dalam Alfabet Kiril untuk kata слово ("slovo") yang diterjemahkan menjadi "kata". Bentuk bangunan diperuntukkan menciptakan gambaran bahwa gedung ini dibangun secara khusus untuk para penulis Bangsa Ukraina terkemuka. Gedung ini dibangun pada akhir dasawarsa 1920-an dan terdiri dari 66 apartemen. Beberapa penulis dan penyair yang sempat tinggal meninggal karena dibunuh oleh pemerintah yang berdaulat dan kejadian ini dikenal dengan nama Eksekusi Renaisans. Akhirnya, beberapa dari mereka diberi hukuman mati oleh Uni Soviet di Sandarmokh.
Pembangunan
Ketika Kharkiv menjadi ibu kota dari Republik Sosialis Soviet Ukraina dari tanggal 19 Desember 1919 sampai 24 Juni 1934,[1] Kharkiv menjadi pusat ekonomi Ukraina pada saat itu sehingga menyebabkan pertumbuhan populasi yang pesat. Populasi kota ini pun meningkat dari 285.000 pada tahun 1920 menjadi 423.000 pada tahun 1927 sehingga menyebabkan kekurangan tempat tinggal menjadi salah satu masalah yang disebabkan pertumbuhan populasi ini.[2] Kekurangan tempat tinggal ini berdampak pada komunitas penulis yang datang ke Kharkiv dari Kyiv karena kebijakan Ukrainisasi.[3] Para penulis ini pun tidak mampu menyewa harga sewa yang melambung tinggi ini sehingga mereka tinggal di kantor atau rumah seadaanya dan menyimpan manuskrip tulisan mereka di dalam pot untuk menjaganya dari gigitan tikus.[1] Salah satu penulis yang terdampak adalah Pavlo Tychna yang tinggal di kantornya saat dia menjadi Ketua dari majalahChervony Shliakh pada tahun 1923.[4]
Karena kondisi yang terus berlarut, Ostap Vyshnya yang saat itu menjadi anggota dari organisasi penulis yang dikenal dengan nama плуг yang diterjemahkan menjadi kata bajak dalam Bahasa Ukraina meminta pemerintah Soviet untuk membangun sebuah kompleks apartemen untuk menampung sebagian besar cendekiawan pada pertengahan dasawarsa 1920-an. Permintaan ini diterima pemerintah saat itu yang melihat ide ini merupakan kesempatan yang bagus sebaga bagian dari rencana pengawasan terhadap para cendekiawan Ukraina yang akan tinggal di lokasi yang sama.[4] Kompleks baru ini didesain oleh arsitek Mytrophan Dashkevych pada bulan September 1927 yang mendesain bentuknya menyerupai huruf C dari Alfabet Kiril yang merupakan huruf pertama dari kata слово (Slovo) yang diterjemahkan menjadi " kata" dalam Bahasa Ukraina.[5] Namun, pembangunan ini kekurangan dana sehingga pada bukan Februari 1929, Vyshnya pergi ke Moskwa untuk meminta tambahan dana pembangunan kepada Josef Stalin.[6] Stalin setuju dan memberikan tambahan tersebut pada hari yang sama ( dalam kondisi bahwa para penguni harus membayarnya kembali dalam waktu 15 tahun).[4] Slovo selesai dibangun pada tanggal 25 Desember 1929.[3]
Pada saat itu, bangunan ini dianggap merupakan bangunan mewah di periode antarperang Uni Soviet. Bangunan ini memiliki lima lantai dengan 66 apartemen yang terbuat dengan bahan berkualitas terbaik pada saat itu. Tempat berjemur dan pancuran dibangun di atap[2] dengan Sekolah Pendidikan Anak Usaha Dini di basemen. Pada akhir 1929, para penghuni ke gedung ini, meskipun pemanas sentral belum selesai dipasang setelah tahun Baru.Para penghuni dikenal dengan nama Slovyans.[5] Tiap apartemen dilengkami dengan kamar mandi, pemanas sentral dan telepon. Para seniman juga diberikan studionya masing-masing.[7] Setelah Perang Dunia II, sebuah lift dipasang meskipun hanya di lantai dasar dan di lantai 5.[6]
Eksekusi Renaisans
Melalui penyadapan telepon, para penghuni dimata-matai dan dilaporkan untuk ditangkap oleh tetangganya di era Eksekusi Renaisans. Aktris Halyna Mnevska adalah orang pertama yang dipenjara di tempat ini pada tanggal 20 Januari 1931 karena dia tidak ingin menyatakan bahwa suaminya,Klym Polishchuk bersalaah saat mendapatkan hukuman mati dengan tembakan senjata api di Karelia. Dia dipenjara dan divonis lima tahun penjara dan ditolak masuk kembali ke Ukraina.[1] Orang kedua yang dipenjara adalah Pavlo Khrystiuk pada tanggal 2 Maret 1931 dan Ivan Bahrianyi pada tanggal 16 Maret 1932 atas gerakan kontra revolusinya.[8]
Seiiring waktu berjalan, penangkapan-penangkapan terus terjadi dan tahun 1933 menjadi tahun dengan jumlah penangkapan terbanyak. Penulis Ukraina, Mykhailo Yalovy dipenjara pada tanggal 12 Mei 1933 atas tuduhan spionase dan pembunuhan Pavel Postyshev yang dijadwalkan menerima hukuman mati pada tanggal 11 Maret 1937.[8] Keesokan hari setelah penangkapan Yalovy, Mykola Khvylovy, Mykola Kulish dan Oles' Dosvitniy berkumpul sambil berdiskusi untuk mencari solusi dari masalah penangkapan tersebut.[4] Saat percakapan, Khvylovy kembali ke ruangannya dan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri pada tanggal 13 May 1933[9] Kematiannya menyoroti keputusasaan yang meliputi para penghuni Rumah Slovo karena mereka tidak hanya hidup dalam ancaman yang terus belangsung, tapi harus hidup melewati Holodomor.[4] Holodomor adalah bencana kelaparan yang diciptakan oleh Stalin yang akhirnya membunuh empat juta jiwa rakyat Ukraina, terutama para petani.[10]Serhiy Pylypenko dihukum mati tanpa melewati pengadilan pada tanggal 23 February 1934. Selain dari orang-orang yang telah disebutkan, ada Les Kurbas, Vyshnya, Kulish and Hryhorii Epik yang ditangkap dan dihukum mati di Sandarmorkh. Vyshnya selamat dari hukuman mati karena sakit.[8] Dari semua penghuni, 40 dari 66 apartemen di Rumah Slovo yang terdampak. Jumlah orang yang dihukum mati adalah 33 orang dengan 5 orang divonis penjara dalam waktu lama, satu orang bunuh diri dan satu orang lainnya dibunuh dalam keadaan misterius. Vonis dakwaan para orang meninggal cukup beragam dari divonis sebagai mata-mata, teroris dan konspirator melawan rezim yang berkuasa.[4]
Pada tahun 1934, ibu kota Ukraina pindah ke Kyiv. Kondisi mungkin sebagian besar dipengaruhi oleh Holodomor dan represi politik. Sebagai akibatnya, para penulis yang selamat pindah ke Rumah RoLit di Kyiv. Selama Perang Dunia II ketika Jerman mengebom Kyiv pada tahun 1941, rakyat di sana berkata bahwa " Satu bom ke RoLit cukup, dan sastra Ukraina akan musnah" [11]
Kenang-kenangan
Bangunan ini didaftarkan di State Register of Immovable Landmarks of Ukraine pada tanggal 21 Agustus 2019.[12] Sebuah plakat memorial untuk yang berisi nama-nama orang-orang terkenal yang pernah menempati tempat ini dipasang pada tanggal 24 Agustus 2003. Plakat ini menggantikan plakat lama yang sebelumnya pernah dihancurkan.[13]
Pada bulan Maret 2017, proyek ProSlovo diluncurkan di Ukraina. Proyek penelitian ini didedikasikan untuk Rumah Slovo dan para penghuni lama. Semua hasil, memoir dan gambar yang diterbitkan di laman situs mereka ditampilkan dalam bentuk interaktif dalam bahasa Inggris dan Bahasa Ukraina.[1]Film dokumenter tentang gedung ini yang ditulis oleh Liubov Yakymchuk dan Taras Tomenko yang juga disutradarai oleh Tomenko juga dirilis pada tahun 2017, Film ini juga memasukan panduan untuk tiap apartemen yang disertai memoir dan pendapat saksi mata.[4]
^Zhadan, Serhiy; Holman, Bob (2019). What We Live For, What We Die For (dalam bahasa Inggris). New Haven: Yale University Press. hlm. 137. ISBN978-0-300-22336-1. Diakses tanggal 22 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Applebaum, Anne. "Holodomor". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Februari 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)